Perbedaan Bakteri Gram Positif Dan Negatif

perbedaan bakteri gram positif dan negatif

Balaibahasajateng.web.id, Perbedaan Bakteri Gram Positif dan Negatif – Bakteri merupakan organisme mikroskopik yang tergolong dalam prokariotik, uniseluler serta tidak mengandung struktur yang dibatasi membran di dalam sitoplasma. Namun, Apakah kalian sudah tau bahwa bakteri memiliki dua jenis gram?

Nah, jika masih belum tau silahkan simak penjelasan di bawah ini tentang bakteri gram positif dan negatif. Untuk menambah pengetahuan kalian tentang Ilmu Biologi.

Langsung saja kita masuk dalam pembahasannya.

Daftar Isi Artikel

Pengertian Bakteri Gram Positif

Pengertian Bakteri Gram Positif
Ilustrasi kertas guntingan dari berbagai macam bakteri/Canva.com

Bakteri gram positif adalah bakteri yang pada dinding selnya dapat menyerap warna violet serta memiliki lapisan peptidoglikan yang cukup tebal. Sebagai contoh dari jenis bakteri gram positif adalah BifibdobacteriumLactobacillusStaphiloccusClotridiumActinomycesArachniaPropionibacterium, dan juga Peptostretococcus.

Ciri-Ciri Bakteri Gram Positif

Jenis bakteri gram positif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Memiliki lapisan peptidoglikan yang tergolong tebal.
  • Komposisi nutrisi yang dibutuhkan lebih rum.
  • Sebagian spesies memiliki flagellum.
  • Tidak mempunyai kepekaan dengan streptomysin.
  • Sebagian spesies memiliki kapsul polisakarida.
  • Memiliki membran sitoplasma lipid.
  • Toksin yang dibentuk adalah berupa Eksotoskin Endotoksin.

Baca Juga : Ruang Lingkup Biologi

Klasifikasi Bakteri Gram Positif

Bakteri pada umumnya terdiri dari satu sel atau uniseluler, serta tidak memiliki klorofil dan berkembangbiak dengan cara pembelahan atau biner. Dengan tidak adanya klorofil membuat bakteri hidup sebagai organisme yang saprofitik atau sebagai organisme yang parasitik.

Tempat hidup bakteri juga tersebar dimana-mana, yaitu di udara, di dalam tubuh, di dalam tanah, di dalam air, pada bahan-bahan, tanaman, dan juga pada manusia atau hewan. Klasifikasi bakteri dapat di dasarkan pada beberapa jenis, sebagai berikut :

  • Klasifikasi Bakteri Patogen

Menurut Bergey’s Manual ed. 8 terakhir membagi Prokariota pada 4 divisi utama, yang di dasarkan dari ciri khas dinding selnya, antara lain:

  1. Gracilicutes : Bakteri Gram Negatif.
  2. Tenericutes : Bakteri tanpa dinding sel.
  3. Archaebacteria.
  4. Firmicutes : Bakteri Gram Positif.
  • Klasifikasi Berdasarkan Genetika

Adanya perkembangan-perkembangan dalam biologi molekuler memungkinkan juga diperolehnya informasi tentang kekerabatan organisme-organisme pada tingkat genetik berdasarkan:

  1. Struktur organel dan pola regulasinya.
  2. Komposisi basa DNA.
  3. Polimer-polimer pada sel.
  4. Homologi sekuens DNA dan RNA Ribosoma.
  5. Pola-pola metabolism stabil yang dikontrol oleh gen.
  • Klasifikasi berdasarkan Ekspresi Fenotipe
  1. Sifat terhadap pewarnaan.
  2. Morfologi Sel.
  3. Sifat pertumbuhan.
  4. Morfologi Koloni.
  5. Reaksi pertumbuhan.
  • Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Sel
  1. Bentuk batang.
  2. Bentuk vibrio.
  3. Bentuk bulat (coccus).
  4. Bentuk spiral.
  • Klasifikasi Berdasarkan Sifat Pewarnaan.
  1. Pewarnaan diferensial.
  2. Pewarnaan khusus.
  3. Pewarnaan sederhana.
  • Klasifikasi Berdasarkan Sifat Pertumbuhan
  1. Anaerob.
  2. Mikroaerofilik.
  3. Aerob.
  • Klasifikasi berdasarkan Metabolisme
  1. Bakteri Heterotrophic.
  2. Bakteri Autotrophic.

Bakteri Gram Positif Yang Menguntungkan

Tidak semua bakteri gram positif bersifat merugikan, ada juga bakteri gram positif yang bersifat menguntungkan, sebagai berikut:

  • Lactobacillaceae Dan Streptococcaceae

Spesies bakteri ini pada umumnya dapat memfermentasikan gula heksosa untuk menghasilkan asam laknat. Sering juga bakteri ini ikut berperan dalam produksi bahan pangan terfermentasi.

Anggota dari gen Lactobacillus tidak dapat bergerak, bakteri gram positif berbentuk batang yang bisa dijumpai secara tunggal, berpasangan, serta berbentuk rantai. Jenis spesies Streptococcus tidak bisa bergerak, serta berbentuk bulat yang dapat dijumpai secara tunggal, berpasangan, atau berbentuk rantai.

  • Bacillaceae

Dalam kingdom ini terdpat dua jenis gen penting yang berhubungan dengan bahan pangan, yaitu Bacillus dan ClostridiumMikroorganisme berperan penting dalam mikrobiologi pangan terutama sebab kemampuannya dalam membentuk endospora.

Sel-selnya terbentuk seperti batang dan umumnya ukurannya besar, merupakan bakteri gram positif dan sering bergerak dengan flagella peritrichous. Kedua jensi bakteri gen ini dibedakan oleh metabolisme oksigennya.

Bakteri Clostridium umumnya bersifat sangat anaerobic (katalase negatif) dan bakteri Bacillus umumnya bersifat aerobik dan fakultatif anaerobik (katalase positif). Kedua gen bakteri ini tersebar luas di dalam air dan juga tanah, serta mencemari banyak jenis bahan pangan. Kegiatan perusakan oleh kedua bakteri ini terutama yang berhubungan dengan bahan pangan yang diolah dengan pemanasan.

Anggota genus bakteri ini dapat menghasilkan berbagai jenis enzim perusak karbohidrat, lemak, dan protein.  Bacillus subtilisBacillus coagulans dan Bacillus stearothermophilus,umumnya dikenal sebagai penyebab kesamaan dari makanan kaleng. Hal ini di karenakan oleh fermentasi gula yang dikandung oleh bahan pangan tersebut.

Clostridium putrefaciens dan Clostridium sporogenes, umumnya dikenal dengan sifatnya yang proteolitik anaerobic (pembusukan) pada daging dan sayuran terutama pada produk dalam kaleng. Bacillus cereusClostridium perfringens dan Clostridium botulinum merupakan bakteri penyebab keracunan pada manusia.

  • Micrococcaceae

Bakteri jenis genus ini merupakan bakteri gram positif yang tidak memiliki spora, bersifat katalase positif yang dapat tersusun secara tunggal, berpasangan, tetrad atau kelompok kecil. Jenis bakteri gram positif yang penting dalam bahan pangan adalah Micrococcus dan Staphylococcus.

Micrococcus ini tersebar luas di alam yang bergabung dengan tanah, permukaan air, tanaman dan juga hewan. Meskipun bakteri ini adalah pencemar bahan pangan segar, tetapi jarang menjadi sebab utama kerusakan. Hal ini dikarenakan tidak mampu bersaing dengan jenis bakteri yang lebih cepat tumbuh seperti kelompok PseudomonadaceaeEnterobacteriaceae dan Bacillaceae.

Namun, jenis bakteri ini sedikit lebih tahan terhadap tekanan lingkungan seperti suhu, garam dan kekeringan, jika dibandingkan dengan jenis bakteri lain. Oleh sebab karena itu masih dapat hidup setelah pengolahan dan berperan nyata dalam kerusakan beberapa makanan olahan. Misalnya susu yang telah dipasteurisasi, daging dan sayur asin.

Jenis yang sering dijumpai adalah Micrococcus variansMicrococcus flavus dan Micrococcus roseus. Dari jenis Staphylococci yang terpenting dalam makanan adalah Staphylococcuc aureus. Ketika saat pertumbuhan, organisme ini mampu memproduksi suatu enterotoksin yang cukup berbahaya yang dapat menyebabkan terjadinya peristiwa keracunan makanan.

Baca Juga : Perbedaan Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik

Pengertian Bakteri Gram Negatif

Bakteri gram negatif merupakan jenis bakteri yang dinding selnya menyerap warna merah dan mempunyai lapisan petidoglikan yang tergolong tipis. Lapisan peptidoglikan pada bakteri gram negatif berada di ruang periplasmik antara membran plasma dengan membran luar.

Contoh dari bakteri gram negatif adalah aeruginosa, azotobacter, influenza, rhizobium leguminosarum, salmonella typhi, helicobacter pylori, neisseria gonorrchoeae, pseudomonas aeruginosa.]

Ciri-Ciri Bakteri Gram Negatif

  • Memiliki struktur dinding sel yang tipis yaitu sekitar 10-15 mm, yang multilayer atau berlapis tiga.
  • Tidak resisten terhadap gangguan fisik.
  • Mempunyai sitoplasmic membrane.
  • Mengandung lemak pada dinding sel yang banyak yaitu sekitar 11-12.
  • Kurang rentang terhadap senyawa penisilin.

Contoh Bakteri Gram Negatif

  1. Vibrio
  2. Bordetella,
  3. Chlamydia,
  4. Campylobacter
  5. Haemophillus
  6. Alpha-proteobacteria
  7. Wolbachia
  8. Spirochaeta
  9. Green sulfur & green non-sulfur bacteria
  10. Pseudomonas
  11. Moraxella
  12. Helicobacter
  13. Stenotrophomas
  14. Bdellovibrio
  15. Bakteri asam laktat
  16. Legionella
  17. Cyanobacteria
  18. Green sulfur & non-sulfur bacteria
  19. Alpha-proteobacteria (Wolbachia)
  20. Enterobacteriaceae;
  21. Escherichia Coli
  22. Salmonella
  23. Sigella
  24. Legionella
  25. Neisseria
  26. Legionella.

Perbedaan Bakteri Gram Positif Dan Negatif

Setelah kita membahas tentang pengertian dari bakteri gram positif dan negatif, untuk selanjutnya kita membahas pada perbedaan dari kedua bakteri ini. Berikut ini beberapa perbedaan dari bakteri gram positif dan negatif:

  • Dinding sel

Untuk perbedaan antara bakteri gram positif dan negatif adalah pada dinding selnya. Dinding sel pada bakteri gram positif cenderung homogen dan memiliki ketebalan sekitar 20-80 mm. Sebagian tersusun dari peptidoglikan sebagian lagi terdiri dari polisakarida lain dan asam teikoat.

Sedangkan pada bakteri gram negatif, terdiri dari lapisan membran luar dan membran dalam, diantaranya terdapat lapisan peptidoglikan setebal 2-7 mm. Tebal membran luar bakteri ini sekitar 7-8 mm yang tersusun dari poliskaridalipid, dan protein.

  • Bentuk sel

Untuk bakteri gram positif bentuk selnya adalah bulat, batang atau filamen. Sedangkan untuk bakteri gram negatif bentuknya oval, batang lurus atau melingkar seperti bentuk koma, heliks atau filamen dan sebagian mempunyai kapsul pelindung.

  • Reproduksi

Perbedaan antara bakteri gram positif dan negatif yang selanjutnya terletak pada caranya bereproduksi. Pada bakteri gram positif proses roproduksinya dengan cara pembelahan biner. Sedangkan pada jenis bakteri gram negatif reproduksinya dengan cara pembelahan biner dan juga kadang dengan pertunasan.

  • Metabolisme

Pada bakteri gram positif metabolismenya bersifat kemoorganoheterotrof. Sedangkan pada bakteri gram negatif metabolismenya bersifat fototrofkemolitoaotutrof, dan kemoorganoheterotrof.

  • Alat Gerak

Perbedaan antara bakteri gram positif dan negatif yang terakhir adalah pada alat geraknya. Alat gerak pada bakteri gram positif umumnya nonmitil, jika mempunyai motil maka tipe flagelanya adalah petritrikus. Sedangkan pada jenis bakteri gram negatif, alat geraknya berupa motil dan non-motil, bentuk flagelanya bervariasi, polariopotrikus dan petritrikus.

Baca Juga : Struktur Sel Bakteri dan Fungsinya

Penutup

Mungkin hanya itu saja sedikit penjelasan yang dapat saya bagikan tentang bakteri gram positif dan negatif untuk kalian. Semoga dengan sedikit penjelasan ini dapat membantu memberi sedikit pemahaman pada kalian. Apabila kalian rasa masih kurang untuk keterangannya, kalian dapat mencari sumber-sumber referensi lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *