Jenis Asap Yang Kerap Menyebabkan Iritasi Mata

Jenis Asap Yang Kerap Menyebabkan Iritasi Mata

Balaibahasajateng, Jenis Asap Yang Kerap Menyebabkan Iritasi Mata – Dalamnya laut bisa diukur tetapi dalamnya hati siapa yang tahu? Peribahasa tersebut memang cukup bikin baper kalau menurut muda-mudi kekinian. Bukan saja memunculkan perasaan pedih karena melihat gebetan sudah menggandeng orang lain. Bahkan, hal sepele seperti raibnya sepotong martabak yang sudah disembunyikan rapi dalam kulkas, juga bisa memunculkan perasaan getir. Lagi-lagi itu pun hanya diri sendiri yang tahu plus merasakannya.

Namun, untuk gejala mata perih, siapa pun tahu penyebabnya. Salah satunya adalah karena asap. Berdasarkan penuturan dr. Gede Pardianto dari Sumatra Eye Center, disebutkan bahwa asap, bersama dengan debu, angin, dan sinar matahari yang berlebihan adalah faktor pencetus iritasi mata.

Baca juga: Trik Bikin Smokey Eye Lebih Sempurna

Gangguan mata yang diakibatkan oleh asap menimbulkan dampak yang merugikan, Sobat. Beberapa di antaranya adalah mata yang terasa pedih, kering, panas, serta berair. Bila gangguan ini datang saat berkendara bisa sangat mengganggu karena hilangnya fokus mengemudi kendaraan dan pandangan yang kabur.

Untuk itu, selalu waspada terhadap asap-asap yang bisa menyebabkan iritasi mata. Biar lebih tahu, berikut adalah lima jenis asap pengganggu penglihatan manusia.

Table of Contents

  1. Asap Pembakaran Sampah
  2. Asap Rokok
  3. Asap Kendaraan Bermotor
  4. Asap Mesin Pabrik
  5. Asap Las

Asap Pembakaran Sampah

Sampah terdiri dari berbagai material di dalamnya, termasuk plastik yang digunakan sebagai pembungkus bagi sebagian besar kebutuhan manusia. Buat yang hobi bakar-bakar sampah, pernah merasakan mata perih saat asap mengarah ke mata? Iritasi mata tersebut terjadi karena terbakarnya plastik yang menghasilkan gas beracun, seperti dioksin dan furan. Kedua gas yang bersifat karsinogen ini adalah penyebab perihnya mata. Jadi kalau bakar-bakar sampah sebaiknya segera menjauh, jangan malah mendekat.

Asap Rokok

Rokok, dicintai sekaligus dibenci. Seperti seorang mantan yang bikin susah move-on, tetapi dongkolnya minta ampun kalau teringat di kepala. Namun, mantan tidak memiliki 4.000 zat kimia berbahaya, seperti yang dimiliki oleh asap rokok. Karena kandungan zat-zat kimia tersebut, termasuk di dalamnya adalah karbon monoksida, amoniak, formaldehid, dan banyak lagi lainnya, membuat mata jadi terasa pedih bila terkena asap rokok.

Asap Kendaraan Bermotor

Asap dari knalpot kendaraan bermotor mengandung gas berbahaya, yaitu karbon monoksida, nitrogen oksida, hidrokarbon, timbal, dan banyak zat beracun lainnya. Gas-gas tersebut sangat rentan ditunggangi radikal bebas dan akan mengganggu kesehatan mata bila terkena indera penglihatan secara terus-menerus. Salah satu gejalanya adalah mata terasa perih dan berubah warna menjadi kemerahan.

Asap Mesin Pabrik

Sama seperti asap dari knalpot kendaraan bermotor, asap mesin pabrik pun juga bisa menyebabkan mata terasa perih. Terutama untuk mesin-mesin pabrik yang menggunakan bahan bakar yang sama dengan kendaraan bermotor. Kalau asap mobil dan motor di jalanan saja bisa bikin iritasi mata, berarti sama halnya dengan asap mesin pabrik,

Asap Las

Pernah berpikir kenapa para tukang las mengenakan topeng pelindung? Selain untuk mengurangi percikan api yang bikin silau, asap pembakarannya juga berpotensi bikin mata perih. Buat yang nggak terbiasa atau pemula, asap ini bisa bikin bete setengah mati, tidak bisa dihindari karena merupakan pekerjaan sehari-hari.

Baca juga: Inovasi VIO Optical Clinic Untuk Penglihatan Yang Lebih Baik

Untuk membebaskan mata dari rasa perih akibat asap-asap di atas, gunakan tetes mata Original pada bagian yang terkena iritasi saja. Pakailah 1-2 tetes dengan dosis 2-3 kali sehari. Namun bila sakit mata terus berlanjut setelah penggunaan tetes mata Original selama tiga hari berturut-turut, sebaiknya temui dokter mata untuk penanganan dan perawatan lebih lanjut. Jadi, senantiasa waspada dengan gangguan kesehatan mata yang diakibatkan oleh asap, ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *