Dibalik Sifat Kimia Zat: Kenali Pengertian Molekul serta Jenis dan Contohnya!

molekul adalah
5/5 - (2 votes)

Balaibahasajateng.web.id, Dibalik Sifat Kimia Zat: Kenali Pengertian Molekul serta Jenis dan Contohnya! – Memahami molekul menurut para ahli adalah: apakah Anda tahu apa itu sebutan molekul? Apakah Anda juga tahu tentang definisi molekul menurut para ahli?

Berbicara tentang molekul akan mengingatkan kita pada pembelajaran di bidang Kimia yang termasuk dalam cabang Ilmu Pengetahuan Alam.

Diskusi tentang molekul bukanlah diskusi sehari-hari. Hanya kalangan tertentu yang sesekali membicarakan hal ini. Sebagai salah satu studi di bidang sains, molekul memiliki peran penting karena mereka juga berkaitan dengan kehidupan makhluk hidup.

Daftar Isi

  1. Definisi molekul menurut para ahli
  2. Jenis Molekul
    1. Molekul Elementer
    2. Molekul Senyawa
  3. Molekul Unsur
  4. Penutup

Definisi molekul menurut para ahli

Molekul adalah bagian paling kecil dan tidak terselesaikan dari senyawa kimia murni yang masih dapat mempertahankan sifat kimia dan fisik yang sangat unik. Molekul juga dapat diartikan sebagai suatu kelompok atom yang mengikat kovalen, begitu kuatnya, dalam susunan tertentu dan cukup netral dan stabil.

Pada sebuah molekul, setidaknya dua atom atau lebih terpasang, misalnya, molekul air yang terdiri dari 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen. Molekul dapat dibentuk dari atom-atom dari unsur yang sama, seperti oksigen (O2) atau dari atom yang berbeda, seperti air (H2O). Atom-atom non-kovalen terkait tidak dianggap sebagai molekul tunggal.

Tentunya bisa dibilang bagian dari sains, molekul memiliki pengetahuan khusus untuk dapat kemudian menganalisisnya, yaitu terdapat kimia molekuler maupun fisika molekuler. Pada keduanya memang tergantung pada jenis molekul yang menjadi fokus penelitian mereka. Ini juga terkandung dalam arti molekuler menurut para ahli. Kimia molekuler meneliti hukum yang mengatur interaksi antar molekul, sedangkan fisika molekuler meneliti hukum yang mengatur struktur dan sifat molekul.

Menurut ilmu molekuler, molekul terdiri dari sistem stabil yang terdiri dari dua atau lebih molekul. Dalam hal ini, istilah molekul tidak stabil akan terpenuhi, yaitu istilah yang digunakan untuk merujuk pada spesies kimia yang sangat reaktif. Ilmu molekuler dapat dipelajari dengan lebih lanjut untuk menemukan semua detail tentang molekul dan berbagai diskusinya.

Jenis Molekul

Molekul dapat dibagi sesuai dengan komposisi atau formasinya menjadi dua jenis, yaitu molekul elementer dan molekul senyawa. Berikut ini penjelasannya.

Molekul Elementer

Molekul elementer adalah molekul yang dibentuk oleh dua atom yang sama dengan ikatan kovalen, misalnya oksigen yang terbentuk dari dua atom oksigen (O2). Molekul ini terdiri dari atom-atom yang identik, sehingga molekul elementer memiliki sifat dan perilaku yang khas untuk setiap unsur.

Misalnya, molekul elementer hidrogen (H2) terbentuk ketika dua atom hidrogen bergabung bersama melalui ikatan kovalen. Setiap atom hidrogen hanya mempunyai satu elektron valensi dalam lapisan terluar. Dengan saling berbagi satu pasangan elektron, dua atom hidrogen dapat membentuk molekul H2 yang stabil.

Molekul elementer dapat berupa gas, cair, atau padat, tergantung pada sifat dan struktur molekulnya. Sebagai contoh, helium dan neon dalam bentuk gas, sedangkan karbon dan silikon dalam bentuk padat.

Sifat-sifat molekul elementer, seperti titik didih, titik lebur, dan sifat kimia, sangat penting dalam penelitian dan aplikasi kimia. Sebagai contoh, molekul elementer hidrogen memiliki sifat yang sangat unik dan penting dalam kimia, seperti kemampuan untuk membentuk ikatan hidrogen dan terlibat dalam banyak reaksi kimia, serta digunakan dalam proses produksi energi di dalam sel.

Dalam keseluruhan, molekul elementer sangat penting dalam kimia karena membentuk zat murni yang sangat penting dalam industri dan kehidupan sehari-hari, serta memainkan peran penting dalam proses biologi, seperti produksi energi di dalam sel.

Baca juga: Pengertian Kloroplas beserta Fungsi dan Struktur Pada Sel Tumbuhan

Molekul Senyawa

Molekul komposit/senyawa adalah molekul yang melanjutkan lebih dari satu jenis atom, misalnya, air yang terdiri dari dua atom H dan satu atom O, sehingga memiliki rumus H2O.

Molekul senyawa adalah molekul yang terbentuk dari dua atau lebih atom dari unsur yang berbeda yang diikat bersama oleh ikatan kimia. Dalam molekul senyawa, atom-atom unsur yang berbeda tersebut membentuk susunan tertentu dalam molekul, sehingga memberikan sifat dan perilaku yang khas untuk setiap senyawa yang berbeda. Contoh dari molekul senyawa termasuk molekul air (H2O), garam dapur (NaCl), glukosa (C6H12O6), dan protein.

Molekul senyawa terbentuk melalui proses pembentukan ikatan kimia antara atom-atom unsur yang berbeda. Terdapat dua jenis ikatan kimia yang umum terbentuk dalam molekul senyawa, yaitu ikatan ionik dan ikatan kovalen. Pada ikatan ionik, atom dari unsur yang berbeda saling memberikan atau menerima elektron sehingga terbentuk ion yang saling menarik dan membentuk molekul senyawa yang stabil. Pada ikatan kovalen, atom-atom unsur yang berbeda berbagi satu atau lebih pasangan elektron untuk membentuk molekul senyawa.

Molekul senyawa memiliki sifat dan perilaku yang unik tergantung pada unsur-unsur yang membentuk molekul tersebut dan jenis ikatan kimia yang terbentuk antara mereka. Sifat-sifat molekul senyawa termasuk titik didih, titik lebur, konduktivitas listrik, dan sifat kimia. Sebagai contoh, molekul air memiliki titik didih dan titik lebur tertentu, dan memiliki kemampuan untuk membentuk ikatan hidrogen, sehingga memiliki sifat-sifat khas, seperti sifat polaritas dan kelarutan yang tinggi.

Molekul senyawa sangat penting dalam kimia, karena banyak senyawa kimia yang digunakan dalam industri, pertanian, kesehatan, dan kehidupan sehari-hari, seperti obat-obatan, pupuk, deterjen, dan bahan bakar. Oleh karena itu, pemahaman tentang molekul senyawa dan sifat-sifat kimianya sangat penting dalam penelitian dan aplikasi kimia.

Dari dua jenis molekul ini, rumus kimia dibentuk untuk setiap molekul, yaitu fosfor (P4), asam sulfat (H2SO4), kapur (CaCO3), metana (CH4), urea ( CO (NH2) 2), karbon dioksida (CO2), asam nitrat (HNO3) dan glukosa (C6H12O6).

Pemahaman molekul telah berubah seiring dengan perkembangan zaman, seperti halnya pemahaman molekul menurut para ahli.

Awalnya, molekul didefinisikan sebagai partikel terkecil bahan kimia yang masih mempertahankan komposisi dan sifatnya. Namun, definisi ini tidak selalu berlaku karena banyak bahan dalam bentuk batuan, garam dan logam terdiri dari jaringan atom yang terikat secara kimia. Untuk alasan ini, definisi molekul dikembangkan seperti yang dikemukakan di atas.

Lihat Juga: Perbedaan Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik

Molekul Unsur

Molekul Unsur
Meneliti Molekul

Molekul unsur adalah molekul yang terdiri dari dua atau lebih atom dari unsur yang sama. Atom-atom dalam molekul unsur diikat bersama oleh ikatan kovalen, sehingga membentuk suatu molekul. Contoh dari molekul unsur adalah O2 (oksigen), N2 (nitrogen), H2 (hidrogen), dan Cl2 (klorin). Molekul-molekul unsur ini memiliki sifat yang khas, seperti titik didih, titik lebur, dan sifat kimia, yang dipengaruhi oleh jumlah atom yang terlibat dalam molekul tersebut.

Molekul unsur sangat penting dalam kimia, karena membentuk zat murni yang sangat penting dalam industri dan kehidupan sehari-hari, seperti gas oksigen yang kita hirup untuk bernafas dan gas nitrogen yang digunakan dalam produksi pupuk dan bahan peledak.

Molekul unsur terbentuk ketika dua atau lebih atom dari unsur yang sama bergabung bersama dengan ikatan kovalen. Ikatan kovalen terjadi ketika dua atom saling berbagi elektron dalam lapisan terluar mereka sehingga membentuk molekul yang stabil.

Misalnya, molekul oksigen terbentuk ketika dua atom oksigen bergabung dengan ikatan kovalen. Setiap atom oksigen mempunyai enam elektron valensi dalam lapisan terluar. Dengan saling berbagi dua elektron, dua atom oksigen dapat membentuk molekul O2 yang stabil. Molekul O2 merupakan molekul yang sangat penting dalam proses respirasi manusia, karena dihirup oleh manusia dan digunakan dalam proses produksi energi di dalam sel.

Molekul unsur dapat berupa gas, cair, atau padat, tergantung pada sifat dan struktur molekulnya. Sebagai contoh, oksigen dan nitrogen dalam bentuk gas, sedangkan sulfur terkadang dalam bentuk padat seperti serbuk.

Sifat-sifat molekul unsur, seperti titik didih, titik lebur, dan sifat kimia, sangat penting dalam penelitian dan aplikasi kimia. Sebagai contoh, sifat titik didih dan titik lebur dari molekul unsur dapat digunakan dalam proses pemurnian bahan kimia, sedangkan sifat kimia dapat digunakan dalam pembuatan reaksi kimia dan aplikasi industri lainnya.

Dalam keseluruhan, molekul unsur sangat penting dalam kimia karena membentuk zat murni yang sangat penting dalam industri dan kehidupan sehari-hari, serta memainkan peran penting dalam proses biologi, seperti respirasi.

Baca juga: Sel Darah Putih (Leukosit) : Pengertian, Fungsi dan Ciri ciri

Penutup

Dalam ilmu kimia, molekul merupakan unit dasar yang membentuk zat atau bahan kimia. Molekul terdiri dari dua atau lebih atom yang saling berikatan untuk membentuk zat dengan sifat dan perilaku yang unik. Molekul dapat berupa molekul unsur atau molekul senyawa, tergantung pada apakah atom-atom yang membentuk molekul adalah dari unsur yang sama atau berbeda.

Pemahaman tentang molekul sangat penting dalam banyak bidang, seperti kimia, biologi, fisika, dan teknologi. Dalam kimia, molekul memainkan peran penting dalam memahami sifat dan perilaku zat, seperti titik didih, titik lebur, dan sifat kimia. Dalam biologi, molekul seperti protein, asam nukleat, dan karbohidrat memainkan peran penting dalam struktur dan fungsi sel dan organisme.

Dalam teknologi, molekul dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti produksi energi, farmasi, industri makanan, dan banyak lagi. Studi tentang molekul terus berkembang dan memberikan banyak temuan baru dalam bidang-bidang ini, dan kemajuan teknologi juga memungkinkan untuk mempelajari dan memanipulasi molekul dengan lebih canggih.

Kesimpulannya, molekul merupakan bagian penting dalam ilmu kimia dan banyak bidang ilmu lainnya. Pemahaman tentang molekul dan sifat-sifatnya membantu untuk memahami zat dan bahan kimia, serta memainkan peran penting dalam penelitian dan aplikasi kimia di masa depan.

Terima kasih telah membaca ulasan di atas semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan sobat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *