Ciri Ciri Ideologi Terbuka

ciri ciri ideologi terbuka
5/5 - (1 vote)

BalaiBahasajateng.web.id, Ciri Ciri Ideologi Terbuka – Kita semua pastinya sudah mengetahui bahwa ada dua jenis ideologi yang ada di dunia ini, yakni ideologi terbuka dan tertutup. Indonesia kemudian mengadopsi ideologi terbuka berupa pancasila yang sangat kokoh dan kuat hingga sekarang ini.

Nah, sebenarnya apa sih ideologi terbuka itu? Apa saja sih ciri cirinya? Ideologi terbuka merupakan salah satu jenis ideologi yang memiliki ciri khas sistem berupa keterbukaan di dalam sistem pemerintahan.

Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan 1 ciri ciri ideologi terbuka yang paling umum dan mudah untuk dilihat disekitar kita. Oke langsung saja kalau begitu kita masuk ke dalam pembahasannya.

Table of Contents

1. Memiliki Sifat Dinamis

Ciri ciri ideologi terbuka yang pertama adalah bersifat dinamis, artinya sebuah kata yang merujuk pada sikap kelompok yang dihasilkan dari interaksi anggota kelompok individu. Serta mencakup studi hubungan antara interaksi individu dan perilaku tingkat kelompok yang berusaha menyesuaikan diri.

Maka dinamika suatu sistem atau proses merupakan kekuatan yang mengakibatkan berubah dan berkembang. Orang-orang pasti akan berpikiran dinamis. tidak jauh berbeda dengan perkembangan zaman yang ada dan ideologi terbuka menjadi sarana yang dapat menampung sifat-sifat dinamis yang dimiliki oleh masyarakat.

2. Muncul Dari Masyarakat

Ciri ciri ideologi terbuka yang selanjutnya adalah kemunculannya bersumber dari masyarakat itu sendiri. Artinya, ideologi melekat di dalam masyarakat, kelompok dan diantara orang-orang yang berhubungan langsung dengan struktur sosial, sistem ekonomi produksi dan struktur politik.

Kedua hal diatas bersumber dari berbagai hal dan membentuknya. Jenis ideologi terbuka inikah yang kemudian menjadi cerminan dari semua budaya yang ada di masyarakat.

Apa saja yang menjadi ide atau gagasan masyarakat yang luhur akan melahirkan sebuah ideologi negara yang akhirnya dipakai hingga saat ini.

3. Menggambarkan Kekayaan Budaya Yang Dimiliki Masyarakat

Hasil dari penggambaran kekayaan budaya yang dimiliki masyarakat ini juga menjadi ciri ciri ideologi terbuka yang cukup mudah untuk diamati. Budaya tersebut kemudian dikembangkan lagi dan diolah hingga akhirnya memunculkan ide-ide umum yang bisa mewakili keberagaman yang ada di suatu negara.

Budaya merupakan seperangkat kepercayaan dan nilai-nilai adat yang ditransmisikan oleh berbagai kelompok etnis, agama dan sosial. Serta tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu dan kebudayaan tersebut mulai memberikan sumbangsih untuk terciptanya suatu ideologi.

Sedangkan ideologi merupakan dimensi intelektual budaya yang membenarkan serangkaian keyakinan, nilai-nilai dan norma-norma.

4. Menjunjung Pluralitas

Pluralisme merupakan kepercayaan pada peradaban sebuah filosofi yang mendukung keanekaragaman, toleransi beragama dan multikulturalisme. Pluralisme ini seringkali menjadi kontroversi, sebab hampir semua rakyat mengalami ketegangan antara agam dan homogenitas yang bisa memberikan manfaat dan menciptakan masalah bagi masyarakat.

Akan tetapi, pluralisme tersebut di dalam batas koridor yang benar, maka berbagai sikap itu akan mengakibatkan manfaat yang besar bagi kemajuan dalam sebuah bangsa. Tidak jauh-jauh, khususnya Indonesia yang mempunyai banyak sekali keragaman bangsa dan budaya.

Pluralisme merupakan sebuah argumen yang menerima dan merangkul peradaban dan melepaskan semua perasaan tidak toleran terhadap orang yang tidak sama dengan dirinya di lingkungan sekitar. Oleh dari itu, sobat ilmunik bisa melihat ciri ciri ideologi terbuka pada negara kita sendiri yakni Indonesia.

5. Mempunyai Hukum Yang Memadai

Memiliki sistem hukum yang memadai merupakan ciri ciri ideologi terbuka dalam mengatur rakyatnya. Semua warga negara tidak akan kebal akan hukum, artinya semua bisa memperoleh perlakuan hukum yang sama pada saat melakukan sebuah pelanggaran.

6. Menjunjung Hak Asasi Manusia (HAM)

HAM menjadi ciri ciri ideologi terbuka yang sangat dibutuhkan sebagai pemenuhan kebutuhan dasar warga negara, misalnya makanan, perumahan, dan pendidikan. Oleh sebab itu, mereka bisa mengambil keuntungan penuh dari semua peluang.

Dengan menjamin segala kehidupan, kebebasan, kesetaraan, dan keamanan, maka hak asasi manusia melindungi dari pelecehan.

HAM sendiri memiliki konsep untuk memberdayakan masyarakat dan memberitahu pada negara bahwa mereka pantas mendapatkan martabat dari masyarakat, baik pemerintah ataupun lingkungan mereka tinggal. Maka dari itu, HAM di dalam sebuah negara yang berideologi terbuka harus sangat dilindungi.

Baca Juga: Pengertian Dasar Negara

7. Memiliki Kebebasan Berbicara Dan Bertindak

Memberikan kesempatan kepada siapapun untuk berbicara dan bertindak merupakan ciri ciri ideologi terbuka. Adanya kebebasan dalam berbicara dan mengekspresikannya adalah hak yang dipunyai oleh setiap orang.

Bukan hanya itu saja, kebebasan merupakan hak untuk mencari, menerima, memberikan informasi dan gagasan dalam semua jenis, dengan cara apa saja. Kebebasan dalam berbicara dan hak atas kebebasan berekspresi berlaku untuk semua jenis ide, termasuk yang mungkin sangat ofensif.

Akan tetapi, kebebasan dalam berbicara di dalam ideologi terbuka harus diikuti dengan penuh rasa tanggung jawab yang artinya mengerti batasan-batasan yang berlaku.

8. Memiliki Sistem Pemerintahan Terbuka Kepada Rakyat

Ideologi terbuka harus mempunyai sistem pemerintahan yang juga terbuka, sesuai dengan ideologi yang diikuti. Maka sistem pemerintahan yang terbuka ialah pemerintahan yang membiarkan warga negaranya mempunyai hak untuk mengakses dokumen dan proses pemerintah untuk menjadi pengawas publik yang efektif.

Konsep ini mempunyai cakupan yang cukup luas, namun palung kerap dikatakan sebagai gagasan transpirasi dan akuntabilitas pemerintah. Oleh sebab itu, dengan adanya sistem pemerintahan terbuka ini, akan menjadikan warga negaranya ikut serta secara langsung dalam pengambilan keputusan atau kebijakan pemerintah.

Transpirasi disini dianggap sebagai ciri ciri ideologi terbuka yang memiliki arti masyarakat harus mempunyai akses ke informasi yang dipunyai pemerintah dan diberikan informasi tentang proses pemerintahan baik dalam sekala kecil atau besar.

9. Bisa Menjadi Cerminan Falsafah Hidup Yang Dimiliki Masyarakat

Ciri ciri ideologi terbuka harus mencerminkan pemikiran yang berasal dari masyarakat. Sehingga sudah sewajarnya bahwa ideologi terbuka ini memang sebagai cerminan falsafah hidup masyarakat Indonesia.

Baca Juga Sejarah Virus dan Ciri-cirinya

10. Hasil Dari Musyawarah Mufakat

Ciri ciri ideologi terbuka yang terakhir adalah berupa hasil musyawarah mufakat. Musyawarah disini awalnya berasal dari kata benda hasil dari kata Latin deliberare yang artinya menimbang atau mempertimbangkan dengan baik.

Proses musyawarah sendiri harus menimbang dengan cermat apa yang harus dilakukan. Sebab musyawarah sangat penting dilakukan untuk merumuskan apa saja yang menjadi gagasan bersama dalam memutuskan sebuah ideologi.

Musyawarah juga menitikberatkan pada pemakaian logika dan akal sebagai senjata untuk melawan dari adanya kekuasaan. Sebab musyawarah di dalam ideologi terbuka lebih mementingkan keputusan bersama yang berlandaskan oleh aktivitas atau ideologi.

Nah, bagaimana sobat masih kurang jelas? Mungkin hanya itu saja ya sob penjelasan yang dapat saya berikan tentang ciri ciri ideologi terbuka yang paling mudah untuk dilihat, khususnya pada negara Indonesia yang menganut ideologi terbuka berupa pancasila.

Semoga dengan sedikit penjelasan ini bisa membantu dan menambah pengetahuan kalian dalam kegiatan belajar, serta bisa dijadikan referensi. Apabila ada saran atau masukkan bisa disampaikan lewat kolom komentar ya sob, namun usahakanlah meninggalkan komentar yang bersifat positif dan membangun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *