Balaibahasajateng.web.id, Sel Darah Putih (Leukosit) : Pengertian, Fungsi dan Ciri ciri – Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas Leukosit atau lebih dikenal masyarakat tanah air dengan istilah sel darah putih. Pembahasan kita kali ini meliputi pengertian sel darah putih, fungsi sel darah putih, dan ciri-ciri sel darah putih hingga jenis-jenis sel darah putih. Dari pada kita semakin penasaran? Langsung saja kita bahas satu per satu.
Table of Contents
- Pengertian Sel Darah Putih
- Fungsi Sel Darah Putih
- Ciri-Ciri Sel Darah Putih
- Jenis-jenis Sel Darah Putih
- Produksi dan Siklus Hidup
- Penutup
Pengertian Sel Darah Putih
Pengertian sel darah putih atau disebut juga leukosit adalah sel yang membangun komponen pada darah. Sel darah putih tidak memiliki inti, tidak memiliki bentuk sel yang tetap, dan tidak memiliki warna.
Pada setiap millimeter kubik darah, terdapat lkurang lebih 8.000 sel darah putih. Sel ini memiliki masa hidup sekitar 6 hingga 8 hari dan terbentuk pada tulang sumsum merah pipih, kelenjar getah bening, dan limpa.
Fungsi Sel Darah Putih
Fungsi sel darah putih atau leukosit antara lain sebagai berikut;
- Berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah terserang oleh berbagai macam penyakit.
- Mengepung darah yang sedang terinfeksi atau terkena penyakit, cidera, atau sudah mati.
- Menangkap dan menghancurkan organisme hidup yang merugikan bagi tubuh.
- Melindung badan dari serangan mikroorganisme pada jenis sel darah putih seperti monosit dan granulosit.
- Menyingkirkan atau menghilangkan benda-benda lain yang dapat membahayakan tubuh seperti kotoran, serpihan, dan benda-benda lainnya.
- Memiliki enzim yang dapat digunakan untuk memecah protein yang merugikan tubuh dengan menghancurkannya, selanjutnya akan dibuang untuk dikeluarkan dari tubuh.
- Menyediakan pertahanan yang kuat dan cepat terhadap tubuh, sehingga kuat terhadap penyakit yang menyerang.
- Berfungsi sebagai pengangkut zat lemak yang berasal dari dinding usus, melewati limpa, kemudian berakhir ke pembuluh darah.
- Menghasilkan anti bodi bagi tubuh.
Baca juga: Gambar Jaringan Hewan Dan Fungsinya
Ciri-Ciri Sel Darah Putih
Ciri-ciri sel darah putih atau leukosit antara lain sebagai berikut;
- Memiliki jumlah sekitar 6.000 hingga 9.000 butir per mm.
- Tidak memiliki warna atau bisa disebut tidak berwarna.
- Memiliki inti sel atau nukleus.
- Memiliki bentuk yang bervariasi, sehingga dapat dikatakan bentuknya tidak beraturan.
- Dapat bergerak secara ameboid.
- Dapat berubah bentuk.
- Sel darah putih terbentuk di sumsum merah tulang pipih, limpa, dan kelenjar getah bening.
- Hanya dapat bertahan hidup antara 6 hingga 12 hari saja.
- Dapat menembus dinding pembuluh darah.
Jenis-jenis Sel Darah Putih

Jenis-jenis sel darah putih terbagi menjadi beberapa macam, berikut jenis-jenis sel darah putih tersebut;
- Neutrofit; Neutrofit adalah sel darah putih yang memiliki jumlah paling besar, yaitu sekitar 60% hingga 70% dan bertugas untuk menelan bakteri di dalam tubuh.
- Monosit; Monosit adalah sel darah putih yang memiliki jumlah paling besar, yaitu sekitar 1% hingga 10% dan berfungsi untuk menghancurkan benda-benda asing di dalam tubuh
- Basofil; Basofil adalah sel darah putih yang memiliki jumlah paling besar, yaitu sekitar 0,01% hingga 0,3% dan berfungsi untuk mengeluarkan senyawa yang tidak digunakan oleh tubuh
- Eosinofil; Eosinofil adalah sel darah putih yang memiliki jumlah paling besar, yaitu sekitar 7% dan berfungsi untuk parasit multiseluler yang ada di dalam tubuh
- Limfosil; Limfosil adalah sel darah putih yang memiliki jumlah paling banyak, yaitu sekitar 40% sampai 50% dan berfungsi untuk menyerang sel-sel asing hingga membuat anti bodi.
Produksi dan Siklus Hidup
Produksi dan siklus hidup sel darah putih adalah proses penting dalam sistem imun tubuh. Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci tentang kedua hal tersebut:
- Produksi: Sel darah putih diproduksi di sumsum tulang, yaitu jaringan dalam tulang yang memproduksi sel darah. Sumber utama sel darah putih adalah stem cell, yang merupakan sel dasar yang dapat berkembang menjadi berbagai jenis sel darah.
- Siklus hidup: Setelah diproduksi, sel darah putih maturasi dan dilepaskan ke dalam aliran darah. Sel darah putih memiliki umur hidup yang pendek, biasanya beberapa hari sampai beberapa minggu, dan setelah itu akan mati dan digantikan oleh sel darah putih baru.
Siklus hidup sel darah putih ini sangat penting untuk memastikan bahwa tubuh selalu memiliki jumlah yang cukup dari sel darah putih untuk melawan infeksi dan melakukan tugas lainnya dalam sistem imun. Jika ada gangguan dalam produksi atau siklus hidup sel darah putih, ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti anemia aplastik atau kanker sel darah.
Penutup
Sel darah putih adalah sel yang sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia. Mereka memainkan peran kunci dalam melawan infeksi dan menjaga sistem imun tubuh bekerja dengan baik. Produksi dan siklus hidup sel darah putih adalah proses penting yang memastikan bahwa tubuh memiliki jumlah yang cukup dari sel darah putih untuk melakukan tugasnya.
Gangguan dalam produksi atau siklus hidup sel darah putih dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti anemia aplastik atau kanker sel darah. Oleh karena itu, penting untuk memahami lebih lanjut tentang sel darah putih dan menjaga sistem imun kita tetap sehat dan kuat.
baca juga: Hewan Mamalia | Pengertian, Ciri Ciri, Contoh dan Ordo
Untuk meningkatkan pemahaman tentang sel darah putih, saran bacaan lanjutan dapat ditemukan melalui sumber-sumber medis yang terpercaya. Dengan memahami lebih lanjut tentang sel darah putih, kita dapat membuat pilihan hidup yang lebih sehat dan membantu menjaga sistem imun kita tetap kuat dan sehat.