Pengertian Pemuaian Zat Cair dan Pemuaian Zat Padat

Pengertian Pemuaian Zat Cair dan pemuaian Zat Padat
5/5 - (1 vote)

Balaibahasajateng, Pengertian Pemuaian Zat Cair dan Pemuaian Zat Padat – Pemuaian zat cair, zat padat hingga zat lainnya merupakan bertambahnya ukuran dari benda, hal ini terjadi karena adanya kenaikan dari suhu zat. Pada saat sebuah bahan mengalami proses pemanasan tentunya volume akan selalu meningkat bahkan pada setiap dimensinya meningkat secara bersamaan. Sedangkan pada tingkat mikroskopis dapat dengan mudah menentukan dari ketepatan yang ada pada hubungan antara hubungan panjang yang berada pada sebuah objek dengan adanya perubahan suhu.

Sebenarnya semua yang merupakan perubahan dari suatu benda yang bisa menjadi bertambah lebih luas, lebar, lebih panjang dan juga bisa merubah volumenya dikarenakan adanya kalor atau panas. Tentu saja pemuaian dari setiap benda akan jauh berbeda dan hal itu juga tergantung dari suhu yang ada di sekitar beserta koefisien pemuaian.

Ada pula pemahaman yang mengatakan jika perubahan yang terjadi pada ukuran juga disebut sebagai peningkatan energi kinetic dimana diantara molekul bertabrakan dengan sangat kuat. Selain itu molekul inilah yang akan mendorong satu sama lain sehingga terpisah sehingga mampu mengembangkan bahan.

1. Pemuaian Pada Zat Cair


Pemuaian yang terjadi pada zat cair tidak bisa melibatkan muai panjang maupun muai luas, namun hanya bisa melakukan pemuaian dari volume dan juga ruang saja. Jika saja suhu mengalami peningkatan pada zat cair, maka pemuaian dari volumenya pun juga akan semakin besar.

Pemuaian zat cair sendiri untuk masing-masing jenisnya juga akan berbeda, sehingga meskipun pada awalnya volume zat cair tersebut sama namun ketika sudah dipanaskan hasil dari volumenya pun akan berbeda-beda. Umumnya pemuaian volume dari zat cair akan berkaitan dengan pemuaian tekanan hal ini dikarenakan adanya peningkatan suhu.

Khusus untuk zat cair, ketika kenaikan suhu yang mulanya 0°C hingga mencapai 4°C maka volume dari zat cair pun tidak akan bertambah akan tetapi justru menyusut. Dan pengecualian anomali air adalah sebutannya. Sebab ketika pada suhu 4°C air akan mempunyai volume yang paling rendah, di mana pada suhu ini air nantinya akan menempati posisi yang paling kecil yang artinya air pun tidak mempunyai massa jenis terbesar. Namun ketika suhunya dinaikkan dari 4°C sampai ke atas nantinya akan terjadi pemuaian.

Baca juga:

2. Pemuaian Zat Padat


Pemuaian untuk zat padat merupakan jenis pemuaian yang terjadi pada sebuah benda. Misalnya saja seperti rel kereta api, kemudian bingkai jendela dan juga kabel listrik. Bentuk bingkai jendela pada siang hari akan terlihat seperti melengkung, dan hal yang seperti ini terjadi dikarenakan benda tersebut mengalami sebuah pemuaian. Proses pemuaian akan terjadi pada seluruh sisi dan bagian benda. Untuk pemuaian yang terjadi pada zat padat ada 3 jenis, yang pertama ialah pemuaian volume, kemudian pemuaian luas dan juga pemuaian panjang.

  • Pemuaian Volume

Untuk pemuaian volume sendiri merupakan perkembangan dari ukuran volume yang di mana benda tersebut menerima adanya kalor. Pemuaian volume ini akan terjadi kepada benda yang memiliki ukuran panjang, tebal dan juga lebar.

Misalnya saja benda yang memiliki pemuaian volume tersebut merupakan kubus, udara dan juga air. Volume sendiri adalah bentuk lain dari panjang yang berada pada 3 dimensi, sebab hal tersebut mampu menentukan koefisien pemuaian volume yang sama dengan 3 kali koefisien pemuaian panjang. Nah, Anda bisa menggunakan rumus ini V=Vo (1+γ. ΔV) guna menentukan sebuah volume akhir benda.

  • Pemuaian Panjang

Untuk pemuaian panjang ini merupakan bertambahnya ukuran panjang dari sebuah benda yang terkena panas atau kalor. Pada pemuaian panjang untuk nilai tebal dan juga lebar tergolong cukup kecil jika dibandingkan dengan nilai panjang, dan tak jarang lebar dan juga tabel tersebut dianggap tidak ada.

Tenang saja pada kabel jaringan listrik yang mana pada bagian instalasinya panjang kabel tersebut dilebihkan, hal tersebut disebabkan kabel listrik mengalami proses pemuaian panjang. Dimana kabel listrik akan kencang pada pagi hari, sedangkan siang hari akan kendur.

  • Pemuaian Luas

Pemuaian luas ini bisa saja terjadi pada benda jika memiliki ukuran lebar dan juga panjang, sedangkan untuk ketebalannya tergolong cukup kecil bahkan kerap kali dianggap tidak ada.

Misalnya saja ada jendela kaca yang ada di rumah, ketika udara dingin tentu kaca tersebut akan menyusut dikarenakan adanya koefisien muai kaca yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan koefisien muai kayu. Sehingga jika suhu meningkat tentu saja kaca tersebut akan melakukan pemuaian yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kayu kusen.

Baca juga: Dibalik Sifat Kimia Zat: Kenali Pengertian Molekul serta Jenis dan Contohnya!

Itulah sekilas informasi yang diberikan kepada Anda mengenai pengertian dari pemuaian zat cair dan zat padat. Dengan adanya informasi diatas semoga saja bisa memberikan Anda wawasan yang luas mengenai permasalahan pemuaian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *