Macam-Macam Gerhana Bulan

gerhana bulan
Berikan Bintang

Balaibahasajateng.WEB.ID, Macam-Macam Gerhana Bulan – Dari sekian banyaknya macam-macam gerhana bulan, fenomena manakah yang paling teman-teman sukai dari fenomena alam macam-macam gerhana bulan ini.

Kalo boleh saya tebak mungkin gerhana bulan purnama, benar kali ya hehe.

Ada macam-macam gerhana bulan dan gerhana matahari yang merupakan fenomena astronomi dan tidak sering-sering banget terjadi.

Jadi teman-teman tidak setiap hari akan menemukan beberapa fenomena yang terjadi pada bulan. Namun jika telah terjadi maka akan ada banyak terjadi observasi penelitian untuk mengabadikan sebagai ilmu pelajaran yang berkaitan dengan kehidupan dan alam.

Dalam hitungan satu tahun kurang lebih akan terjadi satu atau dua kali gerhana bulan dan gerhana matahari.

Dalam artikel sebelumnya kami membahas mengenai rotasi dan revolusi bumi, kini kami akan membagikan materi tentang macam-macam gerhana bulan yang terjadi dan penjelasannya.

Simak yuk, teman-teman resaja srtikel dibawah ini.

Table of Contents

Pengertian Gerhana Bulan

Sebelum memasuki materi inti dalam macam-macam gerhana bulan, teman-teman juga harus tahu dengan apa itu gerhana?

[su_quote]Gerhana adalah salah satu fenomena astronomi yang terjadi apabila suatu benda angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda luar angkasa yang lainnya.[/su_quote]

Gerhana bulan adalah salah satu fenomena alam yang terjadi karena matahari, bulan dan bumi sedang berada di tempat garis lurus yang sama atau sejajar.

Gerhana bulan terjadi ketika sebagian atau keseluruhan permukaan bulan yang tertutupi oleh bumi. Akibatnya cahaya matahari tidak dapat dipantulkan oleh bulan ke bumi karena cahaya matahari yang terhalang oleh bumi.

Fenomena langka yang sangat langka pernah terjadi pada tahun sebelum 2020 adalah 3 jenis gerhana bulan yang terjadi sekaligus dalam satu malam.

Jenis-jenis gerhana bulan ini adalah:

  • Supermoon (posisi bulan sangat dekat dengan bumi sehingga namapak lebih besar).
  • Blue moon (bentuk bulan utuh ketika purnama kedua dalam satu bulan).
  • Blood moon (bulan berwarna kemerah-merahan yang menyerupai darah).

Setelah faham mengenai apa itu gerhana bulan? mari kita lanjut ke pembahasan inti yaitu jenis-jenis gerhana bulan.

Baca juga : Rotasi dan revolusi bulan

Macam-macam Gerhana Bulan

Gerhana bulan hanya mungkin terjadi pada waktu malam hari, ketika bulan berada pas di atas kepala yang kemungkinana akan terjadi pada bulan-bulan tertentu per tahunnya.

Memandang gerhana bulan dengan mata telanjang tanpa menggunakan alat bantu. Tanpa menggunakan alat bantu, kita bisa memandangi dengan luluasa fenomena alam ini, hati yang takjub akan keindahan ciptaan Tuhan.

Berbeda dengan ketika terjadi gerhana matahari, kenapa demikian? karena cahaya yang berasal dari sinar matahari langsung mengandung sebuah radiasi yang kuat, radiasi ini yang bisa merusak mata.

Dengan mengamati dan melihat fenomena alam ini, teman-teman perlu memperdalam ilmu lagi dengan mengetahui macam-macam gerhana bulan.

[su_note note_color=”#00cffa”]Terdapat 3 macam-macam gerhana bulan, yaitu:

  1. Gerhana bulan total.
  2. Gerhana bulan sebagian.
  3. Gerhana bulan penumbra.[/su_note]

Langsung saja ya teman-teman resaja, simak penjelasannya dan pelajari dengan seksama macam-macam gerhana bulan.

1. Gerhana Bulan Total

Jenis gerhana bulan yang pertama dalam materi ini adalah gerhana bulan total.

Jika teman-teman bertanya apa itu gerhana bulan total?

Gerhana bulan total adalah fenomena alam yang kemungkinan besar akan terjadi dalam setiap tahunnya.

Gerhana bulan total terjadi ketika bulan tepat berada di daerah bayangan umbra atau ketika bulan secara keseluruhan tertutup dengan bayangan bumi. Namun ketika terjadi gerhana bulan total tidak memungkiri untuk dapat melihat bulan, faktanya bulan masih dapat terlihat dari permukaan bumi.

Hal ini dapat terjadi karena seluruh permukaan bulan masuk ke dalam wilayah bayangan umbra bumi, sehingga bulan akan nampak terlihat dengan warna yang berbeda dengan biasanya.

Bulan akan nampak dengan warna merah tembaga, coklat bahkan berwarna jingga.

Warna yang berada di bulan ini berasal dari cahaya bumi yang diteruskan oleh atmosfer bumi.

Apabila dilihat dari beberapa wilayah di negara lain akan nampak gerhana bulan dengan beberapa warna yang berbeda, bisa lebih merah dan juga bisa lebih memudar.

Gerhana yang dilihat dengan memiliki tingkat kemerahan yang lebih atau berbeda dari wilayah lain makan bisa disimpulkan bahwa wilayah tersebut memiliki tingkat polusi yang lebih tinggi dari wilayah yang lain.

Gerhana bulan terjadi apabila bulan berada dalam keadaan purnama.

Walaupun begitu belum ada kepastian yang pasti bahwa setiap terjadi bulan purnama menghadirkan gerhana.

Kok bisa begitu kenapa? sebab pada bidang orbit bulan terhadap ekliptika harus membentuk sudut 5 derjat. Jadi tidak semua posisi bulan terhadap matahari dapat menimbulkan suatu fenomana dalam kemunculan gerhana matahari total.

Berapa lama gerhana bulan terjadi? gerhana bulan dapat bertahan sampai batas maksimal kurang lebih selama 1 jam 47 menit-an.

Waktu yang cukup lama ya teman-teman dalam mengabadikan dalam satu fenomena dari macam-macam gerahan bulan.

2 jenis gerhana bulan total dalam materi pembahasan ini, yaitu

  • Gerhana bulan total.
  • Gerhan bulan total +.

Untuk gerhana total ini pernah nampak di wilayah Indonesia yaitu daerah NTT, ketika terjadi gerhana ini  warna bulan agak kemerah-merahan dengan warna yang kurang merata.

Sedangkan dalam gerhan bulan total +, muncul ketika melewati pusat umbra. Berbeda dengan warna gerahan bulan total, pada gerhana bulan total + ini warna merah pada bulan nampek lebih merata.

2. Gerhana Bulan Sebagian

Dalam pembahasan macam-macam gerhana bulan, pembahasan berikutnya yang harus teman-teman ketahui adalah gerhana bulan sebagian.

Gerhana bulan sebagian terjadi apabila bulan tidak sepenuhnya terhalang bumi dari sinar matahari.

Sebagian dari permukaan bulan lainnya yang tidak terhalang oleh bumi akan berada pada daearh panumbra. Hal ini dapat mengakibatkan sebagian dari cahaya matahari masih dapat menembus permukaan bulan sehingga dapat dilihat dari permukaan bumi.

Ketika penampakan gerhana bulan sebagian ini terjadi teman-teman bisa langsung menontonnya tanpa menggunakan alat bantu (masih bisa dilihat dengan mata telanjang).

Gambaran dari gerhana bulan sebagian ini adalah bulan akan nampak seperti bulan sabit.

3. Gerhana Bulan Penumbra

Macam-macam gerhana bulan yang ke 3 adalah gerhana bulan penumbra.

Apa itu gerhana bulan penumbra?

Gerhana bulan penumbra adalah gerhana yang secara keseluruhan permukaan bulan berada pada bagia penumbra bumi.

Pada gerhana bulan penumbra ini seluruh dari bagian bulan berada pada bagian penumbra. Sehingga sebagian dari bulan akan nampak dengan warna yang sedikit suram.

Sama dengan namanya gerhana bulan penumbra terjadi ketika bagian dari salah satu bulan berada pada penumbra. Sehingga gerhana bulan dapat dilihat dari permukaan bumi dengan mata telanjang atau tanpa alat bantu.

Ada beberapa sebab yang bisa teman-teman catat sebagai penanda sebagai kemunculannya, gerhana bulan penumbra terjadi apabila bulan berada dalam satu posisi dengan matahari dengan tingkat kemiringan pada bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5 derajat.

Sebenarnya ada banyak cara untuk kita bisa melihat bulan dengan lebih menikmatinya keindahannya dengan lebih jelas.

Cara yang bisa kita lakukan dengan menggunakan alat khusus untuk melihat bulan atau benda-benda yang ada dilangit lainnya, adapun alat-alat ini adalah teropong dang teleskop.

[su_quote]Lama dalam berlangsungnya gerhana bulan penumbra bisa sampai 4 jam lo.[/su_quote]

Ada 2 jenis gerhana bulan penumbra, yaitu:

  1. Gerhana bulan penumbra total.
  2. Gerhana bulan penumbra sebagian.

Gerhana Bulan Penumbra Total

Pada bulan penumbra total, seperti yang kami sebutkan bahwa sepenuhnya permukaan bumi masuk ke dalam penumbra ketika fase maksimumnya.

Gerhana Bulan Penumbra Sebagian

Pada bulan penumbra sebagian, hanya sebagian permukaan bulan yang masuk ke dalam penumbra.

Gerhana bulan penumbra sebagian ini biasannya terjadi dan tidak terlalu menarik bagi pengamatnya. Kenapa? karena pada gerhana jenis ini penampakan gerhana hampir-hampir mirip dan sangat sulit untuk dibedakan dengan bulan purnama biasa.

Lebih menghemat waktu bisa lihat ilustrasi gerhana bulan dalam infografis berikut ini:

Gerhana Bulan dalam Infografis Pendidikan

Gerhana Bulan Tahun 2020

Seperti yang telah kami ulas dalam artikel ini, ternyata pada tahun 2020 ini telah terjadi fenomena gerhana bulan yang pertama.

Salah satu kejadian ini telah diprediksi oleh BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) adalah terjadinya gerhana bulan penumbra atau gerhana bulan penumbra sebagian.

Prediksi dari BMKG pada tahun 2020 ini akan terjadi enam kali gerhana yaitu 2 kali gerhana matahari dan 4 kali gerhana bulan.

Penampakan pertama kali di tahun 2020 mengenai gerhana bulan penumbra yang terjadi pada 11 Januari. Setelah itu ada beberapa perkiraan mengenai kemunculan gerhana bulan.

Ada beberapa gerhana bulan yang akan melewai atau bisa kita nikmati di wilayah Indonesia sebagai lintasnya, menurut prediksi dari BMKG, yaitu:

No.Nama Gerhana yang TerjadiTanggal Terjadi
1Gerhana Bulan Penumbra (GBP)11 Januari 2020
2Gerhana Bulan Penumbra (GBP)6 Juni 2020
3Gerhana Bulan Penumbra (GBP)5 juli 2020
4Gerhana Bulan Penumbra (GBP)20 November 2020

Dari ketiga kejadian ini bisa kita nikmati atau bisa kita lihat dari wilayah Indonesia dan salah satunya pada tanggal 20 November 2020 yang dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian barat menjelang gerhana berakhir.

Namun pada tanggal 5 Juli 2020 gerhana tidak melewati wilayah Indonesia.

Prediksi BMKG terhadap gerhana bulan pada tahun 2020 ini yang akan terjadi.

Fakta Menarik Gerhana Bulan

Ada beberapa fenomena yang terjadi setiap tahunnya dari segi pegamatan gerhana bulan yeng terjadi per tahunnya.

Simak yuk pembahasan berikut ini.

Gerhana Bulan 31 Januari 2018

NASA mengidentifikasi terdapat fenomena langka yang terjadi pada 31 Januari 2018, fenomena ini adalah supermoon, blue moon, dan gerhana bulan total.

Keunikan dari fenomena ini adalah dari ke-3 jenis gerhana bulan terjadi secara bersamaan. Momen ini sangat langka terjadi, kenapa? kerana fenomena ini belum pernah terjadi sejak 150 tahun silam.

Dalam sejarahnya tercatat pernah terjadi gerhana bulan seperti ini yang muncul pada tanggal 31 Maret 1866.

Gerhana Bulan 21 Januari 2019

Wilayah Indonesia memang menjadi wilayah yang paling beruntung karena pada tanggal 31 Januari 2018 telah mengalami fenomena super blue blood moon.

Dan fenomena kelanjutannyaa yang nampak pada tanggal 21 Januari 2019 adalah gerhana bulan super wolf blood moon.

Uniknya gerhana super wolf blood moon, akan menjadi fenomena yang terakhir dari jeisnya selam 18 tahun. Tidak hanya gerhana bulan fenomena benturan 2 bintang juga telah terjadi pada tahun 2019.

[su_note note_color=”#00cffa”]Berdasarkan riwayat sekitar 1.800 tahun yang lalu, abad ke-3 Masehi. Waktu itu terjadinya tabrakaran anatar dua matahari dalam konstelasi Cygnus. Tidak ada orang di bumi yang bisa melihatnya, kenapa demikian? karena fenomena langka ini terjadi jauh sekali dari permukaan bumi, yang jaraknya 1.800 tahun cahaya. Bisa dikatakan cahaya yang ditimbulan oleh tabrakan ini bisa terlihat atau sampai ke bumi setelah 1.800 tahun kemudian.[/su_note]

Gerhana Bulan 11 Januari 2020

Gerhana bulan penumbra 11 januari 2020, merupakan gerhana yang paling lama.

Pasalnya gerhana bulan total tersebut menjadi gerhana yang memiliki durasi paling lama pada abad ke-21 ini, dengan durasi terjadinya gerhana berkisar 1 jam 43 menit.

Gerhana bulan terlama akan kembali muncul setelah 100 tahun kemudian.

NASA juga memprediksi bahawa tanggal terjadinya gerhana bulan terlama di masa depan yang selanjutnya akan terjadi pada 9 Juni 2123.

Penutup

Nah, itulah teman-teman pembahasan kami mengenai macam-macam gerhana bulan dan penjelsannya.

Kami juga memberikan informasi lebih lengkap megenai beberapa kejadian yang terjadi tentang gerhana bulan, untuk menambah ilmu pengetahuan teman-teman.

Baca juga: Aspek Geografi

Semoga teman-teman tetap bisa menambah wawsan dimanapun dan kapanpun, karena mencari ilmu itu tidak ada batasannya kecuali teman-teman sendiri yang membatasinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *