3 Pendekatan Geografi

3 pendekatan geografi
Berikan Bintang

Balaibahasajateng.web.id, Pengertian 3 Pendekatan Geografi dan contohnya – Materi pendekatan geografi mulai kita pelajari dari kelas 10 SMA atau MA untuk anak jurusan ilmu pengetahuan sosial, materi ini wajib kita pelajari dan fahami.

Dalam artikel sebelumnya kami telah membahas secara lengkap tentang konsep geografi dan ruang lingkup geografi.

Kini kami akan membahas mengenai pendekatan geografi beserta contohnya.

Simak yuk, pembahasan berikut ini.

Table of Contents

Pendekatan Geografi

Pendekatan geografi dapat juga diartikan dengan suatu metode atau analisa dalam memahami berbagai jenis gejala serta fenomena yang muncul dalam geosfer.

Terlebih interaksi yang terjadi antara manusia dengan lingkungan sekitar.

Dalam pengembangan ilmu, ada cara tersendiri dalam menemukan cara pandang yang berbeda terhadap suatu kejadian yang telah terjadi. Fenomena atau kejadian itulah yang bisa diamati dan ditelusuri objek kajiannya dengan berbagai sudut pandang.

  • Dari ahli kedokteran melihat dari konteks kesehatan, yaitu seperti contoh dalam bencana alam seperti banjir yang mengakibatkan tingkat kesehatan masyarakat sekitar menurun. Karena ketersediaan air bersih yang berkurang dan kebutuhan pokok seperti makanan yang kurang mencukupi, serta telah terkontaminasi dengan kebutuhan air kotor yang dapat mengakibatkan berbagai penyakit, seperti diare, penyakit kulit (gatal-gatal) dan penyakit lainya.
  • Seorang ahli ekonomi melihat denga konteks aktivitas ekonomi yang sedang berlangsung dalam pola hidup sehari-hari. Karena adanya bencana banjir, aktivitas yuan biasa dilakukan demi memenuhi kebutuhan ekonomi terganggu, selain itu juga harta benda yang dimilki juga banyak yang rusak. Jadi banyak sekali kerugian yang diakibatkan secara ekonomi.
  • Ahli geografi melihat dengan fenomena yang telah terjadi dengan konteks keruangan, yaitu lokasi banjir, penyebaran banjir, penyebab dan akibat dari banjir.

Dalam kajian pendekatan geografi, terdapat 3 macam yang menjadi pokok analisa, diantaranya adalah:

  • Pendekatan keruangan atau spasial (spatial analysis)
  • Pendekatan kelingkungan atau ekologi (ecological analyssis)
  • Pendekatan kewilayahan atau kompleks (regional complex analysis)

Oleh karena itu, dalam sistem pendekatan geografi yang digunakan tidak memebedakan antara elemen fisik dan non-fisik.

1. Pendekatan Keruangan atau Spasial

Salah satu pendekatan geografi melihat fenomena berdasarkan kondisi ruang. Ruang adalah seluruh permukaan bumi merupakan tempat bagi seluruh makhluk hidup yang tinggal didalamnya. Pendekatan keruangan merupakan ciri khas yang membedakan antara ilmu geografi dengan ilmu yang lainnya.

Pendekatan keruangan menganalisis suatu gejala geosfer atau fenomena geografis berdasarkan penyebaran dalam ruangan. Pendekatan keruangan merupakan pendekatan yang khas dengan geografi. Karena termasuk dalam studi yang membahas tentang keanekaragaman ruang di permukaan bumi dengan aspek keruangan.

Aspek-aspek keruangan muka bumi membahas antara faktor lokasi, keadaan atau kondisi alam dan kondisi sosial kebudayaan masyarakat.

Dalam mempelajari aspek-aspek tersebut, seorang ahli geografi harus memperhatikan antara faktor letak, distribusi, interelasi serta interaksi.

Contoh dalam penggunaan pendekatan keruangan adalah perencanaan dalam pembuatan lahan sebagai temapat pemukiman masyarakat yang baru. Hal yag perlu diperhatikan dalam perencanaan ini adalah aspek yang berkaitan dengan lahan.

Dalam pendekatan ini memiliki ciri khas yang membedakan, berikut ini ada 3 aspek yang dapat dilihat dengan pendekatan keruangan, yaitu:

  1. Analisa pendekatan topik, yaitu menghubungkan suatu kejadian dengan tema-tema utama dalam permasalahan tersebut. Sebagai contohnya seperti, pemanasan global yaitu suatu fenomena geografi yang telah terjadi di seluruh ruangan, kegiatan tersebut dilakukan dengan kegiatan-kegiatan manusia yang menambah tingkat polutan dalam udara yang dapat mengubah  dalam komposisi penyusun atmosfer.
  2. Analisis dengan pendekatan aktivitas manusia, yaitu segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia dimanapun ruang lingkupnya, maka akan beradaptasi dengan kondisi ruangan. Contoh pada wilayah pantai, dimana segala aktivitas sehari-hari sebagai nelayan, tambak atau industri besar.
  3. Analisis pendekatan wilayah, yaitu terjadinya persebatran geosfer yang tidak merata, manjadikan setiap wilayah memiliki karakteristk yang identik dengan kegiatan mereka sendiri. Karakteristik ini menghasilkan kelebihan dan kekurangan yang ada pada wilayah tersebut.

2. Pendekatan Kelingkungan atau Ekologi

Pendekatan ekologi adalah upaya dalam mengkaji fenomena geosfer khususnya terhadap interaksi dan interdependensi yang telah terjadi pada lingkungan tersebut. Lingkungan dalam geografi dapat diartikan dengan lingkungan yang ada pada umunya.

Pendekatan ekologi ini dilakukan, pada titik pusat interelasi kehidupan manusia dengan lingkungan fisik yang membentuk sistem keruangan yang dikenal dengan ekosistem.

Kemunculan ekologi manusia (human ecology) yang mempelajari interaksi antara polo kehidupan manusia dengan lingkungan.

Aktivitas manusia dalam kaitannya dengan interaksi dalam rung terutama terhadap lingkungan yang telah mengalami tehapan sebagai berikut:

  • Tahapan yang sangat sederhana yaitu dengan manusia tergantung terhadap keadaan alam sekitar (fisis determinisme). Manusia belum memiliki nilai kebudayaan yang cukup dalam memenuhi kecukupan hidup sahari-hari yang telah ada di alam dan lingkungan. Sehingga ketika alam tidak bisa menyediakan kebutuhan, maka akan pindah atau bisa juga punah seperti yang telah terjadi pada masa manusia purba.
  • Manusia dan alam yang saling mempengaruhi satu sama lain. Manusia yang dapat memanfaatkan keadaan alam dengan baik dan tidak berlebihan. Maka kondisi alam dan kebutuhan juga akan ikut baik dan melimpah. Namun apabila sebliknya maka akan berakibat pada keruasakan alam yang juga akan berpengaruh kepada kehidupan manusia.

Sebagai contoh pada era zaman dulu, dimana para petani pada zama dulu yang bercocok tanam yang hanya dilakukan sekali saja, karena kebutuhan dalam pengaliran air yang hanya melimpah pada musim penghujan. Sementara pertumbuhan manusia juga terus menambah, sehingga manusia berupaya dalam membuat irigrasi dalam megairi ladang pertaniannya maka dibuatlah bendungan.

  • Manusia menguasai alam, dengan bekembangnya ilmu pengetahuan, kemampuan dan budaya, manusia dapat menanfaatkan alam sebesar-besarnya. Contoh seperti dibutnya mesin-mesin yang dapat mengeploitasi alam sebesar-besarnya. Jika kondisi alam yang terlalu dipaksakan dan tidak bisa dibuat alam.

3. Pendekatan Kompleks Kewilayahan

Pendekatan kompleks wilayah membahas mengenai gejala atau fenomena yang mengkombinasikan antara analisis keruangan dan ekologis. Atau bisa diartikan gabungan dari dua pendekatan geografi yang mempelajari ruang dan lingkungan.

Pendaktan kompleks wilayah dilakukan demi mengetahui perbedaan suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya (area differentiation). Hal ini dianggap sebagai interaksi antar wilayah yang akan berkembang karena perbedaan.

Pendekatan kompleks wilayah melihat dalam suatu wilayah dengan karakteristik yang khas atau berbeda dengan wilayah yang lainnya. Sehingga sifat yang ada dan digunakan dalam wilayah tersebut dapat digunakan sebagai salah satu acuan untuk menganalisi objek kajian.

Pendekatan keruangan, pendekatan ekologi dan pendekatan kompleks wilayah dalam kerjanya merupakan satu kesatuan yang utuh. Pendekatan yang terpadu inilah yang disebut dengan 3 pendekatan geografi.

Jadi fenomena, gejala dan masalah yang ditinjau dari penyebaran keruangan serta keterkaitannya dengan berbagai unit ekosistem dalam ruang. Penerapan pendekatan geografi terhadap gejala yang muncul dan permasalahan dapat menghasilkan berbagai alternatif pemecahan masalah.

Baca juga : Sistem Informasi Geografi

Kesimpulan Pendekatan Geografi

Jadi kesimpulan yang bisa kita ambil dalam artikel ini yaitu, ada 3 macam-macam pendekatan dalam geografi diantaranya:

  • Pendekatan keruangan atau spasial.
  • Pendekatan kelingkungan atau ekologi.
  • Pendekatan kompleks wilayah.

Baca juga : Metode penelitian geografi

Mungkin cukup sekian pembahasan mengenai 3 pendekatan geografi. Semoga artikel dengan judul pendekatan geografi beserta contohnya ini dapat memberikan hikmah yang banyak untuk teman-teman sekalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *