10 Contoh Hewan Mollusca yang Menakjubkan

10 Contoh Hewan Mollusca
5/5 - (1 vote)

Contoh Hewan Mollusca – Pengertian secara singkat tentang hewan mollusca adalah suatu makhluk hidup memiliki tubuh lunak dan memiliki banyak sel (multiseluler). Hal ini juga yang menjadi ciri khas dari jenis hewan mollusca berupa tubuhnya yang sangat lunak.

Nah, pada kesempatan ini akan saya jelaskan secara lengkap tentang hewan mollusca, mulai dari pengertian, ciri-ciri, cara reproduksi, klasifikasi, organ dan juga contohnya. Hewan ini dapat dikenali bukan hanya melalui ciri khasnya saja, namun masih terdapat banyak lagi ciri-ciri dari hewan mollusca.

Tidak usah menunggu lama lagi, langsung saja sob kita masuk ke pembahasan utama.

Table of Contents

  1. Pengertian Hewan Mollusca
  2. Ciri-Ciri Hewan Mollusca
  3. Reproduksi Hewan Mollusca
  4. Klasifikasi Hewan Mollusca
  5. Sistem Organ Hewan Mollusca
  6. Contoh Hewan Mollusca
    1. Kiton (Chitton sp)
    2. Bekicot (Helix aspersal)
    3. Kerang Dara
    4. Kerang Hijau
    5. Kerang Bambu
    6. Kerang Bulu
    7. Kerang Tiram
    8. Kerang Simping
    9. Kerang Kepah
    10. Cumi-Cumi
    11. Gurita
    12. Dentalium sp
    13. Sotong
  7. Penutup

Pengertian Hewan Mollusca

Mollusca adalah golongan atau sekelompok hewan yang bersifat triploblastik slomata dan invertebrata yang bertubuh lunak dan multiseluler. Kata mollusca berasal dar bahasa Yunani, yaitu “molluscus” yang berarti lunak.

Mollusca termasuk hewan yang memiliki bandan lunak baik yang jenis cangkang ataupun tanpa cangkang. Misalnya dari berbagai jenis kerang-kerangan, siput, kiton, cumi-cumi, dan lain-lain.

Hewan mollusca adalah filum yang terbesar kedua dari kingdom animalia (binatang) setelah filum arthropoda.

Sekitar 75 ribu jenis hewan mollusca yang masih ada serta di tambah lagi 35 ribu jenis yang ditemukan dalam bentuk fosil. Hewan ini biasanya hidup di semua ekosistem kecuali udara, seperti, air tawar, air laut, air payau, dan juga darat.

Habitat hewan mollusca dapat berada di palung benua laut hingga pegunungan yang tinggi, bahkan juga dapat ditemukan dengan mudah disekitar kita. Hewan mollusca di pelajari pada ilmu biologi cabang zoologi yang disebut dengan malakologi (malacology).

Ciri-Ciri Hewan Mollusca

Hewan mollusca tidak hanya dapat dikenali dengan tubuhnya yang lunak saja. Sebelum saya berikan contoh hewan mollusca, mari kenali dulu ciri-ciri yang terdapat pada hewan ini, berikut ini ciri-cirinya:

  1. Memiliki tubuh yang lunak dan tidak beruas.
  2. Mempunyai ukuran tubuh yang sangat beragam.
  3. Bersifat heterotrop.
  4. Memiliki lidah yang bergigi atau disebut dengan radula.
  5. Dapat dengan mudah ditemukan di ekosistem darat dan laut.
  6. Termasuk hewan Bilateria, Trokozoa, Protostomia, Larva trokofor, dan Laphotrochozoa.
  7. Memiliki organ eksresi bernama nefridia.
  8. Bukan termasuk hewan bertulang belakang (vertebrata).
  9. Bagian tubuhnya terdapat cincin syaraf yang menjadi bagian dari sisten syarafnya.
  10. Ketika masih dalam bentuk embrio, mollusca mempunyai mulut terlebih dahulu daripada anus.
  11. Berkembang biak dengan cara seksual.
  12. Termasuk hewan hermafodit atau hewan yang berkelamin ganda (jantan dan betina) dalam tubuh yang sama.
  13. Struktur tubuhnya berbentuk simetri bilateral.
  14. Tubuhnya tersusun oleh masa visceral yang merupakan kumpulan organ-organ dalam kaki digunakan untuk bergerak dan mantel merupakan jaringan pembungkus viceral mass yang berguna untuk ekskresi cangkang.
  15. Bagian kepala mollusca berkembang sesuai dengan kelasnya, sedangkan bagian kaki digunakan untuk bertahan hidup di substrat.

Baca Juga: Contoh Hewan Ovovivipar

Reproduksi Hewan Mollusca

Seperti salah satu ciri yang saya sebutkan di atas, bahwa hewan mollusca adalah hewan hermaprodit, yaitu memiliki kelamin ganda dan betina dalam satu individu. Namun ada juga hewan mollusca yang berkelamin terpisah (kelamin jantan dan betina terpisah di dalam dua individu). Oleh sebab itu, hewan mollusca bereproduksi dengan cara fertilisasi internal.

Perlu kalian ketahui juga, bahwa hewan mollusca memiliki berbagai manfaat positif bagi manusia, antara lain:

  • Untuk bahan makanan (seperti cumi-cumi, sotong, kerang, dan lain-lain).
  • Untuk perhiasan (berupa kerang dan tiram).
  • Serbuk cangkang kerang laut dapat digunakan sebagai obat magh.

Klasifikasi Hewan Mollusca

Hewan satu ini memiliki banyak sekali spesies, berikut ini klasifikasi hewan mollusca yang di bagi menjadi 5 macam, sebagai berikut:

  • Amphineura

Amphineura merupakan jenis hewan mollusca yang tergolong primitif. Amphineura memiliki bentuk tubuh bulat telur dan simetri bilateral, serta memiliki beberapa insang di dalam rongga mantelnya.

Bagian mulutnya berada di kepala atau anterior, sedangkan untuk bagian yang tidak dapat berkembang dengan baik, yakni anus terdapat di bagian posterior. Hewan mollusca amphineura tidak mempunyai mata dan tentakel.

Pada bagian kakinya berbentuk pipih dan memiliki radula. Biasanya jenis hewan mollusca ini banyak hidup di sekitar pantai, contohnya Chiton sp.

  • Scaphopoda

Hewan mollusca jenis ini biasanya hidup di laut atau tepi pantai serta memiliki struktur berlumpur. Hewan hewan berbadan lunak atau mollusca kelompok ini memiliki cangkang yang tajam, berbentuk seperti terompet, kaki kecil, pada bagian kepalanya terdapat beberapa tentakel dan tidak memiliki insang.

Contoh mollusca jenis ini adalah Dentalium Vulgare.

  • Gastropoda

Mollusca gastropoda adalah jenis hewan mollusca yang menggunakan bagian perutnya sebagai kaki. Biasanya jenis ini hidup di darat, air tawar, ataupun di laut. Ciri khusus pada jenis ini adalah kebanyakan memiliki cangkang, contohnya siput.

  • Cephalapoda

Mollusca cephalapoda merupakan hewan mollusca yang menggunakan bagian kepalanya sebagai alat gerak. Mollusca ini mempunyai endoskeleton, eksoskeleton, ataupun tanpa keduanya, serta memiliki bentuk tubuh simetri bilateral. Bagian tubuhnya terdiri dari kepala, leher dan badan, contohnya cumi-cumi.

  • Pelecypoda (Bilvalvia)

Mollusca jenis pelecypoda memiliki bentuk kaki menyerupai kapak yang terletak di anterior. Bilvalvia adalah hewan bercangkang yang terdiri dari dua bagian serta memiliki sistem otak yang berkembang baik.

Biasanya hewan berbadan lunak (mollusca) jenis ini banyak hidup di air tawar dan laut, contohnya Meleagrina (kerang mutiara), Anadonta (kijing), Ostrea (tiram), Panope Generosa (kerang raksasa).

Sistem Organ Hewan Mollusca

Pada hewan berbadan lunak (mollusca) terdapat 5 organ utama yang hampir ada di seluruh jenis hewan mollusca. Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasannya:

  • Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah yang terdapat pada hewan mollusca adalah sistem peredaran darah terbuka, kecuali pada kelas cephalopoda. Sistem peredarannya terdiri dari jantung dan pembuluh darah, untuk jantungnya terdiri dari satu atau dua atrium dan satu ventikel.

Untuk pengertian sistem peredaran darah terbuka adalah darah mengalir dari rongga terbuka pada tubuh dan tidak ada arteri atau vena utamanya yang dapat meningkatkan tekanan darah. Akhirnya tekanan darahnya menjadi lambat dan juga organ tergenang oleh darah.

  • Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan hewan berbadan lunak (mollusca) adalah terdiri dari mulut, esofgus, lambung, usus dan anus. Untuk jenis mollusca tertentu, pada bagian mulutnya terdapat organ seperti rahang dan lidah yang bergigi yang dapat bergerak ke depan dan belakang.

  • Sistem Saraf

Pada organ saraf hewan berbadan lunak atau mollusca terdiri dari cincin saraf yang mengelilingi esofagus dan serabut saraf lainnya dengan menyebar dari cincin tersebut untuk mempersarafi berbagai organ.

  • Sistem Ekresi

Seperti yang telah saya sebutkan pada ciri-ciri hewan mollusca diatas, hewan ini memiliki sistem ekresi berupa nefrida yang mempunyai peran penting seperti ginjal. Nefrida juga akan mengeluarkan metabolisme dalam bentuk cairan.

  • Sistem Respirasi

Untuk sistem respirasi hewan mollusca ini bermacam-macam. Jika jenis mollusca yang hidup di air, maka alat respirasi yang berperan penting adalah insang.

Sedangkan untuk mollusca yang hidup di darat akan menggunakan alat pernapasan berupa paru-paru. Akan tetapi, dapat juga terjadi melalui pertukaran udara dengan menggunakan mantel, sistem ini berguna seperti paru-paru.

Baca Juga : 10 Contoh Hewan Amfibi

Contoh Hewan Mollusca

Untuk lebih memudahkan kalian untuk memahami apa itu hewan berbadan lunak (mollusca), berikut ini akan saya berikan tentang contoh-contoh hewan mollusca yang dapat dengan mudah di jumpai pada lingkungan kalian.

Kiton (Chitton sp)

kiton

Kiton adalah contoh hewan mollusca pertama yang memiliki bentuk simetris bilateral dan pada bagian kaki ventral memiliki bentuk memanjang. Hewan mollusca ini mempunyai ruang mantel yang mengandung insang.

Pada permukaan dorsal terdapat spikula berlendir yang bersifat hermafrodit. Mollusca jenis ini biasanya hidup dengan cara menempel di bebatuan.

Bekicot (Helix aspersal)

Bekicot merupakan hewan mollusca yang termasuk jenis gastropoda dengan memiliki cangkang yang berbentuk spesial. Di bagian perutnya, berfungsi sebagai kaki untuk merayap.

Mollusca jenis ini juga memiliki tentakel dan mata, serta biasanya hidup di lumut-lumut dan air tawar dan juga di darat. Alat kelamin pada bekicot terpisah atau di sebut dengan hermafrodit.

Kerang Dara

kerang dara

Contoh hewan mollusca selanjutnya adalah kerang dara yang banyak hidup di daerah Teluk Pasifik. Hewan ini dapat dengan mudah ditemukan pada bebatuan, serta termasuk kerang yang paling mudah dijumpai di pasaran.

Daging kerang ini mempunyai warna kecoklatan dan bergaris. Kerang ini sangat cocok untuk di konsumsi bagi penderita darah rendah.

Kerang Hijau

Jenis hewan mollusca yang satu ini sangat identik dengan warna cangkang hijaunya. Cangkang pada kerang ini memiliki bentuk pipih dan memanjang, serta pada bagian cangkangnya halus tanpa garis.

Jenis kerang ini juga mempunyai nama lokal yang berbeda-beda. Misalnya di daerah Jakarta di kenal dengan nama kerang kijing, di daerah Riau dikenal dengan nama kemudi kapal dan di daerah Banten di sebut dengan kedaung.

Kerang Bambu

Contoh hewan mollusca ini memiliki cangkang yang mirip seperti garis bambu. Jenis kerang bambu memiliki panjang sekitar ibu jari orang dewasa.

Dagingnya memiliki warna putih sama seperti warna daging udang. Kerang jenis ini banyak ditemukan di perairan Madura yang dikenal dengan nama Lorjuk. Rasa daging dari kerang bambu ini sangat gurih dan ada paduan rasa manis.

Kerang Bulu

Kerang bulu adalah kerang yang mempunyai bentuk tubuh yang hampir sama dengan kerang dara. Cangkang kerang bulu memiliki garis dan berbentuk cembung melebar.

Pada bagian cangkanya akan terlihat memiliki bulu-bulu hitam kecil. Kerang ini tergolong aman untuk di konsumsi, akan tetapi harus di bersihkan secara maksimal.

Kerang bulu banyak di olah menjadi gulai agar terasa nikmat.

Kerang Tiram

Kerang tiram adalah jenis kerang yang memiliki bentuk cangkang cenderung pipih dan mengandung kapur. Bagian permukaan cangkang sangat keras seperti batu karang.

Kerang ini rendah energi dan mempunyai kandungan kalsium, vitamin A dan juga vitamin B yang baik untuk kesehatan.Kerang tiram sangat mudah ditemukan di pesisir pantai.

Kerang Simping

Kerang simping juga termasuk ke dalam contoh hewan mollusca yang memiliki bentuk pipih. Pada bagian cangkangnya mempunyai warna putih kecoklatan.

Kerang simping sering digunakan sebagai bahan utama aneka ragam kerajinan. Kerang simping memiliki daging dengan tekstur yang kenyal dan padat. Di kawasan Gresik, kerang ini banyak diolah menjadi makanan berupa krupuk.

Kerang Kepah

Kerang kepah banyak ditemukan pada sungai-sungai besar dan di kawasan hutan mangrove. Kerang jenis ini mempunyai cangkang berbentuk piring dan cembung di bagian tengahnya. Kerang kepah banyak di konsumsi dengan cara ditumis.

Cumi-Cumi

Cumi-cumi merupakan contoh hewan mollusca yang mempunyai kepala tampak jelas dengan dilengkapi sebuah tentakel. Bagian tentakel pada cumi-cumi akan mengelilingi mata yang besar.

Pada bagian kaki cumi-cumi terdapat corong yang terbuka pada ruang mantel, sehingga akan membentuk sistem organ yang kompleks.

Baca Juga : Hewan Mamalia | Pengertian, Ciri Ciri, Contoh dan Ordo

Gurita

Gurita juga termasuk dalam contoh hewan mollusca atau hewan berbadan lunak yang tidak jauh berbeda dengan cumi-cumi. Gurita merupakan hewan mollusca yang ekosistemnya berada di lautan.

Gurita termasuk ke dalam klasifikasi hewan mollusca kelas cephalopoda yang hidup di terumbu karang, serta menjadi habitat utamanya.b Gurita sangat mudah sekali di temui di restoran-restorn besar yang menu utamanya berbahan gurita.

Dentalium sp

Dentalium sp merupakan hewan mollusca yang termasuk dalam kelompok schacopoda. Hewan ini memiliki bentuk tubuh yang hampir mirip dengan gading gajah, oleh sebab itulah hewan ini sering disebut dengan siput gading gajah.

Dentalium sp ini mempunyai ukuran tubuh sekitar 2,5 hingga 5 cm. Habitat hewan ini hidup dengan cara membenamkan dirinya pada sebuah substrat pasir atau lumpur yang bersih pada lautan dangkal.

Sotong

sotong

Contoh hewan mollusca yang terakhir adalah sotong yang banyak mengira bahwa mirip seperti cumi-cumi. Walaupun sekilas terlihat sama, akan tetapi sotong ini sangatlah berbeda.

Sotong adalah hewan hewan berbadan lunak yang banyak hidup di sungai, laut ataupun danau. Perbedaan sotong dan cumi-cumi yang paling menonjol adalah jika sotong ini memiliki tubuh berbentuk pipih, sedangkan cumi-cumi berbentuk silinder.

Penutup

Itulah 10 contoh hewan mollusca yang menakjubkan yang dapat ditemukan di seluruh dunia.

Keanekaragaman jenis yang luar biasa dari hewan ini menunjukkan betapa luasnya habitat yang dapat mereka tempati dan betapa indahnya cangkang atau bentuk tubuh yang mereka miliki.

Baca juga: 10 Contoh Hewan Berkaki Dua yang Perlu Kamu Tahu

Hewan mollusca juga sangat penting bagi ekosistem laut dan daratan, sebagai komponen dari rantai makanan yang memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan alam. Namun, beberapa jenis hewan moluska terancam punah karena aktivitas manusia, seperti perikanan berlebihan dan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk melindungi dan menjaga keberlangsungan hewan moluska yang unik dan menakjubkan ini.

Semoga dengan sedikit penjelasan di atas dapat membantu dan memberikan sedikit pengetahuan untuk kalian. Jika terdapat beberapa informasi yang kurang lengkap mungkin itu karena keterbatasan ilmu yang saya miliki, jadi mohon di maklumi, hehe.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *