Pengertian Etnosentrisme: Mengenali dan Melawan Prasangka Budaya

etnosentrisme adalah
5/5 - (1 vote)

Balaibahasajateng.web.id, Pengertian Etnosentrisme – Indonesia terkenal akan kekayaan ragam suku, budaya, agama, golongan yang membuat bangsa Indonesia disebut sebagai bangsa yang pluralitas.

Ada banyaknya suku, budaya, dan golongan masyarakat di Indonesia ini seringkali timbul berbagai persoalan sosial, politik dan konflik lainnya dimana hal ini mudah sekali memecah persatuan bangsa Indonesia. Dalam ilmu sosiologi, terdapat suatu istilah yang terkait dengan beragamnya suku dan budaya bangsa di Indonesia, yakni Etnosentrisme.

Baca juga: Apa itu Tax Amnesty

Secara umum pengertian etnosentrisme dapat dikatakan sebagai suatu pandangan atau persepsi dari masing-masing individu yang menganggap bahwa kebudayaan yang dimilikinya lebih baik dari budaya individu lainnya, atau secara singkat membanggakan budayanya sendiri dan menganggap rendah budaya orang lain. Etnosentrisme ini dapat dikatakan sebagai suatu sikap fanatisme terhadap budayanya sendiri dan selalu menganggap cara hidup bangsanya adalah yang terbaik, baik dalam hal perilaku, bahasa, kebiasaan, dan juga agama. Beberapa pengertian etnosentrisme menurut para ahli, diantaranya:

  1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.
  2. Menurut Poerwanti, Etnosentrisme diartikan sebagai pandangan bahwa kelompok sendiri merupakan pusat segalanya dan kelompok lain akan selalu dibandingkan dan dinilai sesuai dengan standar kelompoknya sendiri.
  3. Menurut Coleman dan Cressey (1984), Etnosentrisme adalah seseorang yang berasal dari kelompok etnis yang cenderung melihat budaya mereka sebagai yang terbaik dibandingkan dengan kebudayaan yang lainnya.
  4. Menurut Hogg (2003), Etnosentrisme adalah kegiatan yang melibatkan atribusi internal dan juga eksternal dalam kehidupan masyarakat.
  5. Menurut Dayakisni dan Yuniardi (2004), Etnosentrisme adalah sikap dalam melihat dan melakukan interpretasi terhadap seseorang ataupun kelompok lain berdasarkan nilai-nilai yang ada pada budayanya sendiri.
  6. Menurut Levine dan Campbell (1998), Etnosentrisme adalah pandangan kelompok tertentu di mana yang berasal dari satu budaya untuk menilai budaya yang lain yang memiliki nilai berbeda dengan kebudayaanya.
  7. Menurut Harris (1985), Etnosentrisme adalah kecenderungan seseorang yang menganggap bahwa kelompoknya lebih baik dibandingkan kelompok yang lain, sehingga hal ini mendorong tindakan-tindakan yang tidak rasional, seperti melakukan kekerasan, peperangan, tawuran, dan lain sebagainya.

Baca juga: Pengertian Etika Beserta Contoh, Ciri ciri dan Manfaatnya

Dalam dunia yang semakin global dan terkoneksi, pemahaman tentang etnosentrisme sangat penting untuk diketahui. Etnosentrisme dapat mempengaruhi pandangan dan sikap kita terhadap budaya lain, dan dapat membawa dampak negatif bagi keberagaman dan toleransi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan memahami etnosentrisme, dan berusaha untuk mengatasinya melalui pendekatan individu, sosial, dan budaya. Dengan demikian, kita dapat membangun masyarakat yang lebih terbuka, toleran, dan inklusif bagi semua orang, tanpa terpengaruh oleh prasangka dan diskriminasi budaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *