Ssst… Ini Dia Fakta Menarik Tentang Fase-Fase Bulan yang Belum Pernah Kamu Dengar Sebelumnya!

fase bulan
3.5/5 - (2 votes)

Balaibahasajateng.WEB.ID, Mengamati perubahan fase fase bulan sering kali membingungkan bagi banyak orang. Penampakan bulan yang berubah-ubah dari waktu ke waktu seringkali menimbulkan pertanyaan dan rasa ingin tahu. Bagaimana sebenarnya fenomena ini terjadi dan mengapa bulan tampak berbeda setiap malam? Mari kita telaah lebih dalam tentang fase-fase bulan dan rahasia di balik perubahan penampakannya. Dari fase bulan baru hingga purnama, setiap fase memiliki cerita unik yang dapat membuka wawasan kita tentang keajaiban alam semesta.

Untuk lebih jelasnya mari kita simak yuk, teman-teman tentang macan-macam fase bulan gambarnya yang akan kami bahas dalam materi fase bulan kali ini.

Table of Contents

Fase-fase Bulan

Apa yang disetujui dengan fase bulan?

Pengertian fase bulan adalah fase perubahan bulan yang terus berubah-ubah jika dilihat dari permukaan bumi.

Perubahan ini dapat terjadi karena di luar angkasa, bulan selalu berputar di dalam bumi. Hal ini karena bulan sebagai satelit alami yang tidak memiliki atau tidak memancarkan cahayanya sendiri.

Namun mengapa bulan bisa berubah cerah di malam hari?

Hal ini terjadi pada permukaan bulan yang memantulkan sinar matahari.

Oke, kembali ke pertanyaan awal ya teman-teman, mengapa bulan bisa berbeda-beda dan apa saja macam-macam dari fase bulan ini?

Tentunya, bulan yang bergerak dalam perpindahan bumi, maka beberapa bagian dari bulan yang akan terbit juga akan berbeda-beda. Hal inilah yang mejadi sebab dan akibat dari bentuk penampakan.

Sementara semua orang tahu bentuk bulan juga bulat seperti tahu bulat kan hehe, bulat penuh kotak kaya spongebob atau bintang seperti patrik dalam film.

Secara umum terdapat 8 fase bulan yang akan kami sebutkan, yaitu:

  1. Fase Bulan Baru (Bulan Baru)
  2. Fase Bulan Sabit Awal (Waxing Crescent)
  3. Fase Kuartal Pertama (Firts Quarter)
  4. Fase Bulan Cembung Awal (Wacing Gibbous)
  5. Fase Bulan Purnama (Bulan Purnama)
  6. Fase Bulan Cembung Akhir (Waning Gibbous)
  7. Fase Bulan Kuartal Ketiga (Kuartal Ketiga)
  8. Fase Bulan Sabit Tua / Akhir (Waning Crescent)

Gambar Fase-fase Bulan

gambar fase fase bulan

Setelah selesai dalam memutar gambar dalam fase-fase yang terbentuk dari revolusi bulan, kemudian dalam pembahasan berikutnya teman-teman akan membuka kata-kata w aning dan w axing .

Berikut pembahasannya.

Waning dan Waxing

Waning dan waxing Dalam bahasa Inggris disebut dengan memudarnya dan waxing bulan.

Dalam materi ini teman-teman akan sering mendengar istilah dengan ini, kedua kata ini memiliki arti berbeda. Kata-kata waning sendiri menandakan permukaan bulan semakin lama akan semakin terlihat mengecil.

Karena bulan yang bergerak menuju arah barat, untuk menuju matahari terbit Bulan yang terbit matahari akan semakin berkurang.

Namun dalam kata waxing ini, menandakan permukaan bulan akan semakin terlihat membesar yang disebabakan oleh bulan tengah bergerak dalam menjauhi matahari.

Nah, setelah teman-teman dengan istilah ini mari kita simak macam-macam fase bulan dan penjelasannya

Macam-macam Fase Bulan

Dalam pembahasan kali ini kami akan menjelasakan tentang apa saja nama fase-fase bulan dan tanggalnya sekaligus. Tercatat ada 8 fase bulan yang kami bahas disini.

1. Fase Bulan Baru

Nama fase bulan yang pertama adalah fase bulan baru.

Fase bulan baru atau dalam bahasa modern disebut dengan bulan baru. Devinisi dari fase bulan baru adalah fase mana bulan berkonjungsi dengan matahari dan bumi.

Faham belum?

Maksudnya begini lo, bulan yang menjadi jembatan antara matahari dan bumi berada di tengah-tengah.

Bagaimana, sudah ada pandangan atau belum, begini saja pada periode ini bisa saja menjadi fase bulan saat mengganti gerhana matahari. Pada saat ini, cahaya matahari yang menyinari bumi, namun terhalang dengan adanya bulan.

Membalik, bagian dari bulan yang seolah-olah menghadap ke permukaan bumi tidak terkana sinar matahari maka bulan tidak akan terlihat sama sekali.

Waktu yang dibutuhkan bulan mulai dari bulan baru sampai bulan purnama adalah 13 hingga 15 hari yang terjadi pada setiap bulannya.

2. Fase Bulan Sabit Awal (Waxing Crescent)

Setelah menjelaskan tentang fase bulan baru atau bulan baru, fase selanjutnya yag akan selesai bulan kompilasi bergerak dalam waktu meninggalkan konjungsi atau titik tenagh antara matahari dan bumi.

Fase ini disebut dengan nama fase bulan sabit.

Selama fase ini, salah satu bagian dari permukaan bulan yang berubah cahaya matahari kurang dari setengah bagiannya.

Oleh kerana itu pada fase ini, bulan akan terlihat menyerupai bentuk seperti sabit .

Dalam hitunggan tanggalnya terjadi fase bulan sabit ini akan terlihat pada hari ke-1,2 dan 3 di waktu malam hari.

3. Fase Bulan Kuartal Pertama (Firts Quarter)

Setiap bulan bergerak terus menerus dengan berevolusi, kini bulan berada di seperempat lingkaran dari posisi semula. Bagaimanakah fase bulan pada hari ke 8? Ini keadaan bulan pada hari ke 8.

Tepat pada tanggal 6,7 dan 8 karena posisi yang pas, maka bagian dari matahari yang dipasang tepat pada tengah-tengah bagian bulan. Fase kuartal pertama ini terjadi kompilasi posisi bulan, bumi dam tarahari membentuk sudut 90 derajat.

Permukaan bulan yang memantulkan cahaya matahari adalah sepatuh atau setengah dari seluruh permukaan bulan yang menghad ke bumi.

Alhasil teman-teman, pada fase ini kita akan melihat permukaan bulan dari bumi yang membentuk setengah lingkaran .

4. Fase Bulan Cembung Awal (Waxing Gibbous)

Pada fase waxing gibbous, permukaan bulan terlihat mencapai ¾ (tiga per empat) atau lebih dari permukaan yang menghadap ke bumi.

Pada saat ini terjadi pada tanggal ke 10,11 dan 12 dengan posisi bulan mulai meninggalkan 90 derajat dari yag semula, agak jauh kebelakang bumi, pada bagian ini bagian bulan yang membahas sinar matahri adalah ¾ -nya.

Bagaimana, kompilasi teman-teman melihat bulan dari permukaan bumi akan terlihat cembung dan hampir bulat sepenuhnya.

5. Fase Bulan Purnama (Purnama)

Untuk jenis-jenis fase bulan ke 5 yang akan kami sebutkan adalah Fase bulan purnama atau yang lebih kita kenal dengan bulan purnama.

Bulan purnama adalah suatu fase di mana matahari, bumi, dan bulan, berada pada satu titik garis yang lurus atau sejajar.

Proses dalam fase ini hampir mirip dengan quater pertama , perbedaannya terletak pada posisi bulan yang berada di belakang bumi, sehingga cahaya matahari yang dibutuhkan menyinari bulan, tertutup oleh bumi yang jelas lebih besar.

Hasil, bulan akan terlihat bulat sempurna seperti tahu bulat .

Diperpanjang pada bulan-ke-13, 14 dan 15 atau pertengahan bulan.

Salah satu keunikan dalam fase ini adalah bulan purnama ( bulan purnama ) dapat memunculkan fenomena gerhana bulan.

6. Fase Bulan Cembung Akhir (Waning Gibbous)

Setelah melewati periode bulan purnama, bulan kana kembali bergerak ke barat kembali posisi semula dan pindah fase memudarnya gibbous .

Proses dalam fase ini pada dasarnya sama dengan waxing owa , hanya saja permukaan bulan akan perlahan-lahan semakin mengecil bukan malah membesar.

Hal ini terjadi pada hari ke 17,18 dan 19, karena pergerakan bulan ini cahaya matahari sedikit tertutup leh bumi. Tampilan bulan akan terlihat nampak cembung (bulan bagian bulan) yang terlihat dari bumi.

7. Fase Bulan Kuartal Ketiga (Kuartal Ketiga)

Fase ini merupakan fase di mana posisi bulan sudah mencapai ¾ (tiga per empat) putaran.

Disebabakan karena, sinar matahari yag menyinari setengah bagian dari bulan. Akan terlihat dari bumi dengan bentuk bulan setengah lingkaran .

Kejadian ini terjadi pada tanggal 21,22 dan 23.

8. Fase Bulan Sabit Tua / Akhir (Waning Crescent)

Sesuai dengan namanya, pada fase ini merupakan fase diaman bulan akan kembali membentuk bulan sabit .

Pada periode ii bulan berhasil di bumi sebanyak 1 kali putaran penuh. Proses berlangsung fase bulan sabit tua atau akhir ini terjadi pada tanggal ke-27,28 dan 29.

Setelah fase ini selesai bulan akan kembali ke fase bulan pertama (bulan baru) atau bulan baru , di mana bulan berada tepat di depan bumi dan kembali tidak terlhat yang disabisi cahaya yang datang dari matahari dan akhirnya tidak terlihat.

Baca juga:

Macam-Macam Gerhana Bulan

Penutup

Nah, bagaimana teman-teman sudah fahamkah dengan fase-fase bulan yang kami jelaskan.

Kesimpulannya, teman-teman tahu itu membaca banyak manfaat seperti membaca artikel fase bulan ini. Kita bisa tahu bagaimana bulan selama ini kita melihat yang terkkadang ada dan kadang-kadang tidak ada waktu juga berubah-ubah bentuknya, ternyata karena ada perubahan.

Mungkin cukup sekian yang bisa kami sampaikan , semoga dengan materi belajar tentang fase-fase bulan ini bisa menambah ilmu pengetahuan tentang bulan. Jika ada kritik dan saran terkait artikel, mohon untuk menghubungi kami lewat kolom komentar atau kontak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *