Sekadar atau Sekedar? mana yang benar?

Sekadar atau Sekedar
5/5 - (1 vote)

Balaibahasajateng, Mana yang Lebih Tepat? Sekadar atau Sekedar? – Kemampuan dalam berbicara menjadi saudara kandung dari kemampuan menulis. Seperti halnya berbicara, di dalam menulis kita diwajibkan untuk menyimpulkan hal-hal dengan gamblang serta mudah untuk dipahami. Bukan hanya itu saja, menulis juga menuntut penyampaian bahasa dengan cara yang baik.

Kesalahan dalam berbahasa tentunya akan menimbulkan banyak sekali kesalahan tafsir bagi para pembacanya. Itulah mengapa agar bisa mengasah kemampuan dalam menulis yang mumpuni wajib dibarengi dengan adanya kemampuan bahasa yang baik pula.

Table of Contents

  1. 1. Faktor Penyebab Kesalahan Kosakata
  2. 2. Persoalan dari Kosa Kata Sekadar dan Sekedar
  3. 3. Trik Mudah Agar Meningkatkan Kosakata dalam Penulisan

Seperti halnya tulisan sekadar atau sekedar, di mana dari kedua kosakata tersebut kerap kali membuat orang kebingungan. Dari kedua kosakatatersebut mana yang paling benar. Maka dari itu Anda bisa menyimak penjelasan dibawah ini agar bisa menentukan kosakata yang benar:

1. Faktor Penyebab Kesalahan Kosakata


Sebetulnya pemakaian kosakata yang kerap kali mengalami kesalahan dikarenakan muncul dua faktor. Untuk faktor yang pertama, seseorang yang menulis tidak pernah lagi membuka kamus pada saat satu atau pun banyak kata yang sering dipakai sehingga mengangkatnya menjadi kata yang sudah benar dan juga baku.

Sedangkan untuk faktor yang kedua, memang lebih kepada minimnya kosakata yang diketahui atau dimiliki oleh penulis. Sehingga cara yang paling tepat untuk menghilangkan faktor yang kedua ini seorang penulis harus rajin membaca literatur dari berbagai macam sumber.

Memang banyak sekali orang yang mempunyai anggapan jika sang sulit membedakan antara kosakata yang tidak baku dan juga baku. Terlebih lagi jika seseorang tersebut mempunyai latar belakang yang bukan berasal dari pendidikan bahasa. Namun dari konteks tersebut, sebetulnya dari kemahiran, kecakapan serta kebenaran dari kosakata bukan dilihat dari seseorang tersebut berasal dari pendidikan bahasa atau bukan. Sebab hal ini telah dibuktikan dengan banyaknya para penulis yang bukan berasal dari sarjana bahasa namun mereka masih tetap lahir pada saat mengolah kosakata bahasa.

Baca juga: 20 Contoh Kalimat Ambigu

2. Persoalan dari Kosa Kata Sekadar dan Sekedar


Permasalahan dari penggunaan kedua kosakata ini kerap kali muncul di benak para penulis. Maka dari itu harus menelaah terlebih dahulu perbedaan kata sekadar atau sekedar. Meskipun kata sekadar adalah yang paling sering dipakai di dalam kehidupan sehari-hari, bahkan kata ini juga digunakan sebagai bahasa tulis kata ini juga tidak baku jika dilihat dari dua sisi.

Yang pertama kata sekadar memang tidak mempunyai kejelasan kata dasar, di mana tidak ditemukan kata kedar di dalam KBBI atau kamus besar Bahasa Indonesia. Nah, dengan demikian, ketidak bakuan untuk yang kedua lebih tidak jelas dikarenakan makna sekedar kerap kali dipahami sebagai kata sekadar di mana kata tersebut merupakan ejaan yang telah disempurnakan.

Sedangkan kata sekadar mempunyai kata dasar yakni kadar. Sehingga kata sekadar Memang jauh lebih tepat untuk digunakan. Nah, ketika jauh lebih cermat dalam pemakaian bahasa yang baik dan juga benar tentunya Anda akan dengan mudah menemukan kata yang keliru meskipun kerap kali dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

3. Trik Mudah Agar Meningkatkan Kosakata dalam Penulisan

Sebagai seorang penulis, Anda diwajibkan untuk lebih tahu mana kosa kata yang benar. Untuk itu, Anda diwajibkan untuk melakukan beberapa tips dibawah ini sehingga bisa meminimalisir kesalahan pada kosakata:

  • Lebih Sering Membaca Blog

Untuk tips yang pertama ini Anda wajib melakukannya sebab dengan cara inilah akan menemukan referensi kosakata baru setiap hari sehingga. Pastinya Anda sudah paham betul jika di negara Indonesia banyak sekali penulis terkenal yang mampu mengolah kosakata dengan baik dan juga indah. Tentu saja dengan membaca blog ataupun buku dari penulis terkenal membuat lebih paham kosakata, sehingga kesalahan dalam penulisan pun lebih minim.

Selain itu, bukan hanya blog saja yang bisa menjadi sumber dalam meningkatkan kosakata baru, Anda juga bisa membaca buku, nonton TV bahkan berbicara dengan orang lain. Maknanya iyalah jangan sampai Anda mengabaikan kosakata baru yang telah Anda dengar.

  • Lebih Banyak Membaca Buku

Ketika Anda melakukan dengan benar, maka membaca buku juga menjadi salah satu sumber terbaik. Hal ini bisa meningkatkan kosakata yang dimiliki. Pastikan membaca merupakan hal yang sangat menarik, dimana membaca tersebut mempunyai tujuan agar bisa memahami setiap kata yang belum pernah Anda temui sebelumnya. Dengan Anda membaca buku secara teratur, memungkinkan anda untuk mengetahui jauh lebih banyak kata dengan mudah.

  • Menggunakan Kamus yang Tersedia

Pada saat belum memahami apa yang dimaksud dari sebuah kata, maka Anda bisa menggunakan kamus dan memeriksa langsung. Apabila memungkinkan, Anda dapat memilih kata secara acak setiap hari di dalam kamus dan Anda harus mencari cara untuk bisa menggunakan kata tersebut di dalam percakapan.

Kemudian Anda harus melengkapi setiap kata yang sudah dipelajar. Kemudian Anda bisa melanjutkan mempelajari kosakata baru yang tentunya akan mengasah otak.

Baca juga: Contoh Kata dan Kalimat Stilistika Lengkap

Nah, Itulah sekilas informasi yang bisa diberikan kepada Anda mengenai makna kata yang benar dari sekadar atau sekedar. Pastikan pula Anda mengikuti tips di atas sehingga kosakata yang Anda miliki bisa lebih banyak, dan Anda pun bisa menjadi penulis yang handal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *