Gejala Gangguan Mata Yang Harus Diwaspadai Sejak Dini

Gejala Gangguan Mata

Balaibahasajateng, Gejala Gangguan Mata Yang Harus Diwaspadai Sejak Dini – Mata adalah organ tubuh yang berfungsi sebagai indera penglihatan. Dengan mata, Sobat bisa menikmati indahnya dunia. Tapi bagaimana bila tiba-tiba saja penglihatan tersebut direnggut paksa oleh gangguan-gangguan yang menyerangnya?

Dengan alasan itu, gangguan mata adalah hal yang harus diwaspadai sejak dini. Jangan pernah berkompromi atau mengulur-ulur waktu ketika merasa ada perubahan negatif pada organ tubuh yang sangat vital ini. Berikut adalah lima gejala gangguan mata yang harus menjadi perhatian dan mendapatkan perawatan.

Table of Contents

  1. Konjungtivitis
  2. Keratokonjungtivitas Vernalis
  3. Ulkus Kornea
  4. Trakoma
  5. Blefaritis

Konjungtivitis

Konjungtivitis adalah iritasi karena adanya infeksi selaput yang melapisi mata. Gejala yang menyertai penyakit ini biasanya adalah mata merah, berair, gatal, nyeri, kotoran mata yang berlebihan, serta penglihatan yang kabur. Konjungtivitis juga digolongkan sebagai penyakit menular dan disebabkan oleh alergi terhadap lingkungan sekitar, infeksi bakteri, serta lensa kontak yang kotor.

Keratokonjungtivitas Vernalis

Kalau mata terasa tidak nyaman saat liburan musim panas, bisa jadi itu adalah salah satu gejala dari keratokonjungtivitas. Gejala ini adalah tanda dari adanya peradangan pada kornea karena alergi sehingga mata terasa sakit. Tanda-tanda yang menyertainya adalah mata merah, berair, gatal, kelopak mata bengkak, serta kotoran mata berlebih.

Ulkus Kornea

Ulkus kornea adalah infeksi pada bagian luar kornea. Penyebabnya adalah bakteri-bakteri, seperti stafilokokus, pseudomonas dan pneumokokus. Gangguan ini cukup sering mengganggu masyarakat Indonesia. Menurut catatan dari Poliklinik Mata di Rumah Sakit Umum Dr Saiful Anwar Malang, di tahun 2010, ulkus kornea ini menempati urutan ke-9 dari 10 besar kasus penyakit mata. Ulkus kornea ini biasanya terjadi ketika mata kelilipan, atau kemasukan benda asing, yang kemudian menginfeksi kornea dan bagian terdalamnya dan mengakibatkan matinya jaringan kornea.

Trakoma

Sekali lagi, bakteri usil menjadi penyebab gangguan mata. Kali ini dibawa oleh Chlamydia Trachomatis, bakteri yang berkembang biak di lingkungan yang kotor dan menyebabkan penyakit trakoma. Jadi, bila sapu tangan atau handuk terjatuh ke tempat yang kotor, sebaiknya jangan digunakan apalagi untuk mengelap bagian mata.

Blefaritis

Bola mata memiliki bagian yang terdiri dari lapisan air mata. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi indera penglihatan dari iritasi mata. Di tempat ini terdapat tiga kelenjar yang berbeda, yaitu kelenjar minyak, lendir, dan air. Gangguan blefaritis terjadi ketika ada peradangan pada kelopak mata karena kelenjar minyak memproduksi minyak secara berlebihan.

Lima gejala gangguan mata di atas sangat sensitif akibatnya karena berhubungan dengan kemampuan melihat. Jangan biarkan hal-hal kecil menjadi perusak indera penglihatan di masa mendatang. Ketika mata merah akibat kelilipan, segera atasi dengan obat tetes mata Original, yang akan mengurangi dampak dari iritasi mata secara cepat dan tepat.

Jaga kesehatan mata dengan selalu periksa di Inovasi VIO Optical Clinic Untuk Penglihatan Yang Lebih Baik dan masa depan yang cerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *