Jenis Gaya yang digunakan pada Olahraga Panahan

olahraga panahan

Balaibahasajateng, Jenis Gaya yang digunakan pada Olahraga Panahan – Panahan sudah dalam sejarah sebagai warisan peradaban islam di dunia maupun di Indonesia.

Pada era zaman sekarang ini olahraga panahan juga sudah masuk ke dalam cabang olahraga atletik dalam kancah internasional.

Nah, dalam artikel ini kami akan mengulas secara lengkap tentang olahraga panahan untuk menambah wawasan serta panduan dalam belajar memanah.

Yuk, mari kita simak pembahasan megenai olahraga panahan di bawah ini.

Table of Contents

Pengertian Panahan

Apa itu panahan?

Pengertian panahan adalah salah satu olahraga yang menggunakan busur panah untuk menembak anak panah. Olahraga panahan dalam bahasa Inggris disebut dengan archery.

Olahraga panahan juga merupakan salah satu dari olahraga anjuran nabi dan juga salah satu warisan budaya tradisional masyarakat Indonesia.

Panahan atau memanah menjadi olahraga yang cukup populer pada zaman sekarang. Sehingga banyak sekali terdiri pelatihan dan juga gerai panahan di kota-kota besar.

Meski bisa dibilang olahraga yang sulit untuk dipelajari, tetap saja olahraga ini bisa dikuasai dengan ketekukan dan kerja keras yang gigih.

Sejarah Olahraga Panahan

Dalam sejarah panahan di dunia.

Sejarah panahan atau memenah berawal dari kegiatan nenek moyang kita yang berburu untuk mempertahankan hidup. Kini olahraga panahan telah terdaftar dalam olahraga yang diperlombakan dalam olimpiade.

Sejarah panahan dunia terbukti telah ditemukan sejak 100.000 tahun yang lalu oleh suku Neanderathai telah menggunakan busur dan panah.

Asal usul panahan, pada mulanya dipergunkan untuk berburu, sebelum berkembang lagi sebagai alat dalam pertempuran. Ahli-ahli purbakala dalam penggalian di mesir kuno juga menemukan salah satu prajurit yang mati terkena anak busur panah.

Sejarah panahan tersebut telah tercatata sebagai bukti panahan yan telah ada di Mesir sejak 2100 tahun SM. Dari beberapa buku juga mengemukan bahwa kira-kira sekitar tahun 1600 sesudah Masehi, busur dan panah telah di pergunakan sebgai senjata utama dalam berperang.

Hingga kini juga masih banyak suku-suku yang menggunakan busur dan panah dalam kehidupan sehari-hari, sebagai contoh:

  • Suku di hutan Amazon.
  • Suku Veda di pedalaman Srilangka.
  • Suku-suku Negro di Afrika.
  • Suku-suku di Irian jaya.
  • Suku Dayak di Kalimantan.
  • Suku Kubu.

Dari sejarah penahan tersebut terdapat dua teori ahli sejarah yang mengemukan pendapat yang berbeda.

Untuk pendapat yang pertama dikatakan bahwa panah dan busur mulai dipakai dalam peradaban menusia sejak era mesolitik, sekitar 5000-7000 tahun yang lalu.

Pendapat yang kedua sejarah panahan telah ditemukan lebih dulu dari masa itu, yaitu pada masa era paleotik antara 10000-15000 tahun yang lalu.

Terlepas dari kedua pendapat tersebut mengenai mana yang benar, panahan telah ada sejak zaman nenek moyang. Melalui peran yang berbeda penahan dapat dipakai sebagai alat berburu, berperang serta pertahanan diri.

Catatan penting dalam sejarah panahan, terjadi pada tahun 1676 tercatat sebagai olahraga Olimpiade yang  pertama di Inggris atas prakarsa Raja Charles II.

Pada tahun 1844 di selenggrakan perlombaan panahan nasional pertama yang bernama GNAS (Grand National Archery Society). Sedangkan Amerika menyelenggarakan kejuaraan nasional panahan yang pertama dalam sejarah pada tahun 1879 di Chicgo.

Nah, itulah sejarahj penahan di dunia.

Sejarah Olahraga Panahan di Indonesia

Berikut ini mari kita seimak sejarah memanah di Indonesia.

Adapun sejarah panahan di Indonesia memiliki kesamaan dengan perkembangan panhan di dunia, sejarah panahan di Indonesia juga tidak bisa diperkirakan kapan munculnya dan penyebar pertama di tanah nusantara.

Namun apabila kita memperhatikan kisah atau crita perwayangan, purwa misalnya, dalam sejarahnya telah membawa panah dan busur di Indonesia. Beserta para tokon pemanah yang ada seperti:

  1. Arjuna.
  2. Sumantri.
  3. Ekalaya.
  4. Dipati.
  5. Karno.
  6. Srikndi.
  7. Dorna sebagai pelatih panahan yang terkenal dalam cerita Mahabharata.

Sedangkan PON merupakan olimpiade yang selalu mengadakan panahan dalam perlombaannya. Untuk induk organisasi panahan Indonesia adalah Perpani atau Persatuan Panahan Indonesia yang terbantuk pada tanggal 12 Juli 1953.

Organisasi panahan di Indonesia terbentuk di Yogyakarta atas prakarsa Sri Paku Alam VIII. Serta kejuaraan pertama yang tecatat dalam perlombaan memanah di selenggrakan di tahun 1959 di kota Surabaya.

Indonesia mendaftarkan sebagai anggota FITA tingat internsional pada tahun 1959.

FITA atau Federation internationale de Tir A L’arc sebagai induk organisasi panahan di dunia.

Itulah materi tentang sejarah panahan di dunia dan Indonesia.

Baca juga Pengertian Lompat jauh

Teknik Dasar Panahan Pemula

Adapun teknik dasar panahan untuk pemula, ada lebih dari 9 teknik dasar panhan yang harus dipelajari.

Teknik dasar panahan ini tercipta sebagai pedoman dalam melakukan panahan yang sesuai dengan tata cara yang benar.

Berdasarkan dalam karya Mc Kinney pada tahun 1917, dan dalam karangan buku Kesik Lee tahun 2007.

Meraka menyebutkan bahwa dalam mempelajari teknik panahan, maka seorang pemanah harus menerapkan prinsip mekanika gerakan panahan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan konsistensi dalam membidik.

  • Menurut Mc Kinney, panahan memiliki 9 tahapan yaitu : Stance, Nocking, Extend, Drawing, Anchoring, Tighten, Aiming, Release, dan After Hold.
  • Menurut Kesik Lee, olahrag panahan memilki 12 tahapan yaitu : Stance, Nocking The Arrow, Hooking and Grippring The Bow, Mindset, Set-up, Drawing, Anchoring, Loading/Tranfer to Holding, Aiming and Expension, Release, Follow Through, dan Feedback.

Kedua teknik ini bisa di pakai sesuai dengan keinginan, namun dalam artikel ini kami akan membahas mengenai gabungan dari kedua teknik tersebut.

Mari kita simak teknik dasar pabahan beserta gambar dan penjelasannya secara lengkap.

1. Teknik Dasar Panahan : Stance

Teknik dasar memanah yang pertama adalah teknik stance.

Teknik berdiri dalam panahan yang disebut dengan teknik stance, merupakan salah satu teknik latihan dasar dalam belajar memanah.

Teknik stance adalah memposisikan kaki saat berdiri di atas permukaan lantai atau tanah yang lapang. Ada syarat 2 posisi kaki yang baik pada saat memanah :

  1. Untuk titik tumpuan badan ketika berdiri ditopang dengan kedua kaki yang seimbang dengan bantuan titik tumpu pada tumit.
  2. Untuk poisis tubh ketika memanah harus seimbang, keseimbangan ini menjadi salah satu cara ketika memanah agar bisa tepat sasaran.

Ada beberapa posisi kaki yang benar dalam olahraga panahan, yaitu :

a. Open Stance / Terbuka Dalam Panahan

Cara untuk melakukan teknik ini pemanah harus membuka kaki sebesar 45° sedikit lebih lebar. Posisi kaki kanan sedikit agak ke depan dan kaki kiri sejajar dengan sasaran terget sedikti serong ke kiri.

b. Square Stance / Even / Sejajar Dalam Panahan

Sikap kaki yang sejajar dengan lantai, dengan meluruskan kedua ujung kaki dengan cara sejajar dengan dengan target. Untuk posisi dada membentuk sudut 90 derajat, sebagai salah satu cara memanah agar tetpat sasaran.

c. Oblique Stand / Miring Dalam Panahan

Bagian ujung kaki depan sejajar dengan bagian kaki kiri, dengan arah yang menyerong menuju ke arah tengah papan sasaran. Dengan dada membentuk sudut 45 derajat.

d. Close Stance / Tertutup Dalam Panahan

Posisi kaki tertutup dengan bagian ujung kaki kanan menyentuh garis, seraa sejajar dengan kaki kanan.

2. Teknik Dasar Panahan : Nocking The Arrow

Nocking adalah teknik dasar panahan dengan menempatkan ujung atau ekor anak panah pada busur panah.

Cara memegang anak panak pada teknik dasar nocking, dapat dikerjakan dengan cara 3 aspek yaitu :

  1. Pastikan supaya bulu indeks pada anak panah, untuk berjauhan dengan bagian jendela busur panah.
  2. Perhatikan untuk anak panah, apakah sudah benar-benar pada posisi yang benar.
  3. Pastikan anak panah atau noking point telah masuk sepenuhnya, supaya anak panah bisa pas pada bagian papan panahan.

3. Teknik Dasar Panahan : Hooking and Grippring The Bow

cara membidik panahan

Hooking and Grippring The Bow adalah gerakan memanah dengan menempatkan maupun mengaitkan jari di tali setelah anak panah atau nocking point terpasang dengan benar

Untuk posisi jari dalam melakukanm teknik ini dapat dilakukan dengan menempelkannya ke tali dan tali harus diposisian disendi pertama.

Lebih tepatnya di bagian atas jari telunjuk, dibawah jari tengah dan belakang sendiri adalah jari manis.

Agar bisa melakukannya lakukan dengan rileks dan percaya diri bahwa Anda bisa melakukannya.

4. Teknik Dasar Panahan : Mindset

Teknik belajar panahan yang selanjutnya adalah mindset, merupakan aspek yang harus dipenuhi oleh seseoarang pemanah baik dalam kondisi fisik dan segi taktik.

Olah karena itu setiap pemanah harus lebih fokus dan tetap fokus terhadap berbagai tugas lapangan maupun pertandingan.

5. Teknik Dasar Panahan : Set-up

Set-up merupakan istilah yang hampir sama dengan pre-draw yaitu gerakan tarkan awal, artinya kekuatan tangan dalam tekanan jari tangan ketika menarik tali.

Full draw tarikan 30% kemudian pada jari tengah 50-60% dan jari manis 20%.

Posisi tept teknik set-up adalah posisi tungkai lurus, rileks dan berat badan pemain ditumpukan dengan kedua kaki. Dengan presentase bola dan tumit kaki masing-masing adalah 60-70% dan 30-40%.

6. Teknik Dasar Panahan : Drawing

Drawing adalah teknik memanah dengan melaukan gerakan manrik busur tali sampai menyentuh bagian dagu, bibir serta hidung serta dilanjut dengan menjangkarkan tangan penarik tali di dagu.

7. Teknik Dasar Panahan : Anchoring

Anchoring adalah gerakan dasar memanah dengan menjangkarkan tangan penarik pada bagian dagu atau hidung.

8. Teknik Dasar Panahan : Loading/Tranfer to Holding

teknik memanah barebow

9. Teknik Dasar Panahan : Aiming and Expension

teknik memanah aiming

Teknik dasar panahan yang ke 9 adalah teknik membidik.

Dalam teknik membidik, Aiming and expensionb adalah suatu gerakan dengan mengarahkan atau menem[atkan titik alat pembidik / visir tepat berada pada titik sasaran.

Cara membidik panahan atau aiming dapat dilakukan dengan fase transfer dan holding tercapai. waktu ideal dalam melakukan teknik ini adalah 1-3 detik untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

10. Teknik Dasar Panahan : Release

Teknik dasar olahraga panahan yang ke 10 adalah teknik releasse.

Teknik release adalah gerakan dengan merileksasikan jari-jari penarik tali pemaian panahan. Terdapat dua jenis release yang umum digunakan dalam memanah, yaitu:

  • Action atau active release adalah teknik dimana ketika busur dilepas, posisi tangan melewati dagu dan leher pemanah.
  • Dead release adalah teknik memanah dengan meninggalkan anchoring. akan tetapai penarik tetap menempelkan pada dagu.

Para atlet panahan sering memakai teknik active release karena mudah dalam penerapannya.

11. Teknik Dasar Panahan : Follow-Through

Follow-Through adalah tekni yang dapat digunakan secara alami atau tidak dilakukan dengan berlebihan. Karena apabila teknik ini dilakukan dengan berlebihan maka titi berat dan tembakan akan kacau.

Sehingga pemanah harus dapat mengantrol tembakan dan prasan saat menembak busur.

12. Teknik Dasar Panahan : Feedback dan Relaksasi

Feed-back adalah posisi dimana pemanah tidak emosional dalam menganalisis suatu masalah yang sedang di kerjakan. Dalam hal ini, pemanah harus bertanggung jawab terhadap hasil tembakan.

Itulah materi tentang 12 teknik dasar olahraga panahan.

Peraturan Pertandinga Panahan

Adaun peraturan perlombaan panahan

Olahraga memanah atau panahan memang diketahui menjadi cabang olahraga yang masuk kedalam olahraga tradisional. Namun sekarang telah menjadi olahraga yang diperlombakan.

Oleh sebab itu pemian, terutama yang masuh dalam tahap belajar dapat mengenal peraturan setelah kami membahas teknik dasar panahan.

Berikut ini beberapa peraturan olahraga penahan:

Peraturan dan Ukuran Lapangan Panahan

Untuk lapangan memanah dapat dilakukan di dua tempat, yang pertama adalah lapangan in-door dan out-door,  beriku ini aturan lapangan panahan:

  1. Setiap lapangan dilengkapi dengan kamera dalam setiap sudutnya sebagai pembantu juri untuk penilaian.
  2. Ada pemabatas jalur bagi peserta putra dan putri. Setiap jalur memiliki ukuran lebar 5 meter.
  3. Tiang penopang diberkan angka pad masing-masing tiang. Suapaya tidak terjadi kesalahan ketika memenah.
  4. Harus ada 1-3 tarket di mana jumlah minimal satu target dalamsatu lapangan. Pemberian tanda harus dilaukan dengan jelas.
  5. Aturan dasar memanah terutama soal jarak sasaran putra adalah 30, 50, 70 dan 90 meter. sedangkan untuk putri adalah 30, 40, 60 dan 70 meter.

Papan Sasaran Panahan

Aturan dalam papan sasaran sesuai dengan standar yang diberlakukan oleh FITA, dalam sebuah kompetisi adalah:

  1. FITA sebagai klasifikasi lingkaran pada papan sasaran yang mendesain sesuai standar.
  2. Diamter ukuran parameter target panahan adalah 80 cm dan 122 cm , yang terbagi mejadi 10 area scoring dengan target pusat satu titik.
  3. Ukuran papan sasaran adalah 122 cm dengan scoring 6 cm.
  4. Untuk sasaran 80 cm, 4 cm adalah lebar dari area scoring yang dilihat dari keseluruhan sasaran dibagi menjadi 5 zona warna yang tidak sama, namun terpusat.

Kostum Pemanah

Seperti halnya dengan permainan lain seperti tenis, bola voli, berenang dan lain-lain, olahraga panahan juga memiliki kostum sebagaimana pendukung ketika memanah.

  1. Kostum panahan berbahan ketat.
  2. Pada desain kostum panahan juga harus ada tempat penyimpanan anak panah yang terikat dengan pinggang. Supaya anak panah didak menggangu atau mengenai tali busur yanghendak dipakai.
  3. Seluruh peserta lomba wajib memakai angka dalam pungungnya dan angka yang telah ditentukan. Tujuannya supaya mengenali target anak panah pada satu titik.

Istilah dalam Panahan

Istilah dalam memanah juga perlu untuk membuat komunikasi antara peserta dengan pembimbing.

Berikut ini istilah dalam olahraga panahan:

  1. Stand Stance.
  2. Set up.
  3. Anchor.
  4. Drawing.
  5. Aiming.
  6. Holding.
  7. Back tension.
  8. Release
  9. Follow through

Peraturan Turnamen Panahan

ukuran standar stand target panahan

Turnamen memanah yang akan terlaksanan selama 1 atau 2 hari per peserta. Pada setiap turnamen terdapat 144 anak panah dan untuk 36 anak panah ada satu kali jeda.

Turnamen terbagi dari permainan yang paling jauh. Apabila perlomban dilakukan lebh dari 2 hari. Ada 6 kapten lapangan yang akan menjadi pengawas dalam setiap turnamen.

Sebagai pemanasan peesrta diberi 6 anak panah. baru setelah itu akan diadakan penilaian berupa poin perolehan dalam kompetisi tersbut.

Peraturan Skor dalam Panahan

Adapun peraturan skor dalam panahan atau perhitungan poin.

Pada permianan panahan perhitungan angka atau poin memiliki aturan sendiri. Berikut ini perhitungan poin pada olaharaga memanah.

  1. Setiap poin yang berhasil didapat akan dicatat setelah 3 kali tembakan.
  2. Kewajiban untuk menyebutkan nominal atau poinnya sendiri.
  3. Poin akan dihitung sesuai dengan anak panah yan berhasil mencap pada papan panah atau sasaran.
  4. Perolehan nilai menjadi lebih tingii pada poin yang pemanah dapatkan bila setiap anak panah berhasil menancap pada didua warna yang berbeda.
  5. Bila anak panah terpental, gagal menancap, melewati atau mengenai anak panah lain maka tidak ada nilai.
  6. Nilai bisa diperoleh bila pemanah mengenai sasaran dengan bekas tanda anak panah yang sudah lepas.
  7. Nilai akan sama bila mengenai warna yang sama atau berdampingan.
  8. Skor tidak berlaku bila pantulan anak panah memntul ke tanah.
  9. Sesduah mencabut anak panak dari papan sasaran, maka harus ada pemberian tanda dibagian lubang tersebut.

Ronde Panahan

Berdasarkan alat panahan yang dipergunakan, dalam olahraga panahan ada beberapa ronde dan klasifikasi bedarasarkan alat diantaranya:

  • Ronde Fita Coumpound

Untuk bahan hampir sama dengan recuve, namun ada sisi roda di sisi-sisi busur jan jika diarik akan memiliki angka nol.

Jarak yang diperlombakan adalah 30 meter sampai 90 meter.

  • Ronde Fita Recuve

Alat panah ini buatan korea dan juga Amerika, dimana dipergunakan dalam perlombaan internasional.

Panah ini terbuat dari bahan campuran carbon dan fiber, memiliki berat ±5 kg. Jarak perlombaannya adalah 30 meter sampai 90 meter.

  • Tradisional atau Tanpa Aksesoris

Pada ronde ini mungkin jarang diperlombakan karena teknik cara memanah dilakukan dengan duduk, karena mungkin dianggap sudah tidak tren lagi.

  • Standar Bow atau Ronde Fita Nasional 

Ronde ini hanya ada di Indonesia dengan jarak perlombaannya hanya 30, 40, dan 50 meter saja.

Baca juga : Ukuran kolam renang

Manfaat Olahraga Panahan Bagi Tubuh

Jenis panahan

Adapun manfaat olahraga panahan untuk tubuh.

Olahraga panahan disebut sebagai olaharaga yang statis, namun atlet panahan atau pemanah sangant kompetitif dan benar-benar membutuhkan kekuatan yang besar, ketahanan serta pikiran yang fokus untuk bisa tampil secara maksimal.

Mungkin tidak banyak orang yang mengerti manfaat yang terkandung didalam olaharaga panahan ini.

Selain manfaat di bentuk fisik, panahan juga dapat meningkatkan kesehatan mental. Olahraga memenah ini juga termasuk kedalam kegiatan favorit Nabi Muhammad SAW.

Berikut ini adalah beberapa poin tentang manfaat dari olahraga panahan, antara lain:

  1. Meningkatkan koordinasi tangan, mata serta keseimbangan.
  2. Meningkatkan fleksibel tangan dan jari.
  3. Membangun kekuatan tubuh.
  4. Meningkatkan kesabaran.
  5. Meningkatkan fokus.
  6. membangun kepercayaan diri.
  7. Menjadi olahraga sosial.
  8. Bentuk latihan jasmani dan rohani untuk kebugaran tubuh.
  9. Merelaksasi tubuh.
  10. Olahraga yang dapat dimainkan oleh semua orang.

Demikian pembahasan materi tentang artikel olahraga panahan mulai dari pengertian, teknik dasar, sejarah yang kami bahas secara lengkap di resaja. Semoga materi mulai dari teknik sampai sejarah mengenai olaharaga panahan ini dapat memotivasi untuk menjadi atlet yang perofesional untuk Indonesia.

Baca terlebih dulu : Senam Lantai : Pengertian, Sejarah, Gerakan, Macam dan Manfaat

Selalu optimis dalam melakukan apapun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *