Teknik Renang Gaya Bebas: Posisi badan, Gerakan Kaki, Gerakan Tangan dan Ambil Nafas

Renang Gaya Bebas
5/5 - (1 vote)

Balaibahasajateng.web.id, Teknik Renang Gaya Bebas: Posisi badan, Gerakan Kaki, Ambil Nafas dan Posisi Start – Teknik renang gaya bebas merupakan teknik renang dengan gerakan tangan mengayuh secara bergantian. Kekuatan fisik yang baik dibutuhkan untuk bisa melakukan teknik renang yang satu ini. Gerakan-gerakan yang ada dalam renang gaya bebas diatur oleh FINA.

Menurut sejarah, teknik renang yang satu ini sudah ada sejak zaman kuno dan mulai dilombakan sekitar tahun 1844 di Loncon. Pemanasan dan gerakan renang harus dilakukan dengan baik agar tidak cepat lelah dan juga kram. Berikut adalah beberapa cara melakukan renang dengan teknik gaya bebas.

Teknik Gerakan Renang Gaya Bebas

Mengatur gerakan tubuh dan pernapasan menjadi poin penting untuk bisa berhasil menggunakan teknik ini. Gerakan yang termasuk dalam renang gaya bebas adalah sebagai berikut.

1. Posisi Badan

Pada teknik gaya bebas, perenang akan lebih mudah jika mampu menyamakan posisi tubuh dengan permukaan air. Apabila tubuh terlalu masuk ke dalam air, maka beban semakin berat dan sulit untuk berenang. Sebaliknya, posisi tubuh yang sejajar dengan permukaan air akan lebih ringan sehingga dapat berenang lebih mudah.

Bagi yang masih pemula sering kali permasalahannya adalah takut tenggelam sehingga tubuh tidak tenang dan tidak bisa mengapung di permukaan air. Berlatih menyejajarkan tubuh dengan permukaan air bisa menjadi latihan awal sebelum berlatih gerakan tangan, kaki, dan pengambilan napas pada teknik renang gaya bebas.

Caranya dapat menggunakan pinggiran kolam untuk pegangan dan membiarkan tubuh mengapung dekat permukaan air. Jika ada, latihan posisi tubuh dapat menggunakan bantuan teman atau orang lain.

2. Gerakan tangan

Perhatikan gerakan tangan agar dapat menggunakan teknik renang gaya bebas. Gerakan pada bagian tangan akan sangat penting untuk kecepatan berenang. Kecepatan renang akan semakin bertambah dengan kekuatan tangan yang besar.

Mulai dengan bagian jari-jari tangan yang menutup dan rapat seperti tangan katak. Posisi telapak tangan tersebut akan membuat laju renang lebih cepat. Bagian bahu kemudian diputar ke depan dan ke belakang dengan seimbang agar arah renang tidak melenceng. Gerakan tangan untuk teknik ini dilakukan secara bergantian.

Jadi saat tangan kanan mengayuh ke depan, maka tangan kiri berada di belakang. Beberapa pendapat menyatakan teknik renang yang satu ini kurang elegan karena gerakan tangan yang bergerak bergantian dan menimbulkan cipratan air yang besar.

Baca juga: Peraturan Renang dibuat untuk tujuan

3. Gerakan kaki

Teknik renang gaya bebas memiliki gerakan kaki yang lebih tenang dibandingkan gerakan pada bagian tangan. Pada saat melakukan gerakan renang gaya bebas, posisi kaki tidak boleh ditekuk. Kaki harus lurus agar tidak menghambat kecepatan renang.

Gerakan kaki di mulai dari pangkal paha dan dengan gerakan yang cepat tetapi posisi kaki tetap lurus. Gerakan kaki pada teknik ini menyerupai gerakan mencambuk air. Bagi yang masih berlatih, dapat mencoba praktik gerakan kaki renang gaya bebas dengan pegangan pada tepian kolam.

Lakukan latihan secara rutin untuk bisa menguasai gerakan kaki pada renang gaya bebas. Gerakan kaki akan memberikan dorongan sehingga perenang dapat melaju ke depan dengan baik. Gerakan pada kaki juga harus dilakukan dengan irama yang sama agar tubuh tetap dekat permukaan air dan dapat melaju.

4. Gerakan untuk napas

Selain gerakan tangan dan kaki, teknik renang juga meliputi gerakan pengambilan napas. Teknik mengambil napas penting untuk dikuasai agar perenang bisa melakukan gerakan renang dengan lebih lama atau dengan jarak yang lebih jauh.

Teknik renang gaya bebas menggunakan gerakan kepala ke kanan atau kiri. Jadi pengambilan napas dilakukan dari arah samping. Umumnya untuk teknik ini, pengambilan napas hanya menggunakan satu sisi yakni kanan atau kiri. Namun tidak menutup kemungkinan pula jika perenang menggunakan dua sisi untuk pengambilan napas.

Setelah tangan kanan dan tangan kiri mendapat jatah satu kayuhan, maka perenang mulai melakukan pengambilan napas. Gerakan yang paling umum adalah saat tangan kanan di posisi depan, kepala mengarah ke samping kiri dan perenang dapat mengambil napas. Gerakan tersebut dilakukan secara terus menerus.

Baca juga: Sejarah renang

Itulah beberapa gerakan yang termasuk dalam teknik renang gaya bebas. Teknik renang yang satu ini termasuk salah satu yang paling banyak digunakan, termasuk untuk amatir. Ada juga Teknik gaya Kupu kupu dan yang lainnya.