20 Contoh Hewan Vivipar

20 Contoh Hewan Vivipar
5/5 - (1 vote)

Contoh Hewan Vivipar | Pengertian, Ciri, Gambar (Lengkap) – Dalam proses perkembangbiakan hewan memang sangat beragam, terdapat 3 jenis cara yakni dengan  ovipar, vivipar, dan juga ovovivipar. Dari ketiga cara perkembang biakan tersebut memiliki ciri-ciri sendiri pada setiap hewan yang melakukannya, baik secara ovipar, vivipar, dan juga ovovivipar.

Nah, untuk pembahasan kali ini akan saya jelaskan tentang apa itu hewan vivipar. Secara singkatnya, hewan vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan.

Untuk penjelasan secara lengkapnya, mari simak pembahasan berikut ini.

Table of Contents

  1. Apa Itu Hewan Vivipar?
  2. Ciri-Ciri Hewan Vivipar
  3. Contoh Hewan Vivipar
    1. Gajah
    2. Monyet
    3. Sapi
    4. Ikan Paus
    5. Kuda
    6. Singa
    7. Kucing
    8. Kambing
    9. Kerbau
    10. Harimau
    11. Unta
    12. Jerapah
    13. Kelalawar
    14. Lumba-Lumba
    15. Kelinci
    16. Tikus
    17. Singa Laut
    18. Zebra
    19. Tupai
    20. Anjing Laut

Apa Itu Hewan Vivipar?

Adakah yang sudah tau apa itu hewan vivipar? Secara umum kata vivipar adalah perkembangbiakan atau reproduksi suatu makhluk hidup dengan cara pembuahan sel jantan terhadap sel telur di dalam tubuh induknya.

Kemudian akan mengalami pertumbuhan hingga dilahirkan dalam bentuk individu baru yang sejenis. Jadi, hewan viviapar adalah berbagai jenis hewan yang mengalami proses reproduksi dengan cara melahirkan atau beranak.

Jika kalian bertanya kenapa hewan vivipar sering disebut dengan mamalia? Jawabannya sebenarnya simpel saja, sebab rata-rata jenis hewan mamalia adalah berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan.

Pada dasarnya semua makhluk hidup akan berkembang biak yang artinya makhluk hidup dapat menghasilkan keturunan. Hal ini bertujuan untuk memperbanyak keturunan agar jenis atau spesiesnya tidak menjadi habis atau punah.

Ciri-Ciri Hewan Vivipar

Secara umumnya, hewan yang berkembang biak secara vivipar memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Induk akan menyusui anaknya.
  2. Mempunyai kelenjar susu.
  3. Induk akan mengandung anaknya selama beberapa waktu.
  4. Umumnya didominasi oleh jenis mamalia.
  5. Mempunyai daun telinga.
  6. Seluruh tubuhnya ditutupi oleh rambut atau bulu.

Baca Juga : Contoh Hewan Karnivora Adalah

Contoh Hewan Vivipar

Nah, untuk lebih memudahkan kalian dalam memahami apa itu hewan vivipar, saya akan memberikan contoh-contoh hewan vivipar di bawah ini untuk kalian. Kebanyakan contoh hewan vivipar dibawah ini adalah jenis mamalia, berikut ini penjelasannya:

Gajah

Contoh hewan vivipar pertama dari jenis mamalia yang hidup di darat adalah gajah. Gajah adalah hewan mamalia yang memiliki ukuran tubuh yang tinggi dan sangat besar.

Selain itu juga, gajah termasuk ke dalam golongan elephantidae dan ordo proboscidae. Gajah merupakan salah satu hewan yang berasal dari benua Afrika.

Gajah Afrika jenis jantan termasuk jenis hewan darat terbesar yang memiliki tinggi hingga 4 meter dan berat sekitar 7 ton. Selain menjadi hewan yang terbesar, gajah juga memiliki ciri khusus.

Ciri-ciri khusus yang dapat kita lihat adalah belalainya. Belalai pada gajah digunakan untuk berbagai macam hal, seperti untuk bernafas dan mengambil makanan yang letaknya berada di atas.

Selain itu juga, gajah mempunyai gigi seri yang akan tumbuh menjadi gigi taring serta biasanya digunakan untuk perlindungan ketika dirinya terancam. Telinga gajah juga memiliki ukuran besar yang berfungsi untuk mengatur suhu tubuh.

Gajah juga termasuk ke dalam kelompok hewan pemakan rumput (herbivora).

Anjing juga termasuk hewan mamalia yang menjadi contoh hewan vivipar. Anjing merupakan jenis mamalia yang telah mengalami domestikasi sejak 15.000 tahun lalu.

Hewan yang satu ini mengalami perkembangan yang cukup baik, hingga menghasilkan berbagai jenis anjing. Anjing termasuk hewan mamalia yang makanan utamanya berupa daging, sama halnya dengan kucing.

Meskipun termasuk dalam hewan pemakan daging, banyak juga manusia yang memelihara hewan satu ini. Sebab hewan ini mempunyai bulu dan rambut yang indah menurut sebagian orang. Anjing juga termasuk hewan yang berguna untuk manusia, sebab anjing dapat menjadi penjaga yang baik ketika sudah terlatih secara rutin.

Monyet

Monyet adalah sebuah istilah yang diberikan untuk semua jenis primata yang bukan golongan dari prosimia atau kera. Pada dasarnya jenis monyet berbeda dengan kera, monyet umumnya memiliki ukuran tubuh dan ekor yang lebih kecil dari kera.

Namun, kebanyakan masyarakat salah mengartikan dengan menyamakan kedua jenis hewan ini.

Monyet mempunyai kemampuan untuk belajar atau menggunakan alat untuk membantunya mencari makan. Sebagian dari jenis monyet juga di manfaatkan oleh manusia untuk menjadi hewan peliharaan karena kemampuan yang dimilikinya.

Sapi

Sapi juga termasuk dalam contoh hewan vivipar yang termasuk anggota hewan ternak dari suku bovidae. Orang memilihara sapi biasanya untuk diambil susu, daging, dan juga kulitnya.

Selain di gunakan untuk hewan ternak, sapi juga dapat dimanfaatkan tenaganya untuk membajak sawah, mengangkut barang, dan lain-lain.

Sapi juga sering disebut sebagai hewan yang mempunyai berjuta manfaat bagi kehidupan manusia. Sapi juga memiliki berbagai spesies, seperti sapi perah, hingga sapi pembajak sawah. Hewan ini juga masih termasuk golongan hewan pemakan rumput (herbivora).

Ikan Paus

Ikan paus adalah jenis mamalia yang hidup di ekosistem air, serta melakukan perkembang biakan dengan cara vivipar. Sangat sedikit sekali jenis pisces yang berkembang biak dengan cara vivipar.

Namun, keberadaan paus di dunia dapat dihitung dalam hitungan jari saja, hal ini disebabkan oleh perkembang biakan paus yang cukup lama. Untuk masa kehamilan paus sangat lama, dimana mereka membutuhkan waktu sekitar 19 bulan untuk menghasilkan 1 bayi saja.

Kuda

Contoh hewan vivipar selanjutnya adalah kuda. Sebab kuda memiliki ciri-ciri hewan vivipar yakni kelenjar telinga dan berkembang biak dengan cara melahirkan.

Masa kehamilan kuda memang cukup lama, yakni antara 11 hingga 12 bulan setelah terjadinya proses pembuahan. Ada hal yang unik pada hewan satu ini, yaitu mereka selalu melahirkan anaknya ketika malam hari, sangat sedikit kuda yang melahirkan di waktu pagi dan siang hari.

Hingga saat sekarang ini, budidaya kuda cukup banyak. Sebagian diantaranya membudidayakan kuda untuk ajang perlombaan ataupun peternakan.

Baca Juga: Contoh Hewan Porifera

Singa

Singa merupakan salah satu jenis hewan karnifora yang hidup di alam bebas. Mereka akan berebut makanan di dalam wilayah tertentu dengan hewan lainnya.

Hubungan yang terjadi antara hewan singa dengan jenis hewan lain dapat dikatakan sebagai contoh dari simbiosis kompetisi. Namun, hingga saat ini keberadaan singa cukup menurun, seiring dengan banyaknya perburuan liar dan faktor perkembang biakan yang cukup lama.

Untuk masa kehamilan singa betina adalah sekitar 98 hingga 120 hari. Pada kehamilan tersebut, singa betina akan meninggalkan kelompoknya dan lebih memilih untuk hidup sendiri.

Singa betina akan bergabung kembali dengan kelompoknya ketika anak-anaknya lahir dan dapat berjalan dengan baik. Proses ini membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 7 hingga 10 bulan.

Kucing

Kucing adalah jenis hewan yang masih sebangsa dengan harimau. Sebagian orang mengatakan bahwa kucing adalah harimau versi kecil. Jenis spesies hewan kucing hingga saat ini sudah cukup banyak, mereka juga sudah tersebar di berbagai penjuru dunia.

Banyaknya spesies kucing disekitar kita adalah karena masa kehamilan kucing yang cukup cepat dan seleksi alam. Kucing yang sudah melakukan proses reproduksi ketika masa kawin biasanya akan mengandung calon anaknya dalam jangka waktu kurang lebih 65 hari.

Untuk satu kali masa kehamilan, kucing akan menghasilkan 2 hingga 4 bayi kucing.

Kambing

Kambing juga termasuk ke dalam contoh hewan vivipar yang banyak di budidayakan oleh manusia. Kambing sangat disukai masyarakat karena proses perkembang biakannya yang tergolong mudah.

Kambing akan mengandung bayinya kurang lebih selama 150 hari atau sekitar 5 bulanan. Ketika bayi tersebut sudah lahir, bayi kambing itu akan diberikan susu oleh induknya selama kurang lebih 3 bulan. Kemudian setelah masa inilah bayi kambing baru dapat memakan rerumputan.

Kerbau

Kerbau merupakan hewan yang memiliki tubuh besar dengan ciri khas mempunyai tanduk yang sangat kuat dan tajam. Hewan ini sering dimanfaatkan tenaganya serta dagingnya.

Hingga saat sekarang ini, budidaya kerbau sudah sangat banyak, walaupun kerbau membutuhkan waktu yang cukup lama di masa kehamilannya. Kerbau memerlukan waktu sekitar 281 hingga 331 hari pada masa kehamilannya.

Untuk satu kali kehamilan, kerbau hanya dapat menghasilkan anak sekitar 1 hingga 2 ekor.

Harimau

Harimau merupakan salah satu hewan mamalia yang memiliki kemampuan lari sangat cepat setelah cetah. Ciri khas yang dimiliki harimau adalah pada bagian kulitnya yang berwarna loreng-loreng.

Walaupun masih satu keluarga dengan kucing, namun harimau dan kucing memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan yang paling mudah kita lihat adalah jika harimau dapat berenang, sedangkan untuk kucing tidak bisa.

Sedangkan untuk masa kehamilan harimau memang cukup lama, yakni sekitar 93 hingga 112 hari. Pada umumnya, jenis harimau betina akan lebih sensitif ketika saat mengandung anak-anaknya. Hal ini juga terkadang yang membuat para harimau jantan lebih memilih menghindar serta mengamatinya dari kejauhan.

Unta

Contoh hewan vivipar selanjutnya adalah unta yang rata-rata ekosistem hidupnya di padang pasir. Unta merupakan salah satu hewan yang memiliki harapan hidup cukup tinggi, yakni sekitar 30 hingga 35 tahun.

Salah satu ciri khas yang di miliki hewan ini adalah terdapat punuk di tubuhnya dan merupakan satu-satunya hewan yang dapat menyimpan air banyak di dalam tubuhnya.

Untuk masa kehamilan unta dapat dibilang cukup lama. Unta membutuhkan waktu sekitar 13 hingga 15 bulan untuk mengandung anaknya hingga lahir.

Jerapah

Jerapah merupakan hewan mamalia yang memiliki leher paling panjang dan menjadi ciri khas dari hewan ini. Dengan lehernya yang panjang tersebut, jerapah akan dengan mudah mendapatkan makanan, serta berfungsi untuk memantau para predator yang mendekatinya.

Untuk satu kali masa kehamilan, jerapah akan membutuhkan waktu sekitar 15 bulan untuk dapat mengandung calon bayinya.

Kelalawar

Kelalawar merupakan salah satu jenis hewan noktulal yang termasuk ke dalam contoh hewan vivipar, yakni dengan cara melahirkan. Walaupun hewan yang satu ini tergolong jenis yang dapat terbang, akan tetapi kelalawar tidak berekembang biak dengan cara bertelur.

Untuk satu kali masa kehamilan, kelalawar akan membutuhkan waktu sekitar 1, 5, hingga 6 bulan. Tergantung dari jenis kelalawar tersebut dan juga tempat tinggalnya.

Lumba-Lumba

Lumba-lumba merupakan hewan mamalia laut yang sama seperti ikan paus. Lumba-lumba termasuk hewan yang cukup ramah, sehingga tidak heran jika mereka sangat di segani oleh ikan laut, bahkan manusia.

Namun, hingga saat ini banyak orang yang menggunakan lomba-lomba sebagai pertunjukan atraksi. Hal ini sesungguhnya sangat dilarang keras, karena lumba-lumba termasuk hewan yang cukup langka.

Untuk perkembang biakan lumba-lumba dapat dikatakan cukup lama, tergantung pada jenis lumba-lumbanya. Berikut ini adalah lama waktu kehamilan lumba-lumba beserta jenisnya:

  • Striped dolphin : 12 bulan.
  • Spinner dolphin : 10 bulan.
  • Killer Whale : 15-18 bulan.
  • Short beaked common dolphin : 10-11 bulan.

Kelinci

Kelinci merupakan salah satu jenis hewan yang sangat disukai oleh anak-anak, bahkan orang dewasa juga. Ketertarikan untuk memelihara hewan satu ini adalah karena wajahnya yang lucu dan sangat menggemaskan.

Selain itu juga, proses budidaya kelinci juga cukup mudah dan cepat. Kalian hanya perlu menempatkan kelinci jantan dan betina dalam satu kandang dan tunggulah sekitar 2 hingga 3 hari.

Setelah kalian menempatkan dalam satu wadah, pisahkan keduanya dan coba amati kelinci yang betina. Biasanya, kelinci betina yang telah mulai mengandung akan lebih agresif jika dibandingkan sebelumnya.

Untuk masa kehamilan yang diperlukan kelinci adalah sekitar 21 hingga 30 hari tergantung jenis kelincinya.

Tikus

Tikus merupakan hewan yang berkembang biak dengan sangat cepat. Sekitar hanya dengan jangka waktu 2 bulan saja mereka dapat menghasilkan puluhan anak tikus.Hal ini disebabkan oleh siklus kehamilan tikus yang cukup singkat.

Tikus hanya membutuhkan waktu sekitar 20 hingga 25 hari untuk mengandung anak-anaknya. Namun, hingga saat ini masih ada orang yang membudidayakan tikus untuk diperjual belikan, khususnya dijual kepada orang pemelihara ular.

Baca Juga Contoh Hewan Mollusca

Singa Laut

Singa laut merupakan salah satu contoh hewan vivipar yang sangat disukai oleh anak-anak. Walaupun mereka memiliki pergerakan yang sangat lambat, namun tingkah laku mereka cukup menarik bagi orang yang memeliharanya.

Untuk proses perkembang biakan singa laut dapat dikatakan sangat lama. Hewan ini membutuhkan waktu sekitar 350 hari untuk mengandung anaknya, dimana dalam satu kali masa kehamilan hanya dapat mengandung 1 hingga 2 ekor saja.

Zebra

Zebra merupakan mamalia yang hidupnya berkelompok sama seperti singa dan harimau. Hewan ini memiliki ciri khas pada bagian tubuhnya, yakni berupa warna hitam dan putih tidak beraturan seperti warna papan catur.

Ekosistem zebra di alam bebas tidak begitu aman, sebab banyak predator yang memburu mereka. hewan ini juga sangat sulit untuk menghasilkan keturunan dalam jumlah yang banyak.

Untuk masa kehamilan zebra  memerlukan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 365 hari. Dalam masa ini juga mereka hanya dapat menghasilkan beberapa anak saja.

Tupai

tupai

Tupai merupakan yang hidupnya rata-rata di pepohonan. Makanan hewan satu ini adalah berupa serangga dan sejenisnya. Ciri khas yang dimiliki hewan ini adalah pada bagian moncongnya, dimana bagian moncongnya sama seperti moncong tikus.

Tupai termasuk hewan yang memiliki tingkat kecerdasan cukup tinggi, walaupun memiliki ukuran badan kecil.

Untuk masa kehamilan tupai dapat dikatakan sangat cepat. Tupai hanya memerlukan waktu sekitar 44 hari saja serta dapat menghasilkan sekitar 2 hingga 10 calon anak tupai.

Anjing Laut

Contoh hewan vivipar yang terakhir adalah anjing laut. Anjing laut merupakan hewan mamalia yang memiliki tubuh yang besar dari ordo karnovora yang hiduo di daerah sejuk.

Semua jenis anjing laut merupakan hewan karnivora (pemakan daging), seperti cumi-cumi, ikan, dan hewan laut lainnya. Anjing laut jenis leopard merupakan predator terbesar di antara anjing laut lainnya.

Nah, mungkin hanya ini penjelasan tentang contoh hewan vivipar, pengertian dan juga ciri-cirinya. Semoga dengan sedikit informasi ini dapat membantu kalian dan juga menambah pengetahuan kalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *