Tujuan Utama Latihan Kebugaran jasmani

Tujuan Utama Latihan Kebugaran jasmani

Balaibahasajateng.web.id, Tujuan Utama Latihan Kebugaran jasmani – Kebugaran jasmani merupakan kemampuan tubuh dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan gerak tubuh makhluk hidup. Dalam pembahasan ini kami akan menyampaikan materi pembahasan tentang kebugaran jasmani mulai dari pengertian, sejarah dan macam-macam komponennya.

Dalam materi pendidikan kebugaran jasmani dan rohani yang sebelumnya, membahas tentang Lompat Jauh.

Mari kita simak yuk, pembahasan dibawah ini.

Table of Contents

Pengertian Kebugaran Jasmani

Adapun pengertian kebugaran jasmani, berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.

Pengertian kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh dalam melakukan kegiatan atau aktifitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti masih memiliki cadangan tenaga dalam tubuh untuk melakukan kegiatan yang lain.

Dalam bahasa Inggris, kebugaran jasmani disebut dengan physical fitness.

  • Kebugaran adalah perpaduan antara aktivitas dan olahraga yang dilakukan di rumah atau lapangan.
  • Jasmani adalah segala sesuatu yang berkaitan langsung dengan tubuh makhluk hidup.

Nah, yang dimaksud dengan kebugaran jasmani merupakan seseorang yang memiliki kondisi tibuh yang baik dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Seseoarang yang memiliki kesehatan jasmani yang baik akan dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan efektif, tanpa ada kendala tertentu.

Klasifikasi kebugaran jasmani menurut definisi dari beberapa organisasi kesehatan di seluruh penjuru dunia adalah:

Sehat adalah keterbatasan daya tubuh terhadap tubuh baik secara bentuk fisik maupun mental dari segala penyakit.

Bugar adalah suatu bentuk kemampuan yang dimiliki seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari secara maksimal, serta masih memiliki cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain tanpa merasa kelelahan.

Hakikat dari kebugaran jasmani adalah suatu hal yang diperlukan oleh tubuh dalam mendapatkan kebugaran jasmani.

Contoh seperti kelelahan maka berhak tubuh untuk istirahat, karena daya tahan tubuh juga tidak bisa untuk dipaksakan.

Nah, seperti itulah gambaran tentang pengertian kebugaran jasmani secara umum.

Pengertian Kebugaran Jasmani Menurut Ahli

Adapun pengertian kebugaran jasmani menurut para ahli, terdapat beberapa pendapat.

Dibawah ini adalah pengertian jasmani menurut para ahli, yaitu:

Rusli Lutan

Menurut Rusli Lutan (2011:63) pengertian kebugaran jasmani adalah suatu kemampuan dalam melakukan segala jenis tindakan fisik yang memerlukan komponen antara kekuatan otot, daya tahan tubuh dan fleksibilitas atau kelenturan.

Sudarno

Istilah kebugaran jasmani menurut Sudarto adalah kondisi tubuh yang mampu dalam melakukan aktivitas keseharian dengan baik dan efektif tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan tubuh masih memiliki cadangan tenaga atau energi dalam melukan kegiatan yang lain.

Agus Munkholid, M. Pd

Kamapuan seseorang dalam bekerja dan beraktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan, sehingga tidak memepenagruhi kegiatan yang lainya.

Pengertian kebugaran jasmnani menurut Agus Munkholid M. Pd.

Muhajir

Pengertian kebugaran jasmani menurut Muhajir (2006:79) adalah kemampuan tubuh untuk melakukan adaptasi dengan segala macam aktivitas fisik yang tidak menimbulkan rasa letih yang berlebihan.

Prof. Sutarman

Kebugaran jasmani adalah aspek fisik dan kebugaran menyeluruh sehingga memberikan kesanggupan kepada sesorang untuk menjalankan kehidupan dengan produktif serta dapat menyesuaikan diri dengan segal sesuatu yang berkaitan dengan tantangan yang berbetuk fisik.

Joko Pekik Irianto

Pengertian kebugaran jasmani adalah kemampauan yang dimiliki seseorang untuk beraktivitas serta melakukan pekerjaan sehari-hari dan masih memiliki tanga yang tersisa untuk menikmati waktu senggangnya.

Toho

Menurut Toho (2007:51) pengertian kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh dalam melakukan beberapa aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

Itulah pengertian kebugaran jasmani menurut para ahli.

Sejarah Kebugaran Jasmani

Asal usul kebugaran jasmani diawali dengan kegiatan manusia dalam melakukan gerakan yang pada akhirnya disebut dengan latihan kebugaran jasmani.

Namun, kegiatan ini memiliki beberapa alsan yang penting dalam sejarah kebugaran jasmani, berikut ini beberapa alasan yang berkaitan dengan kebugaran jasmani:

  1. Malakukan beberapa gerakan yang menjadi salah satu cara supaya manusia bisa mempertahankan hidup sehari-hari.
  2. Gerakan jasmani menjadi kebutuhan dasar yang mutlak sebagai makhluk hidup.
  3. Kehidupan yang aktif dengan terus melakukan beberapa gerakan tertentu, maka manusia pada akhirnya bisa terhindar dari hipokinesia.

[su_quote]Hipokinesia adalah kondisi makhluk hidup yang bisa dikatakan kurangnya pasokan oksigen di sel dan jaringan tubuh untuk menjalankan gungsi normalnya.[/su_quote]

Konsep Kebugaran Jasmani

Adapun konsep kebugaran jasmani dalam artikel ini, bahwa kebugaran jasmani tidak hanya menggambarkan bentuk dari kesehatan. Akan tetapi lebih kepada cara untuk mengukur kegiatan yang dilakukan oleh setiap individu setiap harinya.

Selain dari daya tahan otot yang harus diperhatikan, ada tiga hal yang penting dalam konsep kebugaran jasmani, yaitu:

No.Konsep Kebugaran Jasmani
1.Fisik yang berhubungan dengan otot, tulang dn bagian lemak dalam tubuh.
2.Fungsi organ, berhubungan dengan efisiensi sistem kerja organ jantung, pembuluh darah serta paru-paru atau pernafasan.
3.Respon otot yang berhubungan dengan kecepatan, kelenturan, kelemahan serta kekuatan.

Kebugaran jasmani yang dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup itu berbeda-beda, namun semuanya tergantung dengan sifat dalam tantangan yang sedang dihadapi.

Itulah tabel tentang konsep kebugaran jasmani.

Baca juga : Tujuan Utama Lompat Jauh adalah

Komponen dan Unsur Kebugaran jasmani

komponen kebugaran jasmani

Dalam menggambarkan tingkat kesehatan seseorang tidak hanya menjadi fungsi dari kebugaran jasmani. Pada intinya kebugaran jasmani memiliki fungsi untuk mengukur seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Ada tiga macam-macam komponen yang perlu diperhatikan dalam kebugaran jasmani, adalah:

  • Fisik – memiliki hubungan dengan otot, tulang dan bagian lemak.
  • Fungsi organ – memiliki hubungan dengan kerja sistem pada jantung, pembuluh darah dan paru-paru atau sistem pernafasan
  • Respon otot – memiliki hubungan dengan kecepatan, kelenturan, kelemahan dan kekuatan otot.

Ada beberapa komponen dan unsur  yang harus Anda ketahui mengenai kesehatan jasmani.

Berikut ini adalah 10 unsur-unsur kebugaran jasmani beserta penjelasan dan contohnya secara singkat, yaitu”

1. Kekuatan (Streght)

Untuk unsur-unsur kebugaran jasamani yang pertama adalam kekuatan.

Pengertian dari kekuatan adalah kemampuan otot pada tubuh dalam memikul beban atau beberap aktivitas sehari-hari. Namun pada dasarnya setiap makhluk hidup memiliki batas kemampuan masing-masing dalam melakukan sesuatu.

Berikut ini contoh latihan dalam meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan tubuh:

  • Latihan sit up yang berguna dalam memperkuat otot pada perut.
  • Latihan push up sebagai cara dalam memperkuat otot lengan.
  • Latihan back up sebagai cara dalam meningkatkan kekuatan pada perut.
  • Latihan squat jump yang berguna dalam meningkatkan kekuatan otot tungkai dan otot perut.
  • Latihan angkat beban, latihan ini digunakan dalam melatih kekuatan pada otot lengan.

2. Daya Tahan (Endurance)

Pengertian daya tahan merupakan kemampuan seseorang dalam mengunakan sistem kerja pada jantung, paru-paru atau pernafasan dan peredaran darah secara efektif dan efisien.

Unsur-unsur kebugaran jasmani daya tahan tubuh makluk hidup juga dapat dilatih dan ditingkatkan kemampuannya.

Cara yang digunakan dalam melatih daya tahan dilakukan dengan latihan yang tidak terlalu berat, namun dengan frekuensi yang lebih lama dari biasannya, dan terus ditingkatkan.

Contoh cara untuk melatih kekuatan daya tahan dalam kebugaran jasmani dengan lari minimal 2 km, atau bisa dengan lari ditempat minimal 12 menit. Selain lari bisa juga dengan angkat beben walaupun beban tidak terlalu berat.

Namun dalam melatih daya tahan yang diperlukan adalah pengulangan dan kegitan tersebut dilakukan dengan durasi atau frekuensi yang relatif lebih lama.

3. Daya Otot (Muscular Power)

Daya otot adalah kemapuan yang dimiliki seseorang dalam menggunakan kekuatan secara lebih untuk digunakan dengan waktu yang singkat.

Selain itu, juga dapat dihubungklan dengan sistem aerobik dalam proses pemulihan energi yang terkuras. Unsur-unsur kebugaran jasmani daya otot ini bisa disebut juga dengan daya ledak otot atau dalam bahasa Inggris di sebut dengan explosive power.

Latihan yang dapat digunakan dalam menambah daya otot pada tubuh, dapat dilakukan latihan seperti berikut ini:

  • Veritical jump atau gerakan meloncat ke atas yang berguna dalam melatih daya ledak otot pada tungkai.
  • Front jump atau gerakan meloncat ke depan, kerna dapat juga melath daya ledak otot pada tungkai.
  • Side jump atau gerakan meloncat ke samping, kegiatan ini dapat melatih expolsive power dari otot tungkai.

Contoh dalam olahraga atletik yang memang banyak sekali menggunakan daya otot yang terus menerus, seperti tolak peluru, lempar cakram dan lempar lembing yang dilakukan dalam perlombaan.

4. Kecepatan (Speed)

Speed yang artinya kecepatan, merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam melakukan pekerjaan atau suatu kegiatan yang sedang dikerjakan dengan waktu yang relatif singkat.

Seperti contoh dalam olahraga cabang atletik, yaitu olahraga lari jarak pendek 100-200 meter yang sangat memerlukan kecepatan.

5. Daya Lentur (Flexbility)

Pengertian dari daya lentur dalam kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh dalam menyesuaikan diri terhadp beberapa gerakan yang memerlukan penguluran tubuh yang disebut dengan kelenturan.

Bidang olahraga dalam yang menetukan kelenturan atau menggunkan kelenturan tubuh, unsur-unsur kebugaran jasmani yang satu ini biasannya dapat dimanfaatkan dalam melakukan banyak hal, seperti contoh berikut ini:

  • Senam.
  • Renang.
  • Yoga.
  • Tari balet.

6. Kelincahan (Agility)

pengertian kelincahan adalah kesanggupan oto tubuh dalam melakukan gerakan dengan cepat pada posisi yang berbeda-beda. Misalnya gerakan berpindah dari satu sisi kanan ke kiri dari depan atau belakang.

Diantara contoh kegiatan kelincahan dalam unsur-unsur kebugaran jasmani dapat dilakuakan pada beberapa olahraga antara lain adalah:

  1. Bulu tangkis.
  2. Sepak bola.
  3. Tenis Meja.
  4. Bola voli.
  5. Bola Basket dan yang lainya

Beberapa latihan yang berguna untuk meningkatkan unsur kecepatan atau anggility dalam kebugaran jasmani yaitu:

  • Latihan lari zig-zag
  • Latihan lari cepat dengan naik turun tangga
  • Latihan melompat dengan tepat.

7. Kooordinasi (Coordination)

Definisi dari kordinasi adalah kemapuan dalam tubuh yang mengintegrasikan gerakan yang sifatnya cepat dan efektif.

Salah satu contoh koordinasi yang baik adalah gerakan permainan bola voli antara kerakan tangan dan kaki serta anggota tubuh yang lainya.

8. Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan adalah kemampuan tubuh dalam mengatur atau mengontrol organ dan syaraf otot sehingga dapat mengendalikan gerak tubuh baik.

Sebagai contoh adalah senam dan loncat indah dalam mengendalikan keseimbangan. Keseimbangan tubuh juga dapat dilatih dngan beberapa macam latihan, seperti:

  • Berjlan di atas balok kayu.
  • Sikap lilin.
  • Berdiri dengan menggunakan tangan sebagai tumpuan berat badan.

9. Ketepatan (Accuracy)

Ketepatan atau keakurantan adalah kemampuan dalam tubuh untuk mengendalikan gerakan terhadap sasaran yang ditargetkan.

Contoh olahraga yang membutuhkan ketenangan dan ketepatan adalah permainan panahan dan bola bowling.

Untuk salah satu latihan yang dapat dilakukan untuk mengasah ketepatan atau keakuratan seseorang dapat dilakukan dengan melempar bola pada sasaran atau keranjang yang telah ditentukan.

10. Reaksi (Reaction)

Reaksi adalah kemampuan tubuh seseorang dalam menggapai suatu gerakan, stimulus atau rangsangan yang diberikan oleh orang lain.

Semantara itu, bentuk latihan yang dapat dilakukan dalam unsur reaksi kebugaran jasmani adalah lempar tangkap bola.

Adapun tes untuk mengatur kebugaran jasmani sebagai tolak ukur tingkatan kebugaran jasmani adalah:

  1. Tes baring duduk atau sit up.
  2. Tes gantung siku ditekuk atau pull up.
  3. Tes lari cepat dengan jarak 60 meter.
  4. Tes hardvard step test.
  5. Tes denyu nadi maksimal atau DNM.

Itulah 10 unsur-unsur kebugaran jasmani.

Macam-macam Latihan Kebugaran jasmani

Macam-macam Latihan Kebugaran jasmani – sijai.com

Beriku ini merupakan macam-macam bentuk latihan kebugaran jasmani yang dapat Anda lakukan.

Latihan kekuatan dengan menggunakan berat beban pada diri kita sendiri atai bisa disebut dengan internal resistence, anatara lain:

  • Latihan otot-otot lengan

Melatih otot pada lengan dapat dilakukan dengan banyak cara, sebagaimana mestinya Anda bisa melakukanya dengan cara:

  1. Push up
  2. Pull up
  3. Jongkok angkat tubuh
  4. Brjalan terlungkap dengan tangan
  • Latihan kekuatan otot perut atau sit up
  • Latihan otot punggung atau back up
  • Latihan kelenturan 

Dalam latihan kelenturan terdapat dua teknik gerakan   kelenturan dinamis dan kelenturan statis.

Latihan kelenturan dinamis adalah beberapa pola untuk mengaunkan dan berputar sederhana yang memiliki tujuan untuk mengembangkan kebebasan dan kehalusan gerakan.

Sedangkan kelenturan statis adalah bertahan dalam posisi yang dilakukan dengan jangka waktu yang telah di batasi atau ditentukan.

Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani

Adapun faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani secara umum, setiap orang mememiliki tingkatan yang berbeda-beda.

Tinggi atau rendahnya tingkat kebugaran jasmani setip makhluk dipengaruhi oleh beberapa faktor x, yang bisa dikatakan sebagai penyebabnya.

Seorang ahli dalam materi kebugaran jasmani yang bernama Suharja, mendefinisikan pendapatnya bahwa kebugaran jasmani dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu:

  1. Umur
  2. Jenis kelamin
  3. Makanan
  4. Keturunan atau gen

Nah, berikut ini penjelasan mengenai 4 faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani menurut Suharja.

a. Umur

Adapun faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani, yang paling mendasar adalah usia atau umur manusia.

Tidak dapat dipungkiri jika umur telah menjadi hukum alam yang sifatnya bertambah, jadi umur adalah faktor utama yang sangat berpengaruh terhadap tingkat kebugaran jasmani.

Kebugaran jasmani spaling maksimal terjadi pada usia 25-30 tahun, Ketika melwati umur tersebut kebugaran jasmani akan berkurang dengan menurutnya kinerja pada anggota tubuh dengan presentase sebesar 0,8-1 %.

b. Jenis kelamin

Faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani berikutnya adalah jenis kelamin.

Kebugaran jasmani bedasarkan jenis kelamin dapat dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari antara kehidupan laki-laki dan perempuan.

Dimana tingkat kelelahan antara laki-laki dan perempuan dalam melakukan aktifitas sehari-hari, perempuanlah yang lebih dulu mengalami kelelahan.

c. Makanan

Adapaun makanan yang menjadi faktor dalam kebugaran jasmani, terutama dalam kehidupan masa modern atau dalam bahasa sekarang anak zaman now.

Seorang harus bijak dalam memilih makanan yang akan dimakan. Makananlah makanan yang sehat untuk jantung dan paru paru.

Makanan yang akan masuk kedalam tubuh nantinya akan membarikan banyak manfaat yang baik untuk tubuh.

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam memilih makanan, antara lain:

  1. Kandungan gizi yang sempurna
  2. Bahan makanan yang baik
  3. Cara pengolahan makanan
  4. Tidur dan istirahat dengan tenang

d. Keturunan (Gen)

Menurut hasilpenelitian yang dilakukan oleh dua orang yang ahli yaitu Bowers dan Fox yang dimuat dalam buku panduan kesehatan, yang ditulis oleh Sukardiyanto dan teman-temannya.

Terdapat tiga unsur yag dipengaruhi oleh faktor keturuanan yaitu:

  1. Kemampuan aerobic (VO2 max) sebesar 93%
  2. Sistem asam laknat 81%
  3. Denyut jantung maksimal sebesar 86%

e. Rokok

Semakin kesisni, pada zaman sekarang ini presentase perokok yng aktif terus meningkat dengan draktis, bahkan anak dibawah umur juga telah mencicpinya.

Hal ini sangat bepengaruh terhadap kesehatan baik untuk si pengguna maupun sekeliling mereka.

Dengan rokok yang mengandung CO2 yang dapat meningkatkan racun pada paru-paru.

Nah itulah faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani dalam artikel kali ini.

Manfaat dan Tujuan Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani tidak hanya bermanfaat untuk menjalani berbagai aktivitas sehari-hari. Dengan melakuka gerakan atau latihan tertentu dengan rutin, maka terdapat banyak manfaat yang akan Anda rasakan.

Adapun manfaat dan tujuan dalam kebugaran jasmani, yaitu

  1. Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja pada jantung.
  2. Meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh.
  3. Manambah kemampuan dalam pemulihan organ tubuh dengan lebih cepat.
  4. Memiliki respon tubuh yang cepat dan tepat.
  5. Mengurangi resiko obesitas.
  6.  Mencegah penyakit jantung.
  7. Menurunkan tekanan darah tinggi.
  8. Mengatasi depresi.
  9. Meningkatkan energi.
  10. Terhindar dari tulang keropos (osteoporosis).
  11. Meningkatkan daya tahan tubuh.
  12. Meningkatkan kelenturan pada persendian.
  13. Meningkatkan kekuatan otot serta kecepatan.
  14. Meningkatkan sirkulasi pada darah, sistem saraf dan fungsi jantung.
  15. Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi pada tubuh.

Dari sekian banyaknya manfaat bagi tubuh kebugaran jasmani dapat kita simpulkan bahwa semakin baik pola hidup seseorang maka semakin baik pula tingkat kebugaran jasmani dan rohani.

Mungkin cukup sekian pembahan dalam artikel yang membahas mengenai kebugaran jasmani.

Baca juga: Permainan bola kecil

Somoga artikel ini bisa bermanfaat untuk para Anda pembaca nantinya baik dalam penambahan pengetahuan atau dalam membantu mengejakan tugas seperti makalah, kliping atau tugas lainya, yang masih berkaitan dengan kebugaran jasmani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *