Balaibahasajateng.web.id, Contoh Hewan Mamalia | Pengertian, Ciri Ciri, Contoh dan Ordo – Jika mendengar hewan mamalia pasti yang kalian pikirkan adalah hewan seperti sapi dan kambing. Ya memang benar. Salah satu ciri yang paling mudah untuk diketahui dari jenis hewan mamalia adalah menyusui anaknya. Tapi, apakah kalian sudah tau pengertian dari hewan mamalia itu sendiri?
Nah, jika kalian belum tau, pada artikel ini akan saya berikan sedikit penjelasan tentang pengertian, ciri, dan juga contoh-contoh dari hewan mamalia. Secara singkatnya, pengertian hewan mamalia adalah kelompok hewan yang menyusui.
Hewan mamalia sendiri memiliki banyak ordo, ada sekitar 13 ordo dari kelompok mamalia. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Hewan Mamalia
Isilah kata mamalia berasal dari bahasa Latin, yaitu “Mammae” yang berarti menyusui. Dengan kata lain, semua hewan yang menyusui dapat dikatakan sebagai mamalia. Pada umumnya, hewan mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan, dan tubuhnya tertutupi oleh rambut.
Jenis mamalia merupakan hewan yang menempati kasta paling tertinggi dalam dunia hewan. Coba kalian bayangkan saja, jenis hewan yang satu ini dapat hidup di berbagai tipe habitat di belahan penjuru dunia. Tak heran jika hewan ini ada di daerah mulai khatulistiwa, dasar laut, hutan lebat, bahkan dapat hidup juga di padang pasir.
Ciri-Ciri Hewan Mamalia
Tidak jauh dari namanya, mamalia merupakan hewan dengan ciri khas menyusui (terdapat kelenjar susu). Pada penjelasan di atas sudah saya katakan bahwa mamalia juga hewan yang memiliki ciri khas rambut yang menutupi tubuhnya.
Namun tidak hanya dua ciri-ciri tersebut saja, masih ada banyak lagi ciri-ciri dari hewan mamalia antara lain:
- Mempunyai tulang belakang(vertebrata).
- Mempunyai kuku dan cakar.
- Mempunyai jantung yang terdiri atas empat ruang (2 biliki dan 2 serambi).
- Mempunyai gigi taring dan gigi geraham.
- Mempunyai anggota gerak untuk berenang, berjalan, dan memanjat.
- Mempunyai paru-paru sebagai alat pernapasan.
- Hewan mamalia termasuk homoikotem atau berdarah panas sehingga dapat mempertahankan suhu tubuhnya, serta memiliki sistem peredaran darah tertutup.
- Mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar).
Klasifikasi Ordo Hewan Mamalia
Hewan mamalia sendiri di klasifikasikan menjadi 13 ordo, untuk penjelasannya sebagai berikut:
- Ordo Marsupila
Ordo marsupialia merupakan hewan mamalia yang mempunyai ciri khusus yakni terdapat kantung di bagian perut. Kantung ini berfungsi untuk membawa serta untuk menyusui bayi-bayi mereka.
Contoh dari hewan mamalia marsupialia adalah kanguru, kuskus dan koala.
Kantong yang saya maksud disini adalah seperti kantong koala yang terdapat kelenjer susu dimana selain sebagai tempat untuk membawa bayinya, juga sebagai tempat menyusui bayi.
- Ordo Insektivora
Hewan mamalia ordo insektivora memiliki ciri khusus yakni mata yang tertutup, telapak kaki bagian depan yang cenderung melebar serta cakar yang kuat dan tebal.
Jenis ordo satu ini tergolong jenis hewan mamalia kecil. Selain, mamalia jenis ordo insektivora memiliki ciri suka memakan serangga, biji-biijian, cacing dan beberapa hewan kecil lainnya.
Contoh dari hewan mamalia insektivora adalah tapir dan tikus tanah
- Ordo Demoptera
Hewan mamalia ordo demoptera adalah hewan dengan ciri mempunyai parasut walaupun bukan seperti sayap. Parasut ini didapatkan dari kulit atau membran yang terhubung antara keempat kakinya.
Contoh jenis hewan mamalia ordo demoptera adalah monyet terbang, tupai terbang, dan beberapa jenis serangga.
- Ordo Chiroptera
Mamalia jenis ordo chiroptera memiliki ciri fisik yang hampir mirip dengan mamalia dari jenis ordo demoptera, yaitu terdapat selaput membran yang terhubung antara kaki depan dengan kaki bagian belakang.
Selain ciri-ciri tersebut, mamalia chiroptera masih memiliki ciri lain, yakni ukuran kaki depan yang lebih besar jika dibandingkan dengan kaki bagian belakangnya.
Contoh heawan mamalia ordo chiroptera adalah kelelawar.
- Ordo Carnivore
Hewan mamalia jenis ordo carnivore adalah terdiri dari hewan mamalia pemakan daging (karnivora). Hewan mamalia ordo ini mempunyai ciri khusus yaitu taring yang tajam untuk mengunyah daging serta cakar untuk mencabik-cabik mangsanya.
Contoh jenis hewan mamalia ordo carnivore adalah anjinig, kucing, serigala, harimau, beruang, musang dan lain-lain.
- Ordo Primata
Jenis hewan mamalia ordo primata merupakan mamalia pemakan segala (omnivora). Bukan hanya itu saja, hewan mamalia ordo ini memiliki ciri pokok berupa bentuk jari yang lebih besar dan panjang.
Jari yang dimaksud disini ialah jari yang digunakan untuk mempermudah mereka dalam memanjat dan mengambil makanan.
Contoh jenis hewan mamalia ordo primata yakni kera, monyet, gorila dan orang utan.
- Ordo Rodentia
Mamalia ordo rodentia merupakan hewan yang termasuk dalam kelompok mamalia jenis pengerat. Kelompok mamalia ini memiliki gigi seri yang tumbuh pada rahang bawah dan berbentuk seperti pahat. Sementara pada bagian taring dan beberapa geraham depan tidak tumbuh.
Contoh jenis hewan ordo rodentia adalah tikus (Rattus sp) dan marmut (cavia cobaya).
Jenis hewan ini dikatakan pengerat sebab cara makan dan hidup mereka yang memang hewan pengerat.
- Ordo Cetacean
Hewan mamalia ordo cetacean adalah mamalia yang hidup di habitat berair seperti halnya lautan. Walaupun pada hewan mamalia laut ini tidak menyusui anaknya sebab tidak mempunyai kelenjar susu, akan tetapi dikategorikan sebagai mamalia sebab memenuhi ciri-ciri mamalia lainnya, misalnya adanya kelenjar susu, paru-paru dan melahirkan anaknya.
Contoh jenis hewan ordo mamalia cetacean adalah paus dan lumba-lumba.
- Ordo Perissodactyla
Hewan mamalia ordo perissodactyla merupakan jenis mamalia pemakan tumbuhan (herbivora) yang terdapat ciri khusus berupa kuku dengan jumlah jari kaki ganjil.
Berikut ini adalah ciri-ciri lain dari hewan ordo ini antara lain:
- Hewan pemakan tumbuhan (herbivora).
- Tidak mempunyai tanduk.
- Mempunyai lambung yang sederhana.
- Mempunyai jumlah telapak kaki yang ganjil.
Contoh jenis hewan mamalia ordo perissodactyla adalah zebra, kuda dan tapir
- Ordo Proboscidea
Jenis hewan mamalia ordo proboscidea ini mempunyai ciri-ciri umum sebagai berikut:
- Bentuk tubuhnya yang cenderung besar, mempuyai probossidea dengan dua lubang hidung, serta dapat untuk memegang.
- Berat badannya dapat mencapai hingga sekitar 3,5 sampai 5 ton lebih, dengan rata-rata umur mampu mencapai 50 tahun.
- Mempunyai leher yang pendek, kepala besar, telinga lebar, gigi seri atas dua dan memanjang.
Nah dari ciri-ciri di atas yang sudah saya sebutkan, tentunya sobat sudah mengetahui hewan apa yang dimaksud bukan. Ya memang benar, hewan yang dimaksud adalah gajah.
Tahukan kalian, pada saat gajah sedang tertidur sambil berdiri telinga sering dikipas-kipaskan. Hal tersebut dilakukan sebab telinga gajah dapat mendeteksi air hingga sejauh 5 km.
- Ordo Artiodactyla
Jenis hewan mamalia ordo artiodactyla merupakan hewan mamalia yang mempunyai ciri-ciri berupa jari kaki yang berjumlah genap.
Contoh hewan mamalia ordo artiodactyla antara lain:
- Antelope (Antilocarpa sp)
- Kijang (Cervus sp)
- Banteng (Bos sondaicu)
- Kambing (Aries sp)
- Jerapah (Giraffa sp)
- Unta (Camelus sp)
- Sapi putih (Bos indicus)
- Ordo Lagomorpha
Jenis hewan mamalia ordo lagomorpha merupakan mamalia pemakan tumbuh-tumbuhan, daun dan buah (herbivora). Hewan jenis ordo ini juga mempunyai ciri khas di bagian kaki belakangnya yang lebih panjang dari kaki bagian depannya.
Kaki ini digunakan untuk melompat dan juga untuk berlari.
Contoh hewan mamalia ordo lagomorrpha adalah kelinci.
- Monotremata
Monotremata adalah jenis hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur, seperti platypus. Walaupun platypus termasuk hewan bertelur, akan tetapi hewan ini akan menyusui anak-anaknya.
Baca Juga : Contoh Hewan Karnivora
Contoh Hewan Mamalia
Untuk mempermudah pemahaman kalian, berikut ini contoh-contoh hewan mamalia beserta penjelasannya:
Kelalawar (Pterropus sp)
Contoh hewan mamalia yang pertama adalah kelalawar. Kelalawar merupakan hewan mamalia terbang yang termasuk ke dalam ordo chiroptera yang aktif bergerak di malam hari. Makanan kelalawar berupa buah-buahan yang sudah masak tergantung di berbagai pepohonan.
Hewan mamalia yang satu ini lebih suka hidup secara berkelompok dan sangat mudah ditemui di gua-gua. Kelalawar juga memiliki karakteristik dari hewan mamalia berupa kelenjar susu.
Untuk struktur tulang dan jaringan kelalawar memiliki organ gerak berupa selaput yang berfungsi sebagai sayap.
Tikus (Rattus norvegicus)
Tikus juga termasuk contoh hewan mamalia dari ordo rodentia. Hewan ini banyak ditemukan di daerah pemukiman ataupun di budidayakan sebagai kebutuhan laboratorium.
Tikus juga mempunyai anatomi yang hampir mirip dengan manusia. Sebab inilah yang menjadikan tikus digunakan sebagai hewan percobaan dalam penelitian.
Hewan ini juga dikenal rakus yang dapat memakan segala makanan atau omnivora.
Kangguru (Dendralogus sp)
Kangguru merupakan contoh hewan mamalia dari ordo marsupila yang banyak di temukan di kawasan Australia. Ciri khas dari kangguru adalah melahirkan anaknya secara prematur, kemudian akan menyimpan anak tersebut di dalam kantungnya.
Sang induk akan menyimpan anaknya di dalam kantung, kemudian akan membawanya kemanapun sang induk pergi. Yang kemudian mendapatkan julukan mamalia berkantung. Hewan yang satu ini memiliki kaki bagian belakang yang lebih panjang, sehingga saat berlari akan melompat. Kangguru memiliki sistem ekresi berupa saluran yang khusus.
Singa (Panther leo)
Singa merupakan hewan mamalia yang termasuk ke dalam ordo carnivore. Singa termasuk salah satu predator yang cukup menakutkan. Biasanya hewan mamalia yang satu lebih suka hidup secara berkelompok.
Kelinci
Kelinci merupakan contoh hewan mamalia dari ordo lagomorpha serta menjadi hewan yang lucu dan banyak di pelihara. Selain dari kelucuannya, daging kelinci juga memiliki rasa yang lezat. Hewan ini dalam satu kali melahirkan dapat menghasilkan 8 hingga 9 ekor anak.
Lumba-Lumba (Delpihinus sp)
Lumba-lumba termasuk ke dalam contoh hewan mamalia yang memiliki ekosistem di dalam air, serta termasuk ordo cetacean. Walaupun lumba-lumba hidup di dalam air, akan tetapi hewan ini menggunakan alat pernapasan berupa paru-paru.
Lumba-lumba juga dikenal sebagai hewan yang memiliki hubungan baik dengan manusia. Hewan ini dapat mendeteksi gelombang kasat mata dimana mereka mengetahui pergerakan di dekatnya. Lumba-lumba berkembang biak dengan cara melahirkan, serta di lengkapi dengan ciri khas hewan mamalia, yaitu kelenjar susu.
Harimau (Panthera sp)
Harimau merupakan hewan mamalia dari ordo carnivore yang saat ini keberadaannya mulai langka. Harimau banyak dijadikan binatang buruan yang akan di manfaatkan pada bagian kulitnya.
Harimau adalah hewan yang menempati kedudukan tertinggi dari rantai makanan serta di lengkapi kuku dan taring yang sangat tajam. Jenis hewan ini dapat ditemukan di kawasan Sumatera, serta memiliki perkembang biakan yang tergolong lama.
Rusa (Cervis sp)
Tidak jauh berbeda dengan harimau, rusa juga termasuk hewan mamalia yang banyak di buru untuk di ambil tanduknya. Rusa merupakan hewan mamalia yang termasuk ke dalam ordo artiodactyla.
Hewan ini memiliki alat pergerakan sebanyak 4 buah yang menjadi ciri dari ordo artiodacyta. Rusa juga mempunyai ciri khas dari hewan mamalia yaitu kelenjar susu.
Platypus (Prnithorhynchu sp)
Platypus termasuk contoh hewan mamalia yang banyak ditemukan di benua Australia. Hewan ini memiliki paruh yang menyerupai bebek, serta akan melahirkan anaknya secara vivipar.
Bagian kaki hewan ini memiliki selaput layaknya pada hewan bebek. Oleh sebab itu platypus dapat hidup di ekosistem darat ataupun laut.
Ekidna Moncong (Zaglosus sp)
Ekidna moncong merupakan salah satu jenis mamalia khas dari Papua yang memiliki kebiasaan untuk memakan cacing tanah. Berat badan ekidna tergantung dari jenisnya, akan tetapi dapat diketahui dapat tumbuh hingga 16,5 kg.
Bentuk mulut yang moncong serta bengkok ke bawah sangat cocok untuk mencari makanan pada tanah. Kuku pada bagian depan hewan ini memiliki jumlah empat.
Baca Juga: Contoh Hewan Ovovivipar
Struktur Tubuh Dan Alat Gerak Pada Hewan Mamalia
Berikut ini adalah struktur tubuh dan juga alat gerak yang ada pada jenis hewan mamalia, antara lain:
Kepala (caput)
Struktur tubuh hewan mamalia yang pertama ialah kepala dimana terbentuk sebab adanya tulang tengkorak. Pada struktur bagian kepala ini terdapat banyak organ pengindera misalnya adalah mata, telinga, hidung, dan lidah. Organ pengindera ini akan terhubung langsung dengan otak dan mempunyai sinyal sensoris (perasa) serta sinyal motoris (pergerakan) dari otak ke organ.
Leher (cervical)
Struktur leher adalah sebuah tempat berlalunya saluran pernafasan yang disebut dengan sebutan trakea. Bagian trakea ini adalah tempat berlalunya udara yang masuk melalui hidung hingga ke paru-paru.
Pada bagian lehernya juga berfungsi sebagai tempat berprosesnya makanan atau yang disebut dengan esofagus yakni tempat berlalunya makanan yang akan menuju ke dalam lambung dalam penyaluran makanan.
Badan (corpus)
Setelah bagian kepala dan leher, hewan mamalia juga memiliki badan yang berisikan organ-organ penting seperti paru-paru, jantung, lambung, ginjal, juga glandula mammae yaitu kelenjar susu. Bagian badan hewan mamalia terbentuk oleh adanya tulang rusuk yang juga melindungi organ-organ penting di dalamnya.
Pada saat mamalia mengalami fertilisasi internal lalu setelah itu hamil, uterus atau rahim yang berisikan calon bayi itu akan memenuhi lebih dari setengah luas badannya.
Ekor (cauda)
Bagian terakhir dari struktur tubuh hewan mamalia adalah ekor. Pada umumnya untuk hewan mamalia dengan dua kaki, ekornya tidak terbentuk panjang namun tetap memiliki tulang ekor. Sementara pada mamalia yang mempunyai empat kaki, ekor akan tumbuh cukup panjang seperti pada hewan kuda, kucing, juga harimau.
Sistem Organ Pada Hewan Mamalia
Sama halnya dengan jenis hewan lainnya, mamalia juga memiliki organ-organ, antara lain sebagai berikut:
Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan pada jenis hewan mamalia terdiri dari saluran pencernaan dan juga kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan ini terdiri dari rongga mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus.
Contoh dari sistem pencernaan ini adalah hati yang dapat menghasilkan enzim serta menghasilkan asam empedu, lalu akan di alirkan ke kantong empedu dimana akan membantu pencernaan lemak.
Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi hewan mamalia adalah terdiri dari ginjal yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan cairan serta juga elektrolit. Kemudian mengalirkannya bersama zat-zat pembuangan lainnya contohnya adalah seperti urea melewati ureter, setelah itu tersimpan sementara di vesica urinaria.
Selanjutnya apabila hewan berkemih, vesica urinaria tersebut akan terbuka dan air yang berada di dalamnya tersebut akan mengalir ke dalam saluran uretra yang akhirnya air seni tersebut akan keluar dari dalam tubuh.
Sistem Pernafasan
Sistem pernafasan hewan mamalia terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiulus, dan alveolus. Saluran pernafasan ini mempunyai mekanisme pertahanan tubuh dimana ketika masuk mikroorganisme atau benda asing yang melewati saluran tersebut, akan menimbulkan reflex dari tubuh untuk bisa mengeluarkannya, seperti bersin juga batuk.
Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah hewan mamalia ini akan dimulai dari darah kemudian dipompa oleh organ jantung selanjutnya darah rendah oksigen masuk melalui vena ke atrium kanan, baru yang terakhir ke ventrikel kanan. Ventrikel kanan tersebut akan terus memompa darah hingga ke bagian paru-paru, sehingga darah akan membawa oksigen sampai pada seluruh tubuh.
Selanjutnya darah tersebut akan masuk ke atrium kiri, kemudian ke ventrikel kiri, darah tersebut akan keluar melalui aorta (arteri terbesar) akhirnya dialirkan ke seluruh tubuh.
Baca Juga : Gambar Jaringan Hewan Dan Fungsinya
Penutup
Nah, mungkin hanya itu saja yang dapat saya jelaskan tentang pengertian, ciri-ciri, ordo dan juga contoh hewan mamalia. Semoga dengan sedikit penjelasan ini dapat membantu dan memberikan kalian tambahan pengetahuan.