Sejarah Pencak Silat

sejarah pencak silat di indonesia
5/5 - (1 vote)

Balaibahasajateng.web.id, Sejarah pencak silat – Seni pencak silat atau yang kita sebut dengan seni bela diri, merupakan salah satu dari olahraga seni yang berasal dari Asia Tenggara.

Mengenai asal usul pencak silat, masyarakat Indonesia sudah mengenalnya sejak zaman nenek moyang.

Pada artikel sebelumnya kami membahas mengenai Sejarah Permainan Bola Basket, kali ini kami akan melanjutkan materi tentang pengertian dan sejarah pencak silat di dunia dan di Indonesia.

Mari kita simak berikut ini artikel tentang sejarah pencak silat singkat.

Table of Contents

  1. Pengertian Pencak Silat
  2. Sejarah Pencak Silat di Dunia
  3. Sejarah Pencak Silat di Indonesia
  4. Sejarah Pencak Silat di Indonesia
    1. Sejarah Pencak Silat di Tanah Melayu
  5. Induk Organisasi Pencak Silat

Pengertian Pencak Silat

Sebelum masuk dalam pembahasan, tahukah Anda apa itu pencak silat?

Pengertian pencak silat adalah gabungan dari dua kata pencak dan silat.

Kata pencak dalam pencak silat memilki arti gerak dasar bela diri dan terikat dengan peraturan.

Kata silat adalah gerakan beladiri sempurna yang bersumber dari kerohanian manusia.

Istilah yang dikenal meluas dikawasan Asia Tenggara, mereka juga memiliki penyebutan dalam bahasa lokal sendiri seperti:

  • Pasilat (Filipina).
  • Bersilat (Thailand).
  • Gayong dan Cekak (Malysia dan Singapura).

Secara singkat, pencak silat ini lebih mengutamakan unsur seni dalam menampilkan keindahan gerakan, sedangkan istilah lain silat menyebutkan bahwa inti ajaran dalam seni bela diri adalah pertarungan.

Itulah pe,bahasan sedikit mengenai pengertian pencak silat.

Sejarah Pencak Silat di Dunia

Apabila muncul pertanyaan seperti, jelaskan sejarah pencak silat.

Sejarah pencak silat yang menjadi materi dalam pembahasan ini, ternyata pencak silat telah berkembang sejak abad ke-20, dan telah menjadi olahraga kompetisi di bawah naungan dan peraturan Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa) yang disebut dengan The International Pencak Silat Federation.

Perkembangan sejarah pencak silat sedang disebar luaskan ke beberapa negara yang ada di seluruh dunia dengan tujuan membuat pencak silat sebagai olahraga olimpiade.

Pesilat mempromosikan pencak silat sebagai kompetisi olahraga tingkat nasional.

Hanya anggota pesilat yang di akui serta boleh ikut dalam berpartisipasi pada kompetisi internasional tersebut.

Kini di Negara Eropa telah mendirikan federasi pencak silat atas usul dari pesilat. Pada tahun 1986 telah terlaksana kejuaraan pencak silat pertama di luar ajang Asia tenggara.

Olahraga pencak silat pertama kali dipertunjukan dalam ajang pertandingan Pesta Olahraga Asia Tenggara atau SEA Games yang ke-14, pada tahun 1987 di Jakarta.

Hingga kini pencak silat terus di pertunjukkan dalam ajang SEA Games tahun 2002. Olahraga pencak silat di pertunjukkan di Asia Games, Busan, Korea Selatan, untuk yang pertama kali dalam sejarah pencak silat.

Baca juga : Sejarah Permainan Tenis Meja

Sejarah Pencak Silat di Indonesia

Dalam sejarah pencak silat dikatakan bahwa nenek moyang bangsa indonesia telah memiliki cara dalam pembelaan diri yang bertujuan melindungi diri dan mempertahankan kehidupan dari rintangan alam.

Pencak silat berasal dari gerakan yang dibuat oleh nenek moyang yang menirukan gerakan hewan yang berada di alam sekitar, seperti gerakan :

  • Kera.
  • Harimau.
  • Ular.
  • dan burung.

Asal usul ilmu bela diri juga ikut dikembangkan dari beberapa keterampilan yang dimiliki oleh suku-suku yang ada di nusantara. Dulunya nenek moyang memakai ilmu bela diri untuk berburu dan berperan memakai parang (pedang), perisai, dan tombak.

Suku Nias hingga abad ke-20 masih tidak tersentuh tradisinya dalam pengaruh dari luar.

Silat diperkirakan masuk di Indonesia serta menyebar semenjak abad ke-7 masehi. akan tetapi asal mulanya belum bisa untuk di pastikan kebenaranya.

Dalam sejarah pencak silat disebutkan bahwa pada kerajaan-kerajaan seperti Majapahit dan Sriwijaya, memiliki pendekar yang menguasai teknik-teknik dalam beladiri.

Peneliti Donald F. Draeger berpendapat bahwa adanya pencak silat di temukan dalam bentuk artefak-artefak senjata pada masa Hindu-Budha.

Sejarah Pencak Silat di Indonesia

Ada yang mengatakan penyebaran pencak silat ini melalui mulut ke mulut dari guru kepada murid-murid didiknya. Sehingga sulit untuk menemukan sejarah pencak silat yang terus simpang siur.

Bahkan ada yang mengatakan asal usul pencak silat tersebar melalui kisah-kisah legenda di daratan Nusantara.

Contohnya adalah legenda dari Minagkabau yeng mengatakan bahwa asal usul pencak silat bermula dari seorang tokoh yang bernama Datuk Suri Diraja, yang berasal dari Priangan (tanah datar yang berada di bawah Gunung Marapipada).

Masyarakat Minangkabau menyebut pencak silat dengan sebutan ‘silek’

Datuk Suri Diraja menciptakan pencak silat dan menyebarkannya pada abad ke-11 serta tersebar di daratan Nusantara. Maksud tanah Nusantara pada masa itu adalah wilayah Indonesia, Myanmar, Malaysia, brunei Darussalam, Singapura, dan negara yang berada di samping Asia Tenggara.

Penyebaran pencak silat dikatakan dalam tulisan buku Donald F. Draeger, bahwa bela diri tidak terpisahkan dalam gerakan olah tubuh, melainkan juga pada hubungan spiritual yang sangat erat dengan kebudayaan yang ada di Nusantara.

Bahkan ia juga mengakui bahwa terdapat sejarah pencak silat dalam relief yang berbentuk orang dengan gaya kuda-kuda di Candi Borobudur dan Prambanan.

Sheikh Shamsudidin berpendapat bahwa terdapat ilmu bela diri dari Cina dan India.

Sejarah Pencak Silat di Tanah Melayu

Dalam materi sejarah pencak silat di Melayu, ketika dalam proses persebarannya memilki nama-nama dan aliran pencak silat yang berbeda.

Dalam asal usul perkembangan pencak silat tertulis sejak abad ke-14 yang dikarenakan oleh pengaruh dari penyebaran agama di bumi Nusantara. Pada masa tersebut, pencak silat menjadi pelajaran yang penting dalam pendidikan agama, sebagai upaya dalam melindungi diri dalam berperang.

Pada masa tersebut meruapkan masa peperangan dalam merebut atau mempertahankan wilayah dan juga perebutan wilayah politik.

Bahkan sking pentingnya, dalam belajar beladiri masyarakat mengadakan pelatihan di berbagai Surau atau Mushola serta Madrasah dan Pesantren disekitar.

Biasanya mereka belajar atau latihan pencak silat setelah kegiatan mencari ilmu atau mengaji. Latihan para murid pencak silat pada waktu itu bisa disebut dengan menyemesta atau bersatu dengan alam.

Sehingga tidak heran bila pencak silat orang-orang pada zaman dahulu bisa melahirkan kekuatan alam seperti hewan, tumbuhan serta alam.

Hingga pada akhirnya pencak silat dijadikan sebagai ilmu pendidikan bukan hanya sebagai pencak silat, namun upaya dalam mempertahankan diri serata bela Negara dalam menghadapi musuh. Jadi pencak silat tidak hanya dikenal sebagai ilmu bela diri dan tradisi kebudayaan di tanah Nusantara ini.

Pada waktu itulah, pencak silat diakui sebagai budaya suku Melayu, yang terdiri dari wilayah pesisir pulau Sumatra dan Semenanjung Malaka.

Induk Organisasi Pencak Silat

Induk organisasi pencak silat di indonesia adalah IPSI atau kepanjangannya adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia.

Dalam seni beladiri pencak silat ini, pencak silat terus mengalami perkembangan terutama ditanah Nusantara, dengan terbentuknya beberapa aliran serta induk organisasi pencak silat.

Berikut ini adalah induk organisasi pencak silat Internasional dan Nasional beserta kepanjangannya :

  • EPSF – European Pencak Silat Federation.
  • PERSISI – Persekutuan Silat Singapore.
  • PESAKA Malaysia – Persekutuan Silat kebangsaan Malaysia.
  • FP2STI – Forum Pecinta dan Pelestari Pencak Silat Tradisional Indonesia.
  • IPSI – Ikatan Pencak Silat Indonesia.
  • PERSILAT – Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa.
  • PERSIB – Persekutuan Silat Brunei Darussalam.

Jadi induk organisasi pencak silat yang dulunya hanya dipakai sebagai ilmu beladiri yang tergolong dalam ilmu spiritual dan tradisional, sekarang pencak silat telah diklain dan secra resmi masuk kedalam cabang olahraga yang berskala Internasional.

Hingga sekarang anggota pencak silat yang terdaftar dalam PERSILAT sebanyak adalah 33 organisasi yang ada di seluruh dunia.

Demikian induk organisasi pencak silat yang dapat kami sampaikan.

Baca juga : Peraturan Bulu Tangkis

Munghkin cukup sekian pembahasan mengenai materi sejarah singakat pencak silat yang semoga bisa membantu Anda. Perlu Anda ketahui bahwa seni beladiri tidak hanya cabang ilmu olahraga saja, tapi sebagai warisan tradisi yang harus kita jaga hingga sekarang.

Dalam belajar ilmu pencak silat, berbuat bijaklah dalam memakai ilmu sesuai dengan tempat yang semestinya. Jangan asal memakai apa lagi salah dalam penerapannya.

Berbanggalah dengan tradisi nenek moyang yang Anda pelajari, pertahankan dan lestarikan budaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *