Musik Tradisional Adalah: 20 Jenis Alat Musik Indonesia

5/5 - (1 vote)

Balaibahasajateng.web.id, Musik Tradisional Adalah: 20 Jenis Alat Musik Indonesia – Indonesia merupakan salah satu Negara yang terkenal dengan kekayaan budayanya. mulai dari kesenian daerah, pakaian daerah, bahasa daerah, tari- tarian tradisional hingga alat musik tradisional, menjadi salah satu ciri khas begitu beragamnya kebudayaan Indonesia.

Sebagai negara berkembang tidak lantas membuat ciri khas kebudayaan tersebut hilang begitu saja. Bahkan untuk saat ini semakin banyak anak muda yang semakin peduli dan berusaha melestarikan kebudayaan daerahnya masing- masing.

Sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnyalah kita berbangga hati, karena dengan kebudayaan tersebut membawa nama Indonesia harum hingga ke penjuru dunia. Salah satu diantaranya adalah melalui kesenian musik tradisional dan juga alat instrumen nya.

Tidak jarang kebudayaan tersebut pun mengundang warga negara asing, dan membuat mereka tertarik serta ingin mempelajari kesenian musik khas Indonesia.

Daftar Isi

Indonesia menyimpan banyak sekali potensi dan juga keunikan dalam bidang kesenian daerah. Salah satu diantaranya melalui kesenian musik tradisional, dimana ada banyak sekali alat musik tradisional khas Indonesia yang memiliki fungsi dan bentuk berbeda- beda.

Alat musik tersebut diantaranya seperti suling, gendang, tifa, sasando, gamelan, gong, rebana dan berbagai jenis alat musik lainnya yang merupakan salah satu kebanggaan dari 33 provinsi di wilayah Indonesia.

Nah, untuk lebih mengetahui nama nama jenis alat musik tradisional yang ada di indonesia berikut akan penulis ulas secara lengkap, alat musik apa saja dan keterangan juga.

1. Alat musik gendang

Alat musik pertama yang akan penulis bahas adalah gendang. Kamu sendiri mungkin sudah tidak asing lagi dengan alat musik satu ini. Gendang merupakan alat musik asal jawa, biasanya sering kita lihat pada perangkat gamelan di jawa timur.

Alat musik tradisional satu ini seringkali dijadikan sebagai pengiring di berbagai pertunjukan. Mulai dari pertunjukan musik daerah, musik dangdut, bahkan menjadi pengiring tarian tradisional.

Alat musik Gendang terbuat dari bahan kayu yang bagian atasnya dilapisi dengan menggunakan kulit sapi. Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul menggunakan tangan.

Simak Juga : alat musik tifa, kesenian Papua yang perlu dilestarikan

2. Alat musik sasando

Sasando merupakan salah satu instrumen musik tradisional yang berasal dari daerah indonesia timur, tepatnya adalah di Nusa tenggara Timur. Alat musik ini terbuat dari bahan bambu dan juga daun lontar.

Bentuk alat musik sasando ini memang sangat unik namun bisa menghasilkan nada suara dan irama yang indah serta merdu. Alat musik asal pulau rote ini juga termasuk alat musik dawai, dimana untuk cara memainkannya dengan cara dipetik.

Memainkan alat musik ini memang tidak mudah, karena selain membutuhkan teknik khusus, kamu juga harus memiliki sedikit bakat dalam memainkannya.

3. Alat musik Bonang

Gambar alat Musik Bonang / IMG: indonesia.go.id

Instrumen tradisional berikutnya adalah bonang. Alat musik bonang seringkali ditemukan menjadi salah satu pengiring pada perangkat gamelan. Alat musik ini berasal dari daerah Jawa, namun dikenal juga di wilayah Lombok dan bali.

Bonang terbuat dari bahan perunggu dan juga kuningan, alat musik ini memiliki bentuk bulat dan bagian tengahnya sedikit menonjol. Cara memainkan alat musik nya dengan cara dipukul di bagian tengah tonjolannya dengan menggunakan alat khusus.

Alat musik ini ternyata cukup terkenal juga di kalangan turis yang datang ke pulau jawa, bahkan tidak jarang membuat para turis tertarik dan ingin mempelajari lebih dalam tentang alat musik bonang.

4. Alat musik Angklung

Alat musik tradisionalberikutnya adalah angklung. Hampir sebagian besar masyarakat Jawa Barat tentu mengenal alat musik satu ini. Angklung merupakan instrumen tradisional yang berasal dari suku sunda Jawa Barat.

Alat musik angklung juga merupakan salah satu instrumen tradisional yang sudah diakui oleh UNESCO, sebagai warisan budaya Indonesia pada tahun 2010. Alat musik ini seringkali dimainkan di berbagai pertunjukan seni serta acara orchestra.

Angklung terbuat dari bahan bambu yang dipisahkan menurut tangga nadanya masing- masing. Dan cara memainkan alat musik ini dengan cara digoyang- goyangkan menggunakan tangan.

5. Alat musik Kecapi

Kecapi merupakan salah satu alat musik tradisional khas sunda yang termasuk ke dalam jenis alat musik dawai. Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipetik, hampir sama ketika memainkan sebuah gitar.

Memainkan kecapi tidaklah mudah, karena membutuhkan teknik khusus dan juga keterampilan tertentu. Bentuk alat musik ini menyerupai perahu kecil yang terbuat dari bahan kayu, dan bagian atasnya terdapat senar tempat memetik suara kecapi.

Alat musik kecapi biasanya digunakan sebagai pengiring tembang sunda maupun mamaos cianjuran. Untuk masyarakat sunda sendiri, alat musik ini cukup penting karena seringkali digunakan sebagai pengisi acara di berbagai pertunjukan daerah.

6. Alat musik calung

Masih termasuk ke dalam jenis alat musik Jawa barat, yaitu calung. Alat musik ini memang sekilas memiliki kemiripan dengan angklung, namun cara memainkannya memiliki perbedaan, yaitu dengan cara dipukul menggunakan tongkat.

Alat musik calung yang ada di indonesia dikenal dengan dua jenis, yaitu alat musik calung jinjing dan juga calung rantay. Keduanya memiliki perbedaan dari ukuran dan juga jumlah ruas bambu di dalamnya.

7. Alat musik Gong

Gong merupakan alat musik tradisional Indonesia yang seringkali ditemukan menjadi salah satu pengiring pada perangkat gamelan. Alat musik ini terbuat dari bahan dasar kuningan dengan ukuran sangat besar digantungkan pada sebuah penyangga.

Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul menggunakan kayu yang bagian ujungnya dilapisi menggunakan kain tebal. Alat musik gong memiliki suara unik dan sangat khas, serta termasuk ke dalam jenis alat musik ritmis.

Alat musik ini diketahui berasal dari daerah jawa tengah, namun seringkali ditemukan di wilayah bali dan dijadikan sebagai pengiring di berbagai upacara adat dan juga kesenian tari- tarian daerah.

8. Alat musik Demung

Bagi yang seringkali memperhatikan kesenian musik gamelan, pasti sudah tidak asing dengan alat musik satu ini, yaitu demung. Alat musik demung merupakan instrumen tradisional asli jawa. Alat musik ini memiliki kesamaan bentuk dengan balungan.

Umumnya demung yang dikenal di jawa memiliki dua versi, yaitu demung slendro dan juga versi pleog. Alat musik demung terbuat dari bahan kuningan, untuk cara memainkannya sendiri dengan dipukul memakai tongkat khusus.

9. Alat musik Genggong

gambar genggong — Genggong / petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id

Tidak banyak yang mengetahui mengenai alat musik satu ini. Genggong sendiri merupakan salah satu jenis alat musik tradisional Indonesia, tepatnya di daerah Sumatra selatan.

Cara memainkan alat musik genggong dengan cara ditiup dan bisa dikatakan hampir sama ketika memainkan sebuah harmonika. Di balik bentuknya yang simple dan sederhana, Alat musik genggong memiliki suara sangat merdu.

Dahulu, alat musik ini dimainkan oleh para petani di sawah ketika tengah beristirahat bekerja. Ada banyak sekali cerita sejarah mengenai genggong yang kental dengan kebudayaan serta kearifan lokal masyarakat Sumatera selatan.

10. Alat musik tifa

Alat musik tradisionaltifa merupakan salah satu jenis alat musik yang berasal dari daerah papua dan Maluku.Alat musik ini sepintas memiliki kemiripan dengan gendang, namun bentuknya lebih panjang dengan suara lebih nyaring.

Instrumen tifa terbuat dari bahan kayu lenggua, bagian tengah kayunya diberi lubang dan dibentuk menyerupai pipa, Kemudian ditutup dengan menggunakan kulit hewan. Biasanya jenis kulit hewan yang digunakan adalah soa soa dan kulit biawak.

Cara memainkan alat musik ini sama dengan gendang yaitu dengan cara dipukul. Alat musik tifa asal Papua dan Maluku memiliki perbedaan, diantaranya dari ukiran dan juga hiasan yang digunakan di bagian tengah kayunya.

11. Alat musik Suling

Suling merupakan alat musik tradisional khas sunda jawa barat yang terbuat dari bahan bambu. Pada bagian tengah bambunya biasanya diberi lubang dengan jumlah enam sampai dengan 7 buah lubang.

Sebagai salah satu alat musik sunda, suling juga biasanya digunakan sebagai pengiring pada berbagai jenis lagu, mulai dari jenis lagu daerah, orkestra, musik dangdut dan juga seringkali menjadi aransemen musik modern.

Cara memainkan alat musik suling dengan cara ditiup. Untuk fungsinya sendiri hampir sama dengan piano, gitar dan juga biola karena biasanya dijadikan sebagai pelengkap dalam sebuah lagu dan pengiring gamelan untuk laras slendro.

Baca juga: Apa yang dimaksud dengan Musik Kontemporer

12. Alat musik kempul

gambar kempul — Kempul / sumber dinaskebudayaan.jakarta.go.id

Alat musik berikutnya adalah kempul, biasanya alat musik kempul seringkali ditemukan dalam berbagai pertunjukan musik gamelan. Kempul sendiri berasal dari daerah jawa dengan bentuk yang menyerupai seperti gong.

Alat musik kempul yang digunakan dalam perangkat gamelan umumnya terdiri dari 10 buah kempul, dan untuk setiap alat musiknya memiliki nada suara berbeda- beda. Cara memainkan alat musik kempul dengan cara dipukul menggunakan alat khusus.

Fungsi dari alat musik kempul ini dijadikan sebagai penegas melodi dalam perangkat gamelan, karena alat musiknya sendiri bisa menghasilkan suara nada tinggi hampir sama dengan gong.

13. Alat musik rebab

gambar rebab — rebab / tradisiunggul.pmb.brin.go.id

Rebab merupakan salah satu alat musik tradisional sunda yang bisa dikatakan keberadaannya sudah cukup lama. Bahkan alat musik ini diketahui sudah ada sejak abad ke 9.

Cara memainkan alat musik rebab dengan cara digesek, mirip ketika memainkan alat musik biola. Rebab sendiri terbuat dari bahan tembaga, tapi untuk saat ini ada juga jenis alat musik rebab yang terbuat dari bahan kayu.

Masyarakat sunda sendiri menyebut alat musik ini dengan panggilan lengek, sedangkan pemain alat musiknya sendiri biasanya disebut dengan ngelengek.

14. Alat musik Krumpyung

gambar Krumpyung — Krumpyung / Sumber warisanbudaya.kemdikbud.go.id

Instrumen musik tradisional berikutnya adalah Krumpyung. Alat musik ini memang terdengar sangat unik dari penyebutan namanya. Krumpyung berasal dari daerah DIY Yogyakarta dan merupakan salah satu alat musik asli dari kulonprogo.

Alat musik ini memiliki bunyi yang hampir sama dengan gamelan atau termasuk ke dalam jenis nada pentatonik.

Alat musik krumpyung biasanya dimainkan dengan musik pengiring diantaranya demung, peking, gendang dan beberapa alat musik lain.

Biasanya alat musik krumpyung dimainkan untuk berbagai jenis acara festival dan juga acara upacara pernikahan.

Bahkan tidak hanya dikenal untuk daerah Yogyakarta saja, karena alat musik ini dikenal hingga ke mancanegara.

LIhat Juga : Pengertian Seni Musik, Unsur, Jenis, Manfaat Dan Fungsi

15. Alat musik Saluang

gambar saluang — Saluang / s3-ap-southeast-1.amazonaws.com

Jika daerah Jawa barat memiliki jenis alat musik suling, daerah Sumatera pun memiliki alat musik mirip dengan suling, yaitu saluang. Alat musik ini merupakan instrumen tradisional sumaterautarayang patut untuk dilestarikan.

Berbeda dengan suling yang biasanya memiliki 6 buah lubang, alat musik saluang hanya memiliki 4 buah lubang di bagian atas bambunya. Suara dari saluang ini memang mirip dengan suling namun terdengar lebih sederhana.

Di daerah sumatera alat musik saluang dikenal sebagai alat musik dengan nilai magis cukup kental. Karena dipercaya bisa menghipnotis siapapun yang mendengar suara dari alat musik ini.

16. Alat musik kolintang

Alat musik berikutnya adalah Kolintang. Instrumen musik kolintang merupakan alat musik asli dari daerah Minahasa Sulawesi utara. Alat musik kolintang memiliki bentuk trapesium dengan bagian bilah- bilah yang ukurannya berbeda- beda.

Alat musik ini diketahui memiliki beberapa jenis nada, yaitu tinggi dan juga nada rendah. bahkan nama kolintang sendiri diambil dari asal suaranya tersebut. nada suara rendah(tong) suara tinggi (ting) dan suara umum (tang).

Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul. Alat musik kolintang juga masuk ke dalam kategori musik idiofon karena suara yang dihasilkan berasal dari getaran juga alat musiknya sendiri.

17. Alat musik Aramba

aramba gambar — Aramba / jogjacagar.jogjaprov.go.id

Selanjutnya adalah alat musik aramba, alat musik ini merupakan salah satu instrumen tradisional asal pulau nias Sumatera Utara. Aramba masuk ke dalam kategori alat musik idiofon dan terbuat dari bahan tembaga, logam dan kuningan.

Cara memainkan alat musik aramba sendiri dengan cara dipukul menggunakan alat khusus berupa stik yang terbuat dari bahan kayu. Sekilas alat musik ini memang hampir sama dengan gong, namun ukurannya lebih kecil.

Alat musik aramba biasanya digunakan untuk memeriahkan berbagai acara, seperti acara pesta pernikahan, pengiring tarian tradisional dan juga dijadikan sebagai tanda bahwa di daerah tersebut sedang digelar sebuah pesta.

18. Alat musik doll

Alat musik doll merupakan instrumen musik tradisional yang berasal dari daerah Bengkulu. Alat musik ini memiliki suara mirip dengan gendang, bahkan terlihat dari bentuknya seringkali disebut dengan sebuah genderang perang.

Alat musik doll biasanya digunakan oleh masyarakat Bengkulu untuk memperingati hari- hari besar keagamaan, diantaranya memperingati revolusi Husain atau cucu dari nabi Muhammad, ketika tanggal 10 muharram.

Doll memiliki jenis bunyi- bunyian membranofon, yaitu alat musik bisa mengeluarkan suara apabila dipukul. Alat musik ini dipukul dengan menggunakan alat khusus yang terbuat dari kayu.

LIhat Juga : Senam Irama : Pengertian, Sejarah, Gerakan dan Iringan Musik

19. Katambung

Alat musik katambung merupakan instrumen tradisional yang masuk ke dalam keluarga perkusi. Alat musik ini berasal dari daerah Kalimantan tengah. Katambung biasanya dipakai suku dayak ngayu untuk berbagai upacara adat seperti ngawi belom

Alat musik ini memang terlihat unik, karena memiliki bentuk yang mirip dengan labu siam, selain digunakan sebagai upacara adat, biasanya katambung dipakai untuk acara penyambutan tamu, acara kematian, pengangkatan tulang dan penguburan.

Alat musiknya terbuat dari bahan kayu yang dibentuk mirip dengan pipa panjang, bagian atasnya dilapisi dengan kulit hewan, dan untuk cara memainkan alat musiknya sendiri dengan cara dipukul menggunakan tangan.

20. Alat musik Talindo

Talindo merupakan alat musik asal bugis namun dikenal juga di daerah makassar dengan sebutan popondi. Alat musiknya sendiri merupakan instrumen tradisional yang biasanya dimainkan ketika pesta panen.

Talindo merupakan jenis alat musik dawai yang cara memainkannya dengan cara dipetik, tapi uniknya, alat musik ini hanya memiliki satu buah senar, sehingga hal tersebut jugalah membuat daya tarik tersendiri dari alat musiknya.

21. Alat musik Talempong

Alat musik tradisionalberikutnya adalah instrumen yang berasal dari daerah Minangkabau, sumatera barat. Alat musik ini bernama Talempong dan terbuat dari bahan timah putih, tembaga dan juga besi putih.

Alat musik talempong biasanya dimainkan untuk berbagai acara perhelatan, seperti upacara adat tradisional di minangkabau. Selain itu talempong juga digunakan untuk penyambutan tamu, upacara rumah baru, pernikahan dan pesta panen raya.

Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul menggunakan alat khusus berupa stik kayu. Cara memainkannya pun bisa memakai dua metode, yaitu dengan teknik modern dan juga tradisional.

22. Alat musik gambus

Instrumen berikutnya adalah alat musik gambus. Jenis alat musik ini dikenal sebagai salah satu instrumen tradisional daerah riau dan juga jambi. Alat musik gambus masuk ke dalam jenis kategori musik dawai, karena cara memainkannya dipetik.

Selain dikenal sebagai instrumen asli indonesia, gambus juga dikenal sebagai alat musik arab, namun perbedaannya dari jumlah senar yang dimilikinya. Karena gambus arab memiliki senar jauh lebih banyak dibandingkan gambus jambi.

Alat musik ini biasanya dimainkan di berbagai acara pertunjukan orkes gambus dan juga dijadikan sebagai pengiring tari- tarian.

23. Alat musik lesung

gambar lesung — Lesung dimainkan para Ibu

Lesung merupakan salah satu jenis alat musik asal sunda. Tepatnya di daerah Banten. Alat musik ini dulunya digunakan untuk berbagai acara kesenian daerah di banten. Salah satunya adalah acara pesta panen raya.

Alat musik lesung sendiri terbuat dari bahan kayu dan untuk suaranya sendiri memiliki kesamaan dengan alat musik perkusi. Untuk di daerah banten, biasanya alat musik ini dimainkan oleh para wanita dengan sangat energik.

24. Alat musik bedug

Masih membahas mengenai alat musik dengan daerah yang sama, berikutnya adalah alat musik bedug. Alat musik bedug merupakan salah satu simbol dari agama islam. Dimana alat musik ini biasa digunakan sebagai tanda dimulainya waktu sholat.

Alat musik bedug berasal dari daerah banten, namun tidak hanya dikenal di daerah tersebut saja, karena hampir di seluruh daerah Indonesia sudah mengenal alat musik ini.

Terbuat dari bahan kayu yang bagian tengahnya diberi lubang dan dilapisi dengan menggunakan kulit hewan.

Sebelum dikenal di indonesia, menurut cerita sejarah, alat musik ini sebenarnya berasal dari negara tiongkok dan india.

25. Alat musik cengceng

Cengceng merupakan salah satu alat musik tradisional berasal dari daerah Bali. Alat musik ini masuk ke dalam jenis instrumen idiofon. Dimana suara yang dihasilkan di dapatkan dari getaran alat musiknya.

Alat musik ini terbuat dari bahan kuningan, dan cara memainkannya pun sangatlah mudah, hanya dengan menggunakan kedua bagian tangan dan membenturkan kedua bagian alat musiknya hingga mengeluarkan bunyi bunyian.

26. Alat musik Karinding

Karinding merupakan salah satu jenis alat musik asal Jawa barat yang cara memainkannya dengan cara ditiup. Selain dipakai sebagai alat musik, instrumen satu ini juga sering digunakan untuk mengusir hama di sawah.

Alat musik karinding memiliki 4 buah jenis, diantaranya rereogan, gogondangan, iring iringan dan juga tonggeret. Instrumen karinding juga biasa dimainkan oleh pria maupun wanita.

Untuk para pria biasanya menggunakan karinding dari bahan pelepah pohon enau, sedangkan untuk para wanita biasanya menggunakan karinding yang berasal dari bahan bambu.

27. Alat musik siter

Berikutnya adalah alat musik siter, alat musik ini termasuk ke dalam kategori dawai, karena cara memainkannya dengan cara dipetik. Alat musik dawai ini memiliki dua jenis bunyi, diantaranya nada slendro dan juga pelog.

Siter seringkali ditemukan sebagai pengiring pada perangkat musik gamelan. Sekilas alat musik ini memiliki kesamaan bentuk dengan kecapi. Untuk senar yang terdapat pada alat musiknya biasanya berjumlah 11 sampai dengan 13 buah senar.

Cara memainkan alat musik ini memang tidak mudah, karena dibutuhkan teknik khusus dan perlu waktu juga untuk bisa mahir dalam memainkannya.

baca juga: Fungsi Seni Musik Secara Umum Beserta Penjalasan

28. Alat musik bende

Instrumen tradisional berikutnya adalah bende. Alat musik bende merupakan salah satu instrumen tradisional asal lampung. Sekilas dari bentuknya hampir ama dengan aramba, namun yang membedakannya hanya dari warnanya saja.

Cara memainkan alat musik bende dengan cara dipukul menggunakan alat khusus. Biasanya alat musik ini digunakan sebagai pengiring di berbagai acara kesenian daerah, seperti upacara adat dan juga tarian tradisional.

Menurut sejarah yang berkembang di lampung, alat musik bende dulunya dipakai oleh kerajaan untuk mengumpulkan penduduk di alun- alun.

Baca Juga : Apa itu Integrasi? Pengertian, Jenis, Fungsi dan Contohnya

29. Alat musik panting

Instrumen tradisional terakhir adalah panting, alat musik ini berasal dari daerah banjar Kalimantan selatan. Panting merupakan instrumen yang masuk ke dalam kategori alat musik dawai, karena cara memainkannya dengan dipetik.

Untuk suku banjar yang ada di daerah Kalimantan, alat musik ini memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai sarana dalam penyampaian unsur agama, sebagai pengiring di berbagai acara hiburan, sebagai tali silaturahmi dan sarana pendidikan.

Demikianlah nama nama jenis alat musik tradisional Indonesia, beserta pengertian dan fungsinya yang tersebar dari sabang sampai merauke. Dengan hal tersebut tentunya bisa membuktikan bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya daerah dan perlu dilestarikan.

Pembahasan diatas juga bisa dijadikan sebagai bahan edukasi untuk lebih memahami dan mengetahui keragaman alat musik asli indonesia. semoga bermanfaat!