Contoh Essay: Pengertian, Ciri, Cara menulis dan Jenis

contoh essay
5/5 - (1 vote)

Balaibahasajateng, Contoh Essay: Pengertian, Ciri, Cara menulis dan Jenis – Essay adalah karangan bebas yang memiliki tujuan tertentu tergantung jenisnya.

Essay dibuat sebagai tambahan informasi dan pengetahuan untuk pembaca.

Untuk membuat essay ada tata cara dan struktur yang harus diikuti supaya menjadi karangan yang baik.

Meskipun disebut karangan bebas, essay diharuskan memuat fakta dan data untuk mendukung argumen penulis.

Ada banyak jenis essay, masing-masing memiliki tujuan dan ciri-ciri yang berbeda.

Table of Contents

Pengertian Teks Essay

Essay adalah salah satu jenis karangan mengenai penjabaran pendapat penulisnya terhadap suatu masalah maupun fenomena tertentu.

Essay bersifat argumentatif.

Setiap argumen yang diutarakan dalam essay harus memiliki dasar yang benar sesuai fakta.

Essay harus ditulis secara logis agar tidak terlihat imajinatif.

Tujuan Penulisan Essay

Essay ditulis dengan tujuan memberikan pemaparan terhadap suatu isu kepada pembaca.

Pembaca tidak harus percaya atau setuju terhadap apa yang ditulis.

Essay ditulis bukan untuk menggiring opini, melainkan untuk saling bertukar opini dengan penulis lain.

Essay tidak ditulis untuk saling menyombongkan diri.

Oleh karena itu, penulisan essay harus dilakukan dengan bijak supaya tujuannya tersampaikan dengan baik.

Struktur Essay

Dalam penulisan essay, ada 3 bagian yang harus dipenuhi:

1. Pendahuluan

Bagian pertama berisi pengantar mengenai topik pembahasan yang akan disampaikan.

Pada bagian pendahuluan, biasanya berisi ulasan general mengani topik atau isu yang dibahas.

Selain itu, latar belakang penulisan essay juga disampaikan pada bagian pendahuluan.

Bagian ini adalah bagian penting yang menentukan apakah pembaca akan melanjutkan membaca essay lebih lanjut atau tidak.

Oleh karena itu, bagian pendahuluan sebaiknya dibuat semenarik mungkin.

2. Isi / Pembahasan

Pada bagian pembahasan, permasalahan yang diangkat diulas secara detail.

Argumen penulis mengenai topik essay ditulis pada bagian ini.

Penulis juga melengkapi argumennya dengan fakta pendukung pada bagian ini.

Penulis dharapkan bisa memaparkan opininya berurutan sesuai dengan ide yang  telah disusun dalam kerangka sehingga essay  yang ditulis menjadi saling berhubungan.

3. Kesimpulan / Penutup

Kesimpulan berisi ringkasan dari seluruh tulisan yang telah dibuat.

Kesimpulan biasanya berisi mengenai hal-hal penting yang ditampilkan ulang.

Penulis juga menulis saran dan pendapatnya di bagian ini.

Kesimpulan essay harus ditulis secara singkat, jelas, serta padat.

Baca juga: Cara Menulis dan Contoh Daftar Pustaka dari Sumber Buku, Tesis, Skripsi, Makalah, Internet

Ciri-ciri Essay

Esai adalah jenis karangan bebas yang berisi tulisan pendapat penulis.

Esai ditulis dengan jumlah kalimat yang singkat dan sehingga tidak terlalu panjang.

Hal ini bertujuan supaya pembaca lebih memahami isi essay.

Setiap essay itu unik karena ditulis dengan gaya bahasa masing-masing penulis.

Setiap orang bebas menulis essay dengan membawa isu atau topik sesuai dengan minat mereka.

Oleh karena itu setiap essay berbeda satu sama lain.

Jenis-Jenis essay

1. Essay Cerita

Essay cerita dibuat dengan tujuan untuk memberikan gambaran kepada pembaca mengenai suatu hal atau permasalahan.

Essay ini dibuat dengan gaya penulisan yang membuat pembaca seolah menyentuh barang yang ditulis atau ikut merasakan fenomena yang sedang dibahas.

Penulis essay jenis ini dituntut untuk bisa memberikan kesan terhadap suatu benda, hewan, maupun fenomena kepada pembaca.

2. Essay Paparan

Essay paparan memiliki tujuan untuk memberikan paparan lebih rinci kepada pembaca mengenai suatu hal.

Biasanya essay paparan bertema edukasi atau membeikan informasi tertentu terkait hal yang baru.

3. Essay Argumentatif

Pada dasarnya, semua essay berisi argumen penulis.

Namun, essay argumentatif memiliki fokus argumen yang porsisnya lebih banyak daripada jenis essay yang lain.

Essay argumentatif sengaja dibuat agar pembaca percaya dengan argumen yang dibuat oleh penulis.

Meski percaya, pembaca bebas untuk mengungkapkan argumen yang bersebrangan.

Namun, kebanyakan essay argumentatif mampu membuat pembaca sejalan dengan apa yang ditulis.

4. Essay Lukisan

Esai lukisan adalah tulisan bebas yang berisi mengenai gambaran suatu topik yang bertujuan untuk membantu pembaca mengerti dan memahami permasalahan yang ingin disampaikan.

5. Essay Ajakan

Essay ajakan mirip dengan essay argumentatif, namun tujuan essay ajakan lebih spesifik.

Essay ajakan bertujuan untuk mengajak pembaca melakukan atau tidak melakukansuatu hal.

6. Essay Deskriptif

Essay eskriptif berisi mengenai penjelasan secara deskriptif mengenai suatu benda atau seseorang.

Topik yang diangkat biasanya seputar tokoh, benda unik, maupun penemuan baru.

7. Tajuk

Dalam surat kabar, biasanya juga ada essay kiriman pembaca.

Essay ini dinamakan Tajuk.

Essay yang dimuat dalam surat kabar ditampilkan sebagai sarana masyarakat untuk menyalurkan pendapatnya.

Tajuk biasanya berisi permasalahan yang sedang hangat dibicarakan di tengah masyarakat.

Tajuk diletakkan pada surat kabar supaya pembaca bisa mengetahui pendapat orang lain mengenai isu yang sedang diperbincangkan di tengah masyarakat.

Tidak semua pengirim tajuk ke surat kabar akan dimuat, terdapat seleksi yang dibuat oleh surat kabar untuk memilih tajuk mana yang akan dimuat.

8. Cukilan Watak

Essay cukilan watak memungkinkan penulis untuk menyisipkan cuplikan watak dari seseorang terhadap isu tertentu.

Tulisan jenis ini tidak menjabarkan secara lengkap mengenai biografi seseorang, melainkan hanya mengambil salah satu sikap atau sifat tokoh yang cocok untuk dijadikan pelajaran sesuai dengan topik yang dibahas.

9. Essay Pribadi

Cukilan watak dan essay prbadi memiliki model penulisan yang hampir sama.

Dalam essay pribadi, sepenggal sikap tokoh yang diangkat adalah sikap penulis itu sendiri.

Penulis menyampaikan pendapatnya secara langsung dalam essay pribadi ini tanpa menggunakan pendapat tokoh lain.

10. Essay Reflektif

Essay reflektif ditulis dengan tujuan untuk merenungkan suatu isu politik, kebijakan pemerintah, dan lain-lain yang dituis oleh para ahli di bidangnya.

11. Essay Kritik

Essay kritik berisi mengani pendapat baik atau buruknya sesuatu.

Essay ini juga mengulas tentang manfaat dan kekurangan suatu hal atau suatu isu.

Tulisan ini menilai berbagai unsur yang ada dalam sebuah isu.

12. Artikel Penelitian

Tulisan ini dibuat dari hasil sebuah penelitian.

Tujuan dibuatnya tulisan ini untuk melaporkan hasil penelitian dan memberikan tambahan pengetahuan mengenai hal yang diteliti.

Baca juga: Variabel Penelitian: Pengertian, Jenis, Cara Menentukan, Contoh

Cara Menulis Essay

1. Tentukan topik

Sebelum menulis, topik harus dtentukan terlebih dahulu.

Setelah menentukan topik, tentukan essay akan dibuat dengan format seperti apa, tujuannya apa.

Dengan begitu, penulis tidak akan kehilangan fokus ketika menulis essay hingga akhir.

2. Buat outline atau kerangka tulisan

Kerangka adalah bagian penting dari sebuah tulisan.

Kerangka berguna untuk mengingatkan penulis mengenai apa saja yang harus ia kembangkan.

Selain itu, kerangka tulisan juga berguna untuk membatasi tulisan agar tidak lepas dari fokus.

3. Tulis essay dengan kalimat yang jelas dan mudah dipahami

Dalam penulisan essay, gunakan kalimat efektif yang mudah dipahami pembaca.

Jika ada kata-kata atau istilah ilmiah, sebaiknya diberi arti atau penjelasannya.

Hal ini berguna agar pembaca tidak bingung ketika membaca tulisan.

Kalimat argumentasi juga harus ditambahkan dengan bukti fakta agar pembaca percaya dengan apa yang ditulis.

4. Tulis essay secara lengkap

Essay harus ditulis lengkap dari pendahuluan hingga penutup.

Essay yang rumpang atau informasinya kurang lengkap adalah essay yang kurang bagus.

5. Buat pembaca tertarik

Untuk pendahuluan essay, tulislah informasi yang nyata dan terpercaya.

Permulaan seperti ini akan membuat pembaca tertarik.

Selain itu, penggunaan anekdot juga bisa menarik perhatian pembaca untuk terus membaca essay sampai selesai.

Sebagai penutup, kesimpulan yang meringkas seluruh isi essay adalah yang baik.

Hal-hal penting yang disebutkan sebelumnya digarisbawahi kembali pada kesimpulan untuk membawa ingatan pembaca.

Setelah itu, teliti kembali apakah masih ada kalimat yang kurang efektif atau kata-kata yang salah ketik.

Baca juga: Cara Menulis dan Contoh Daftar Pustaka dari Sumber Buku, Tesis, Skripsi, Makalah, Internet

Contoh Essay

1. Contoh Essay Deskriptif

Nama saya Agus Herdian, saya lahir di bekasi tanggal 6 April 1994. Beberapa teman mengatakan bahwa saya adalah pribadi yang ceria dan membawa pengaruh baik di lingkungan kerja. Saya tidak terlalu tangkas dalam menyelesaikan masalah namun saya selalu menawarkan bantuan kepada orang lain.

Saya mendapatkan banyak pengalaman bermanfaat selama berkuliah di jurusan Ilmu Komunikasi. Saya dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat dengan lancar menghadapi keluhan konsumen.

Saya pernah melakukan magang di Radio Q. Saat itu saya menjadi salah satu penyiar pembantu dalam segmen ‘Curhatan Pendengar’. Tugas yang saya lakukan saat itu adalahmembuat perencanaan siaran dan melaksanakannya sesuai waktu yang telah ditentukan.

Saya mulai memasuki dunia organisasi di masa SMA dengan masuk ke dalam ekskul Pramuka dan Broadcasting. Kegemaran berorganisasi berlanjut hingga memasuki masa perkuliahan, saya ikut serta dalam Pers Mahasiswa. Selama dua periode waktu saya telah dihabiskan bersama Korps Mahasiswa Komunikasi dalam Divisi Penelitian dan Pengembangan.

2. Contoh Essay Tajuk Cerita

Bullying Anak Sekolah, Salahnya Siapa?

Pergaulan anak sekolah saat ini sedang hangat dibicarakan dikalangan masyarakat. Hal ini disebabkan karena banyak video-video pembullyan dikalangan anak sekolah yang berupa bully fisik maupun verbal. Bahkan pelaku maupun korban kasus pembullyan adalah teman sepermainan yang berada di sekolah yang sama. Mayoritas kasus ini terjadi dikalangan siswa baru yang ditindas oleh kakak kelasnya. Siswa senior tersebut memiliki anggapan bahwa dirinya harus memperoleh kehormatan dari juniornya. Bahkan siswa-siswa tersebit tidak segan untuk melakukan berbagai cara dalam mempermalukan juniornya seperti pemberian hukuman secara fisik maupun tindakan yang bersifat negatif di depan umum.

Kasus bullying yang sering terjadi dikalangan anak sekolah memang sudah terjadi secara turun temurun. Bahkan telah menjadi budaya di kalangan senior dalam memberi pelajaran kepada juniornya dengan cara yang salah.

Beberapa tahun belakangan, kegiatan ospek maupun orientasi sekolah merupakan puncak dari kasus bullying. Senior memanfaatkan jabatannya untuk bisa memberikan pelajaran kepada para juniornya. Biasanya, para senior memberikan tugas tidak masuk akal sehingga kemungkinan junior melakukan kesalahan semakin besar.

Karena maraknya kasus bullying dalam kegiatan ospek dan orientasi sekolah, saat ini banyak kampus dan sekolah sudah memberikan aturan ketat dalam pelaksanaannya. Bahkan saat ini nama MOS dan ospek sudah diganti menjadi nama yang lebih halus, seperti Pelatihan Pra Sekolah.

Baca juga: Contoh Proposal Penelitian (Kualitatif, Kuantitatif, Sederhana, Pendidikan, Sosial, Kesehatan, Tindakan kelas, Ilmiah, dll)

3. Contoh Essay Reflektif

Inonesia memiliki kualitas pendidikan yang memprihatinkan. UNESCO memaparkan mengenai peringkat Indeks Pengembangan Manusia. IPM berisi peringkat aspek-aspek pencapaian pendidikan, kesehatan, dan juga penghasilan per kepala yang menunjukkan.

Menurut data tersebut, IPM Indonesia terus menurun. Indonesia menduduki peringkat 109 pada tahun 1999.

Pendidikan Indonesia memiliki tujuan yang baik untuk pembangunan bangsa. Pendidikan Indonesia  adalah pendidikan yang dilakukan demi kepentingan bangsa Indonesia. Tapi pendidikan formal saat ini hanyalah formalitas karena ilmu bisa didapatkan dengan mudah di internet. Salah satu masalah lainnya adalah pendidikan di Indonesia bisa dibeli dengan uang. Siswa yang benar-benar pinter bisa dengan mudah kalah dengan siswa yang orang tuanya memiliki uang lebih.

Sistem pendidikan Indonesia perlu diubah. Seperti yang diketahui sistem pendidikan sangat erat kaitannya dengan sistem ekonomi yang diterapkan, oleh karena itu sebaiknya standar sekolah-sekolah di Indonesia disamaratakan. Dengan begitu, semua kalangan dari kelas manapun bisa menikmati pendidikan dengan kualitas yang sama.

4. Contoh Essay Argumentatif

Narkoba Menghancurkan Generasi Bangsa

Narkoba semakin lama semakin menyebar di seluruh penjuru Indonesia. Mulai dari masyarakat kelas bawah hingga kelas atas, seperti artis dan pejabat pun terjangkit obat haram ini. Bahkan, penegak hukum yang harusnya menangani kasus narkoba juga ada yang ikut mengonsumsinya. Data dari Badan Narkotika Nasional menyatakan bahwa jumlah korban akibat narkoba naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Mayoritas korban dari narkoba adalah remaja. Remaja mudah terkena narkoba karena sifat dan pikirannya yang masih labil. Karena adanya fenomena ini, pemerintah menetapkan bahwa Indonesia sedang darurat narkoba.

Ada beberapa alasan mengapa narkoba bisa membuat sebuah bangsa menjadi hancur. Pertama, narkoba sangat mudah mengahncurkan anak muda. Anak muda yang masih labil mudah untuk mengikuti sesuatu yang bahkan belum jelas asalnya. Jika mereka sudah terjangkit narkoba, masa depannya sulit untuk dikembalikan. Meskipun ada rehabilitasi, namun pelaksanaannya tidak semudah itu.

Selain itu, narkoba juga bisa mematikan kreatifitas anak bangsa. Sekali terjerumus ke dalam narkoba, seorang remaja akan sulit untuk lepas dari benda haram tersebut.. Demi mendapatkannya, apapun akan dilakukan. Oleh karena itu, mereka tidak memiliki waktu untuk memikirkan impian dan masa depan. Intinya, narkoba mematikan pikiran remaja untuk kreatif dan inovatif.

Narkoba juga melahirkan lebih banyak generasi kriminal di Indonesia. Narkoba bukanlah barang yang murah. Sedangkan remaja kebanyakan belum memiliki penghasilan sendiri sehingga cara apapun akan mereka lakukan termasuk melakukan tindakan kriminal. Berdasarkan pemaparan di atas, sudah jelas bahwa narkoba adalah sesuatu yang tidak mendatangkan manfaat dan harus segera diberantas.

5. Contoh Essay Paparan

Pendidikan Karakter Pancasila

Pancasila merupakan dasar negara yang mulai memudar nilainya. Padahal seharusnya semakin banyak anak muda yang mengamalkannya. Indonesia yang lahir dari berbagai macam suku yang berbeda ini perlu disatukan oleh Pancasila. Jika Pancasila mulai dilupakan, bagaimana naib persatuan bangsa?

Anak muda, terutama pelajar, mulai tidak mengenal arti sesungguhnya dari Pancasila. Globalisasi membuat kebudayaan dan kebiasaan dari luar negeri mulai masuk yang membuat anak muda lebih tertarik untuk mempelajarinya. Belajar kebudayaan dari luar bukan sesuatu yang buruk, namun mempelajari bangsa sendiri pun juga harus dilakukan.

Pendidikan karakter Pancasila perlu digalakkan lagi bagi generasi penerus bangsa. Jika mereka yang sekarang ini tidak mengerti Pancasila, bagaimana mereka akan mengajarkannya kepada anak cucu nanti? Pendidikan Pancasila masih perlu diberikan sebagai salah satu mata pelajaran di dalam setiap jenjang pendidikan.

6. Contoh Essay Cerita

Kucing

Kucing merupakan salah satu jenis mamalia karnivora dari keluarga felidae. Kucing idup di hampir seluruh belahan dunia dengan jenisnya yang beragam. Kucing sudah muncul sejak 6000 tahun yang lalu. Arkeolog berkata bahwa kucing sudah sejak zaman dulu digunakan sebagai pengusir tikus di Mesir. Sejak saat itu, kucing menjadi hewan paling populer di dunia karena ia mudah ditemui dimana-mana.

Ciri fisik kucing mirip dengan harimau, namun dengan ukuran yang lebih kecil. Persamaannya adalah keduanya sama sama pemakan daging. Kucing berkembang dengan cepat karena ia termasuk ke dalam kelompok felidae. Kucing sudah mulai berkembang sejak 10-15 juta tahun yang lalu dan masih eksis hingga sekarang. Dengan kemampuan bawaannya, kucing bisa menangkapsuara getaran hingga sejauh 10 meter.

Kucing liar hidup dengan cara mencari makan sendiri. Oleh karena itu, perkembangan kucing liar tidak bisa dikontrol. Kucing yang sering dipelihara adalah kucing ras.

Baca juga: Daur Hidup Kucing: Bagaimana Kucing Menjelajah Dunia dan Menyesuaikan Diri dengan Perubahannya

7. Contoh Essay Lukisan

Keindahan Alam

Puncak gunung identik dengan pemandangan matahari terbit. Bagi pendaki, melihat matahari terbit di puncak gunung yang sedang didaki adalah kenikmatan tersendiri. Rasa lelah mendaki seketika hilang begitu saja. Namun tidak semua orang kuat mendaki gunung yang tinggi. Oleh karena itu, bukit yang tidak terlalu tinggi menjai pilihan. Salah satunya adalah Bukit Sikunir, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.

Bukit Sikunir tidak terlalu tinggi sehingga mudah didaki. Hal tersebut memungkinkan orang yang belum pernah melakukan pendakian pun mampu menaikinya. Pemandangan matahari terbit di sana memesona, tak kalah dengan matahari terbit di gunung yang lebih tinggi. Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan melalui gardu pandang. Pemandangan yang bisa dilihat dari gardu pandang ini adalah hamparan awan yang terasa dekat.

Tak jauh dari gardu pandang, terdapat Telaga Cebong yang tak kalah memikat. Airnya yang tenang membuat hati nyaman. Ditambah dengan pemandangan petani yang menanam maupun panen kentang, memberikan pengalaman berbeda dengan keadaan kota.

8. Contoh Essay Ajakan

Mengembalikan Fungsi Trotoar

Banyak masyarakat Indonesia yang malas berjalan kaki. Buktinya, macet ada dimana-mana dan trotoar tidak dipakai sebagaimana mestinya. Trotoar yang dibuat untuk pejalan kaki, justru dimanfaatkan pedagang kaki lima untuk menjajakan jualannya. Selain itu, trotoar juga digunakan sebagai parkir kendaraan sembarangan. Bahkan, jika jalanan sedang macet berat, motor menjadikan sebagai jalan alternatif mereka. Tentu saja hal tersebut membuat masyarakat menjadi kurang nyaman dan malas berjalan kaki.

Banyak upaya pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan ini. Pemerintah telah membuat aturan penggunaan trotoar, namun tidak dihiraukan masyarakat. Selain itu, pemerintah juga menerbitkan pedagang kaki lima dan kendaraan roda dua yang menggunakan motor. Namun, karena kurangnya kontrol dari pemerintah, aturan tersebut juga tidak berjalan lancar.

Melihat upaya pemerintah yang kurang maksimal, seharusnya pemerintah memikirkan aturan yang lebih ketat. Hal ini harus diketatkan supaya trotoar di jalanan kota terlihat lebih rapi. Sebagai masyarakat, seharusnya kita jangan bergantung saja kepada pemerintah. Masyarakat harus ikut serta berpartisipasi merapikan tatanan kota. Masyaraat harus memiliki kesadaran untuk bersama-sama menjaga lingkungan.

9. Contoh Essay Pribadi

Usia Remaja Muda

Usia 20 tahunan adalah usia dewasa muda yang dapat dikatakan hampir matang. Di usia ini, para anak muda yang baru menjajaki usia dewasa mulai merasa tidak ingin membebani orang tua. Mereka mulai kekurangan waktu untuk bermain dan bertemu dengan teman-teman.

Masa depan harus mulai dipikirkan, misalnya rumah tangga dan pekerjaan.

Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang selalu butuh orang lain dalam hidupnya. Selain itu, manusia juga hidup untuk memproses membangun dirinya sendiri.

Masa depan akan tiba-tiba datang tanpa peringatan. Jika tidak mempersiapkan diri dari sekarang, manusia akan kaget karena tiba-tiba waktu itu akan datang. Masa di mana semua orang harus berjuang atas diri kita masing-masing.

10. Contoh Essay Kritik

Pengaruh Media Sosial terhadap Perkembangan Anak

Media sosial adalah media yang saat ini banyak digunakan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Manfaat yang diberikan oleh media sosial bagi kehidupan memang cukup banyak. Namun, jika tidak bisa mengambil manfaatnya dengan baik, media sosial bisa menjerumuskan penggunanya.

Media sosial memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari, mulai dari mencari informasi hingga berjualan. Bahkan, berita-berita yang terjadi dalam keseharian masyarakat kini semua tersebar melalui media sosial.

Kita juga bisa berkomunikasi dengan orang dari seluruh dunia melalui media sosial. Hal tersebut tentu saja membantu menambah relasi dan pengetahuan bahasa asing. Namun, dalam penggunaannya kita juga harus berhati-hati menjaga privasi karena dunia maya sangat menakutkan. Sedikit saja privasi terbongkar, maka seseorang bisa dengan mudah mengulik kehidupan kita meskipun dari jarak jauh.

Menggunakan media sosial bukan sesuatu yang buruk, namun kita harus banyak berhati-hati. Kita tidak boleh sembarangan memberikan informasi kepada orang lain. Karena tidak bisa bertemu secara langsung, kita tidak bisa mengetahui sifat asli seseorang. Maka, bijaklah dalam menggunakan media sosial.

11. Contoh Artikel Penelitian

Rumah Tanggap Darurat

Krisis setelah bencana adalah kejadian alami dan harus segera ditanggulangi oleh manusia. Indonesia berada di daerah yang dikepung lempeng tektonik sehingga bencana sudah menjadi asupan setiap tahun. Selain itu, Indonesia juga dikelilingi berbagai gunung berapi yang masih aktif sehingg gempa adalah sesuatu yang lumrah.

Safe Community dibentuk pemerintah agar bencana alam bisa segera ditanggulangi. Rumah Tanggap Darurat Bencana mampu mengurangi dampak negatif akibat bencana alam. Sistem ini berbasis 3 penanggulangan prekure sebagai penerapan CHN, yaitu Community Health Nursing

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisi. Observasi, wawancara, dan sumber sekunder digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Data akan dianalisis menggunakan teknik critical appraisal dengan mengumpulkan data yang ada. Kemudian diseleksi dan diklasifikasikan untuk menjawab permasalahan yang ada.

Baca juga: Cara Menulis Cepat dan Efektif

Setelah melihat beberapa contoh essay di atas, pasti sudah ada gambaran bagaimana menulis essay yang baik dan benar.

Struktur dan tata cara penulisan yang benar pun sudah dijelaskan.

Penulis bisa memilih jenis essay mana yang akan ia buat tergantung tujuan penulisannya.

Essay yang baik adalah tulisan yang mudah dipahami oleh pembacanya.

Oleh karena itu, sebaiknya penulis menggunakan kemampuannya secara maksimal agar menghasilkan karya yang baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *