10 Contoh Hewan Reptil disertai Pengertian, Jenis, Ciri-ciri dan Klasifikasi

20 contoh hewan reptil

Balaibahasajateng, 10 Contoh Hewan Reptil disertai Pengertian, Jenis, Ciri-ciri dan Klasifikasi – Di dunia ini terdapat banyak sekali jenis hewan yang mungkin juga sudah kalian ketahui, salah satunya adalah hewan reptil. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit pengetahuan tentang apa itu hewan reptil, serta apa sih ciri-ciri dari hewan ini dan juga akan saya berikan contohnya untuk mempermudah pemahaman kalian.

Reptil adalah salah satu jenis hewan yang menarik perhatian banyak orang. Dari ular hingga buaya, reptil memiliki keunikan tersendiri dalam bentuk, ukuran, dan perilaku. Namun, tidak semua orang mengetahui betul tentang jenis-jenis reptil yang ada di dunia ini.

Dalam artikel ini, kami akan mengulas 20 jenis hewan reptil yang paling aneh dan unik yang wajib kamu tahu. Kami juga akan menjelaskan tentang asal-usul, habitat, dan perilaku dari setiap jenis reptil yang akan kami bahas. Selain itu, kami juga akan memberikan informasi tentang bagaimana klasifikasi, ordo dan ciri-ciri dari setiap reptil.

Oke langsung saja tidak usah menunggu lama, pertama-tama kita masuk pada pembahasan pengertiannya dulu.

Daftar Isi

  1. Pengertian Hewan Reptil
  2. Ciri-Ciri Hewan Reptil
  3. Klasifikasi Dan Ordo Hewan Reptil
  4. Contoh Hewan Reptil
    1. Contoh Hewan Reptil Ordo Testudinata
      1. Aligator Snapping Turtle
      2. African Spurred Tortoise
      3. Red Ear Sllider Turtel
      4. Penyu Hijau
    2. Contoh Hewan Reptil Ordo Crocodila
      1. Buaya Muara (Crocodylus porosus)
      2. Buaya Siam (Crocodylus siamensis)
      3. Buaya Irian (Crocodylus novagenuinae)
    3. Contoh Hewan Reptil Ordo Squamata
      1. Komodo
      2. Iguana
      3. Bunglon
      4. Ular Weling
      5. King Cobra
      6. Ular Phyton
    4. Contoh Hewan Reptil Ordo Sphenodontia
  5. Habitat Hewan Reptil
  6. Jenis Makanan Hewan Reptil
  7. Penutup

Pengertian Hewan Reptil

Mungkin sebagian dari kalian masih banyak yang bertanya-tanya tentang apa sih hewan reptil itu? Pengertian secara singkatnya, reptil adalah hewan yang berjalan dengan cara melata atau merayap.

Istilah reptil sendiri di ambil dari kata “reptans” yang berarti melata atau merayap. Untuk pengertian secara umumnya, reptil adalah kelompok hewan vertebrata berdarah dingin serta memiliki sisik yang menutupi bagian tubuhnya.

Sedangkan untuk pengertian reptilia adalah hewan yang memiliki empat tungkai (tetrapod) dan menghasilkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran yang bernama amniotik.

Ciri-Ciri Hewan Reptil

Nah, pada keterangan diatas sudah saya jelaskan pengertian dari hewan reptil, untuk selanjutnya adalah masuk dalam ciri-cirinya. secara umumnya, hewan reptil memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Semua Reptil Memiliki Sisik (Scales)

Sisik-sisik reptil berupa lempengan keras yang terbuat dari protein yang disebut keratinScute merupakan cangkang kura-kura serta kulit buaya yang mirip dengan sisik.

Namun berbeda dengan sisik (scales), scute adalah struktur tulang dan berkembang pada tingkat kulit yang lebih dalam daripada sisik. Akan tetapi, baik sisik ataupun scute sama-sama memberikan perlindungan fisik dan membantu mencegah kehilangan air melalui kulit.

  • Reptil Merupakan Hewan Berdarah Dingin (Ektotermik)

Semua jenis reptil rata-rata berdarah dingin, artinya mereka tidak dapat mengontrol suhu tubuh mereka sendiri. Jenis hewan berdarah dingin harus bekerja dengan lingkungan untuk meningkatkan atau menurunkan suhu tubuh mereka.

Ketika mereka ingin meningkatkan suhu badan, mereka akan berjemur di bawah sinar matahari sebagai upaya untuk menaikan suhu badan. Hal ini juga dapat meningkatkan kecepatan pergerakan mereka ketika suhu tubuh hangat.

Sedangkan jika mereka ingin menurunkan suhu badan, mereka akan pergi ke tempat-tempat yang teduh. Hal ini dilakukan ketika tubuh mereka tidak kuat untuk menahan suhu panas.

  • Kebanyakan Jenis Reptil Adalah Ovipar (Bertelur)

Sebagian jenis reptil adalah termasuk golongan hewan ovipar atau bertelur. Ovipar merupakan perkembang biakan yang dilakukan makhluk hidup di dunia ini dengan cara bertelur. Akan tetapi ada juga jenis reptil yang berkembang biak dengan cara lain.

  • Semua Reptil Bertulang Belakang

Pada umumnya, semua jenis reptil adalah hewan yang memiliki tulang belakang atau yang sering disebut sebagai hewan vertebrata.

Baca Juga: Contoh Hewan Ovovivipar

Klasifikasi Dan Ordo Hewan Reptil

Reptil atau reptilia merupakan spesies hewan yang mempunyai empat tungkai (tetrapoda), dan juga menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran yang sering dikatakan dengan amniotik.

Hewan reptil atau reptilia ini diklasifikasikan menjadi beberapa ordo yang dapat dikelompokkan menjadi empat ordo, antara lain sebagai berikut:

  • Ordo Squamata (Bangsa Kadal dan Ular)

Ordo squamata merupakan jenis ordo yang di dalam kelompoknya terdiri dari bermacam jenis kadal dan ular. Hewan yang termasuk ke dalam klasifikasi ordo ini dapat dibedakan dari kulit mereka.

Hingga sekarang ini spesies dari jenis ordo squamata ini diperkirakan sudah mencapai hingga 7.900 spesies yang tersebar luas hampir di seluruh dunia.

  • Ordo Sphenodontia (Rhynchocephalia)

Ordo sphenadontia ini merupakan jenis reptil yang klasifikasi hewannya sama dengan kadal yang hanya mencakup satu spesies saja dan terletak di negara Selandia Baru.

Pada klasifikasi ordo ini mempunyai dua jenis spesies saja, yaitu Rhynchocephalia dan Tuatara.

  • Ordo Crocodila (Bangsa Buaya)

Ordo crocodila ini adalah ordo dari jenis hewan reptil yang memiliki bentuk tubuh dan ukuran yang cukup besar, dan telah muncul sekitar 83,5 juta tahun yang lalu ketika periode cretaceous akhir.

Jenis hewan yang masuk dalam golongan ordo ini ialah kerabat dekat dari burung. Diperkirakan jumlah spesies hewan ini adalah sekitar 23 spesies.

  • Ordo Testudinata/Chelonia (Bangsa Kura-Kura)

Ordo yang terakhir ini adalah jenis pengelompokan hewan reptil yang berasal dari bangsa kura-kura.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hewan ini memiliki jumlah spesies yang cukup banyak, diperkirakan sekitar 300 spesies kura-kura yang tersebar luas hampir di seluruh dunia.

Contoh Hewan Reptil

Berikut ini akan saya berikan contoh hewan reptil dari masing-masing ordo untuk mempermudah pemahaman kalian.

Contoh Hewan Reptil Ordo Testudinata

Ordo Testudinata adaklah salah satu ordo reptill bercangkang keras yang kita kenal sebagai hewan kura-kura. Kura-kura merupakan hewan sangat banyak digemari sebab hewan reptil satu ini dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Selain dari tingkah lakunya yang lucu, kura-kura juga dapat bertahan hidup dalam kurun waktu yang lama. Ada banyak sekali jenis kura-kura di dunia ini, berikut ini akan jabarkan contoh hewan reptil ordo Testudinata.

Aligator Snapping Turtle

Contoh hewan reptil pertama dari ordo Testudinata adalah aligator snapping turtle. Hewan yang satu ini tidak cocok untuk dijadikan pelliharaan sebab cukup membahayakan bagi manusia.

Jenis kura-kura ini memiliki rahang yang berguna untuk menyergap mangsanya dan apapun yang mengganggunya. Karena kuatnya gigitan hewan ini, bahkan ranting pohonpun dengan mudah akan terpotong.

Coba kalian bayangkan, ranting pohon yang kuat saja bisa diputuskan apalagi kulit kita yang tipis, pasti akan hancur dengan dagingnya.

African Spurred Tortoise

African Spurred Tortoise
African Spurred Tortoise

Untuk contoh hewan reptil bercangkang yang satu ini sangat banyak penggemarnya, sebab memiliki karakter lucu dan juga mempunyai bentuk cangkang yang indah. Kura-kura yang satu ini dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Kura-kura ini dapat bertahan hidup hingga umur kurang lebih mencapai 70 tahun. Bukan hanya itu saja, jenis kura-kura ini dapat memiliki berat badan hingga mencapai 100 kg lebih, dengan panjang 80 cm lebih.

Red Ear Sllider Turtel

Hewan bercangkang ini sering juga disebut dengan kura-kura Brazil. Jenis reptil bercangkang satu ini tidak asing lagi bagi kita, reptil ini dapat dengan mudah kita temui di setiap pasar toko hewan peliharaan.

Kura-kura ini memiliki ciri-ciri khas, yaitu garis berwarna oren kemerahan yang berada di bagian telinganya atau kepalanya, serta tubuhnya di dominasi warna hijau.

Kura-kura ini juga termasuk reptil yang berasal dari Amerika Selatan dan cukup terkenal di Indonesia.

Penyu Hijau

penyu hijau

Penyu hijau merupakan contoh hewan reptil yang banyak di buru untuk di jadikan cendera mata. Penyu hijau biasanya hidup secara berkoloni atau berkelompok, serta akan berpindah-pindah tempat selama seumur hidup mereka.

Kurang lebih ada 80 negara di dunia ini menjadi tempat singgah mereka, yang akan mereka jadikan tempat untuk bertelur dan berkembang biak. Indonesia juga termasuk salah satu dari daftar negara tersebut.

Banyak juga perburuan penyu hijau yang dilakukan oleh para nelayan Indonesia untuk di jual dan juga di konsumsi. Hewan reptil yang masih satu ordo dengan kura-kura ini keberadaannya menjadi dilindungi sebab semakin sedikit populasinya.

Contoh Hewan Reptil Ordo Crocodila

buaya muara

Seperti yang telah saya jelaskan diatas, bahwa ordo Crocodila adalah ordo dari keluarga buaya. Buaya adalah jenis reptil karnivora yang biasanya menempati di perairan tenang, yaitu sungai atau rawa.

Tapi ada juga sebagian buaya yang hidup di perairan asin. Berikut ini contoh-contoh hewan reptil dari ordo Crocodile.

Buaya Muara (Crocodylus porosus)

Contoh hewan reptil yang pertama adalah buaya muara yang memiliki nama latin Crocodylus porosus. Jenis buaya ini yang banyak di temukan di perairan Indonesia. Jenis buaya ini merupakan yang terbesar dengan memiliki bobot paling berat di antara yang lain.

Buaya muara mempunyai ukuran tubuh yang dapat di katakan paling panjang. Buaya muara juga memiliki penyebaran paling luas jika dibandingkan dengan jenis buaya lain.

Jenis buaya ini dapat ditemukan di negara seperti India, Bangladesh, Kepulauan Fuji, Indonesia, Srilangka, dan Australia. Negara yang paling banyak terdapat buaya muara adalah Australia.

Buaya Siam (Crocodylus siamensis)

Dari berbagai penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli, buaya siam adalah buaya yang berasal dari daerah Siam. Buaya siam ini dapat ditemukan di negara seperti Indonesia, Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, dan Kamboja.

Di negara kita sendiri, buaya jenis ini hanya dapat ditemukan di Pulau Jawa dan Kalimantan. Untuk habitat asli buaya ini adalah sungai dan suka memakan hewan lainnya, seperti ikan, burung atau angsa.

Buaya Irian (Crocodylus novagenuinae)

Contoh hewan reptil ordo Crocodylus yang terakhir adalah buaya Irian. Jenis buaya yang satu ini hanya dapat ditemukan di Pulau Irian dan negara Papua Nugini.

Buaya Irian mempunyai ciri tubuh yaitu berwarna gelap dan hitam dengan ukuran tubuh yang kecil jika dibandingkan dengan buaya muara. Serta bagian moncong dari buaya ini meruncing jika dibandingkan dengan buaya muara.

Baca Juga: Contoh Hewan vivipar

Contoh Hewan Reptil Ordo Squamata

komodo

Ordo yang satu ini memiliki paling banyak spesies jika dibandingkan dengan ordo-ordo lainnya. Hewan yang termasuk ke dalam ordo ini ada yang sangat buas dan juga berbagai jenis serangga.

Untuk lebih jelasnya berikut ini contoh hewan reptil dari ordo Squamata yang akan saya jabarkan sebagai berikut:

Komodo

Contoh hewan reptil dari ordo Squamata yang pertama adalah komodo. Siapa yang tidak mengenal hewan yang satu ini, hewan endemik dari negara Indonesia yang masuk dalam daftar keajaiban dunia.

Komodo memiliki nama lain Varanus Komodoensis juga sering disebut sebagai Comodo Dragon. Kadal raksasa ini sangat dijaga kelestariannya, sebab komodo adalah salah satu contoh hewan reptil yang terbilang sangat langka.

Hewan ini bertempat tinggal di Pulau Komodo Indonesia. Meskipun hewan ini terbilang ganas, akan tetapi masyarakat sangat menghormati keberadaan hewan ini. Masyarakat memperlakukan komodo seperti halnya hewan ternak biasa yang dilepaskan di halaman rumah mereka.

Spesies ini berkembang sekitar 4 juta tahun yang lalu, serta ukuran komodo jantan dewasa mencapai 3 meter dengan berat sekitar 80 kg. Sedangkan untuk betina dewasa hanya memiliki ukuran 2 meter saja dengan berat mencapai 40 kg.

Iguana

Iguana adalah salah satu contoh hewan reptil yang dapat melakukan kamufase. Iguana merupakan jenis kadal yang dapat berkamuflase dengan warna di sekitarnya.Iguana akan berkembang biak di daerah tropis seperti Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Kepulauan Karibin.

Ciri-ciri khusus yang dimiliki iguana adalah dapat dilihat dari sisik pada bagian punggungnya yang berjajar lurus dari kepala hingga ekor. Slain itu juga, iguana memiliki glambir yang cukup besar di bawah lehernya.

Hewan reptil ini dapat tumbuh dengan panjang mencapai 1.5 meter hingga 1.8 meter. Untuk makanan iguana sendiri adalah berupa kacang-kacangan, buah, dan sayuran.

Bunglon

Bunglon juga merupakan contoh hewan reptil yang memiliki karakteristik hampir sama dengan iguana. Kemampuannya dalam berubah warna menjadi senjata andalan yang digunakan untuk memburu serangga.

Selain untuk berkamuflase, warna bunglon yang berubah-ubah juga dapat berupa ekspresi dari suasana hatinya. Misalnya ketika ia merasa terancam dan terganggu, warna bunglon akan berubah menjadi hitam.

Bunglon juga memiliki kemampuan untuk memutar matanya 360 derajat. Kedua bola mata tersebut akan bekerja secara terpisah dan dapat juga bergerak secara terpisah. Tujuannya adalah untuk mempermudah bunglon dalam berburu mangsanya.

Ular Weling

Ular weling adalah contoh hewan reptil yang berbisa dengan ciri khasnya berupa warna dan coraknya yang bergaris seperti menggunakan karet gelang. Ular weling memiliki kandungan racun yang sangat berbahaya, jika kalian tergigit hewan ini untuk segera membawa ke rumah sakit.

Sempat ada laporan seorang dokter, bahwa ada seseorang yang terkena gigitan ular ini meninggal dunia 2 jam setelah kejadian. Reaksi dari racun ular ini pada awalnya berupa gatal-gatal dan akan mati rasa dibagian sekitar gigitan.

Ular Black MambaTidak jauh dari namanya, ular ini memiliki ciri fisik yang berwarna hitam tulen. Tidak seperti hewan berbisa lain yang mempunyai warna dan motif yang unik, black mamba hanya mempunyai warna hitam polos.

Ular yang satu ini memiliki ukuran panjang tubuh sekitar 2 hingga 3 meter yang dapat menyerang ataupun menggigit dengan kecepatan 16 km/h. Korban yang terkena gigitan ular ini akan lumpuh dalam waktu sekitar 45 menit dan jika tidak secepatnya mendapat perawatan akan menjadi fatal.

King Cobra

Jenis reptil yang satu ini sudah sangat melegenda di kalangan masyarakat luas. King cobra memiliki kekuatan racun yang tidak bisa diragukan lagi, sekali terkena gigitan ular ini, akibatnya akan fatal.

Ular jenis ini banyak hidup di kawasan negara Asia Timur hingga Asia Tenggara, termasuk juga Indonesia. Sekali gigitan ular king cobra akan dapat menyuntikkan 200 hingga 500 mg racun.

King cobra memiliki ciri fisik berupa corak di bagian leher yang seolah memiliki dua bola mata besar.

Ular Phyton

Contoh hewan reptil yang terakhir adalah ular phyton yang tidak memiliki bisa seperti ular sebelumnya. Ular phyton merupakan contoh dari sebagian reptil jenis ular yang menangkap mangsanya dengan cara melilitnya dan menelannya secara langsung.

Ular yang satu ini dapat tumbuh besar, bahkan ular ini dapat memakan manusia secara langsung. Ular phyton memiliki banyak jenis yang tersebar di berbagai belahan dunia.Sedangkan ular phyton yang ada di Indonesia dan sering memakan manusia adalah jenis ular phyton sanca.

Baca Juga Contoh Hewan Mamalia

Contoh Hewan Reptil Ordo Sphenodontia

tuatara

Untuk ordo yang satu ini hanya memiliki satu spesies saja yaitu tuatara. Tuatara adalah spesies endemik dari negara Selandia baru yang memiliki bentuk seperti kadal yang sudah berkembang selama 200 juta tahun lalu.

Karena hanya memiliki satu spesies saja, menjadikan tuatara sangat di jaga keberadaannya. Sebagai contoh hewan reptil ordo Rhynchocephalia, hewan ini mempunyai ukuran yang tidak terlalu besar, sekitar 80 cm dengan berat hanya 1.3 kg.Reptil yang satu ini berbeda dengan kadal, tuatara memiliki dua baris gigi di bagian depan dan beberapa baris gigi di bagian belakang. Meskipun ukurannya tidak terlalu besar, tuatara adalah contoh hewan reptil karnivora yang memakan daging.

Habitat Hewan Reptil

Berdasarkan klasifikasi keempat ordo yang telah saya jelaskan diatas, habitat atau tempat hidup hewan reptil sendiri sangat bermacam-macam, sesuai dengan ordonya masing-masing.

Berikut ini adalah habitat dari hewan reptil berdasarkan ordonya, antara lain:

Habitat Ordo SquamataJenis hewan yang termasuk ke dalam ordo ini adalah ular. Hewan ini mempunyai berbagai macam habitat yang disesuaikan berdasarkan dengan lingkungan asli hidupnya.

Pada jenis ular yang telah ditemukan di daerah tropis, umumnya habitat aslinya bertempat di rawa-rawa ataupun daerah yang memiliki genangan air, di lubang tanah dan juga di atas pohon.

Sementara pada jenis ular yang ditemukan di Australia biasanya berhabitat di daerah gurun, atau daerah atau tempat yang cederung gersang.Habitat Ordo TestudinataContoh jenis hewan dari ordo ini adalah penyu atau penyu hijau yang berhabitat asli di laut, akan tetapi pada beberapa jenis penyu lainnya terdapat juga yang berhabitat di sungai.

Jenis penyu yang berhabitat atau hidupnya di laut, umumnya akan menaruh telur atau bersarang di pinggiran pantai.

Habitat Ordo CorcodilaPada jenis hewan ordo ini contohnya adalah seperti buaya, hewan ini hidup atau berhabitat di daerah yang berair serta berlumpur. Kawasan yang dimaksud disini adalah sungai, rawa-rawa atau danau. Akan tetpi, pada umumnya habitat asli dari buaya sendiri berkembang biak dan hidup di air tawar.

Jenis Makanan Hewan Reptil

Berikut ini adalah jenis makanan hewan reptil sendiri dibagi menjadi tiga jenis, antara lain:

Reptil Herbivora

Reptil herbivora merupakan jenis hewan yang tergolong anggota reptil dan menjadikan tumbuhan atau jenis tanaman sebagai makanan utamanya. Contoh hewan dari jenis reptil herbivora adalah Iguana

Reptil Omnivora

Reptil omnivora merupakan jenis hewan yang tergolong anggota reptil yang memakan segala (tumbuhan dan daging). Contoh hewan dari jenis reptil omnivora adalah berupa beberapa jenis kadal.

Reptil Karnivora

Reptil karnivora merupakan jenis hewan yang tergolong anggota reptil dan menjadikan daging sebagai makanan utamanya. Contoh hewan dari jenis reptil karnivora adalah berupa buaya, alligator, caiman, komodo.

Penutup

Untuk menghargai keanekaragaman hayati yang ditawarkan oleh reptil, kita dapat melakukan beberapa hal seperti mengetahui dan mempelajari lebih lanjut tentang jenis-jenis reptil yang ada di sekitar kita. Kita juga dapat melakukan aktivitas seperti berkeliling di taman nasional atau kebun binatang untuk melihat reptil secara langsung dan belajar tentang cara mereka hidup.

Selain itu, kita dapat membeli produk yang diperoleh dari sumber yang berkelanjutan dan tidak merugikan keberlangsungan spesies reptil, serta menyediakan lingkungan yang aman dan sehat bagi reptil di sekitar kita. Sebagai makhluk hidup yang merupakan bagian dari ekosistem, kita harus menghormati dan melindungi keberlangsungan hidup reptil agar ekosistem tetap seimbang.

Nah, mungkin hanya itu saja penjelasan yang dapat saya berikan untuk kalian. Semoga dengan sedikit penjelasan ini dapat membantu dan memberikan tambahan pengetahuan bagi kalian. Jika kalian rasa artikel ini masih belum lengkap mungkin itu karena keterbatasan ilmu yang saya miliki, hehe.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *