Taksonomi Tumbuhan Adalah

Taksonomi Tumbuhan

Balaibahasajateng.web.id, Taksonomi Tumbuhan : Pengertian, Tingkatan, Dan Contoh (Lengkap) – Didalam biologi, taksonomi termasuk dalam cabang ilmu tersendiri yang mempelajari tentang penggolongan atau sistematika makhluk hidup. Sistem yang di gunakan merupakan penamaan 2 sebutan, yang dikenal sebagai tata nama binomial ataupun  binomial nomenclature.

Taksonomi merupakan cabang ilmu yang diusulkan oleh Carl Von Linne (Latin: Carolus Linnaeus), adalah seorang naturalis berkebangsaan Swedia. Pada artikel kali ini akan sedikit saya bagikan tentang pengertian, dan juga klasifikasi ilmu taksonomi. Untuk lebih lengkapnya, mari kita simak pembahasannya.

Daftar Isi

Pengertian Taksonomi Tumbuhan

Ilmu taksonomi tumbuhan ialah suatu ilmu yang mempelajari tentang penelusuran, contoh, pemahaman (identifikasi), pengelompokan (klasifikasi) dan juga penamaan tumbuhan. Kata taksonomi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “Taxis” yang artinya susunan (arrangement), dan “Nomos” artinya aturan (hukum), jadi taksonomi adalah susunan berdasarkan aturan tertentu.

Identifikasi dan klasifikasi juga merupakan bagian dari taksonomi. Ilmu taksonomi tumbuhan mengalami banyak sekali perubahan yang cepat, semenjak digunakannya berbagai teknik biologi molekuler dalam setiap kajiannya.

Penggolongan spesies ke dalam berbagai takson sering kali berubah-ubah tergantung pada sistem klasifikasnya. Seorang Ilmuwan bernama Lawrence dalam bukunya yang berjudul “Taxonomy of Vascular Plants” memberikan pengertian taksonomi secara sederhana. Taksonomi adalah ilmu pengetahuan yang mencakup identifikasi, tatanama, dan klasifikasi pada obyek biologi yang dibatasi pada tumbuhan saja disebut taksonomi tumbuhan.

Tujuan dan Manfaat Taksonomi Tumbuhan

Taksonomi tumbuhan yang termasuk dalam cabang ilmu biologi juga memiliki berbagai macam tujuan dan juga manfaat. Berikut ini manfaat dan tujuan taksonomi tumbuhan:

Tujuan dari taksonomi tumbuhan antara lain:

  1. Mengelompokkan tumbuhan berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki.
  2. Mengetahui hubungan kekerabatan antar tumbuhan.
  3. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis tumbuhan untuk membedakannya dengan tumbuhan jenis lain.
  4. Memberikan nama pada tumbuhan yang belum diketahui namanya.

Manfaat taksonomi tumbuhan antara lain:

  1. Dapat memudahkan kita dalam mempelajari tumbuhan yang sangat banyak jenisnya.
  2. Mengetahui hubungan kekerabatan antara tumbuhan satu dengan yang lain.

Baca Juga : Morfologi Tumbuhan Adalah

Tingkatan Taksonomi

Secara garis besarnya, terdapat 8 tingkatan pada taksonomi tumbuhan yang sering digunakan. Tingkatan-tingkatan tersebut adalah kingdom (kerajaan) atau regnum (dunia), phylum (filum) atau divisio (devisi), classis (kelas), ordo (bangsa), familia (suku), genus (marga), species (jenis), dan varietes (ras).

Berikut ini penjelasan lengkapnya:

  • Kingdom (Kerajaan) atau Regnum (Dunia)

Kingdom adalah tingkatan takson paling tinggi dengan jumlah anggota takson terbesar. Makhluk hidup yang berada di bumi akan di kelompokkan menjadi beberapa kingdom, antara lain kingdom Animalia (hewan), kingdom Plantae (tumbuhan), kingdom Fungi (jamur), kingdom Monera (organisme uniseluler tanpa nukleus), dan kingdom Protista (eukariotik yang memiliki jaringan sendiri.

  • Phylum (Filum) atau Divisio (Devisi)

Filum umumnya digunakan pada takson hewan, sedangkan pada divisi digunakan untuk tumbuhan. Misalnya pada jenis kingdom Animalia akan dibagi menjadi beberapa filum, antara lain: filum Chordata (memiliki notokorda saat embrio), filum Echinodermata (hewan berkulit duri), dan filum Platyherminthes (cacing pipih).

Sedangkan divisi pada tumbuhan umumnya menggunakan akhiran phyta. Pada kingdom Plantae dibagi menjadi menjadi tiga devisi antara lain, Bryophyta (tumbuhan lumut), Ptheridophta (tumbuhan paku), dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji).

  • Classis (Kelas)

Anggota takson pada setiap filum ataupun devisi akan dikelompokkan lagi berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu. Nama kelas pada tumbuhan umumnya terdapat akhiran yang berbeda-beda, antara lain: edoneae (untuk tumbuhan berbiji tertutup), opsida (untuk lumut), phycaeae (untuk alga), dan lain-lain.

Misalnya dalam divisi Angiospermae yang dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas Monocotylodone dan kelas DycotyledoneaeDivisi Bryophyta diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yaitu Hepaticosida (lumut hati), Anthocerotopsida (lumut tandak), dan Bryopsida (lumut daun). Serta divisi Chrysophyta (ganggang) dikelompokkan menjadi 2 kelas, yaitu Xanthophycaeae, dan Bacilllariophycaeae.

  • Ordo (Bangsa)

Anggota taksonomi dalam setiap kelas akan dikelompokkan lagi menjadi beberapa ordo, yang di dasarkan oleh persamaan ciri-ciri yang lebih khusus. Nama ordo terhadap takson tumbuhan pada umumnya menggunakan akhiran ales.

Contohnya, kelas Dicotylesoneae dibagi menjadi beberapa ordo, yaitu Solanales, Cucurbitales, Malvales, Rosales, Asterales, dan Poales.

Baca Juga: Ruang Lingkup Biologi

  • Familia (Suku)

Anggota takson dari setiap ordo akan diturunkan lagi pembagiannya menjadi beberapa famili, yang didasarkan pada persamaan ciri-ciri tertentu. Asal dari kata famili yaitu berasal dari bahasa Latin familia. Istilah familia terhadap tumbuhan biasanya menggunakan akhiran aceace.

Contohnya, famili Solonaceace, Cucurbitaceace, Malvaceace, Rosaceace, Asteraceace, dan Poaceace. Tetapi, ada juga yang tidak menggunakan akhiran kata aceace, misalnya Compasitae (nama lain Asteraceace), dan Graminae (nama lain Poaceace).

  • Genus (Marga)

Anggota takson pada setiap famili akan dikelompokkan lagi menjadi beberapa genus yang di dasarkan oleh persamaan tertentu yang lebih khusus. Aturan atau tata cara dalam penulisan nama genus, yaitu huruf besar pada kata pertama dan dicetak miring lalu di garis bawahi.

Contohnya, familia Poaceace terdiri atas genus Zea (jagung), Saccharum (tebu), Triticum (gandum) dan Oryza (padi-padian).

  • Species (Jenis)

Spesies adalah tingkatan paling rendah atau dasar dari takson. Kelompok yang termasuk dalam taksonomi spesies adalah paling banyak memiliki persamaan ciri dan terdiri atas organisme yang jika melakukan perkawinan secara alamiah dapat menghasilkan keturunan yang fertil (subur).

Tetapi, spesies ini terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukan genusnya dan kata kedua menunjukan nama spesifikasinya. Contohnya pada genus Rosa terdapat spesies yakni Rosa multiflora, Rosa canina, Rosa alba, Rosa gigantea,Rosa rugosa, dan Rosa dumalis.

  • Varietes (Ras)

Pada spesies atau organisme-organisme terkadang juga masih ditemukan perbedaan ciri yang sangat jelas, sangat khusus atau bervariasi, sehingga disebut dengan varietes (ras). Istilah dari kata varietes sendiri digunakan dalam spesies tumbuhan, sedangkan istilah ras digunakan dalam spesies hewan.

Varites juga dapat diartikan secara botani dan secara agronomi.

Contoh Taksonomi Tumbuhan

Untuk memudahkan kalian memahami tentang taksonomi tumbuhan, berikut ini akan saya berikan sedikit contoh tentang taksonomi dalam organisme tumbuhan.

Taksonomi Tumbuhan Padi

  • Kingdom: Plantae (tumbuhan).
  • Sub-kingdom: Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh).
  • Super devisi: Spermatophyta (menghasilkan biji).
  • Divisi: Magnoliophyta (tumbuhan berbunga).
  • Kelas: Liliopsida (berkeping satu atau monokotil).
  • Sub-kelas: Commelinidae.
  • Ordo: Poales.
  • Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan).
  • Genus: Oryza.
  • Spesies: Oryza sativa L.

Taksonomi Tumbuhan Jagung

  • Kingdom:Plantae(tumbuhan).
  • Sub-kingdom: Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh).
  • Super devisi: Spermatophyta (menghasilkan biji).
  • Divisi: Magnoliophyta (tumbuhan berbunga).
  • Kelas: Liliopsida (berkeping satu atau monokotil).
  • Sub-kelas: Commelinidae.
  • Ordo: Poales.
  • Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan).
  • Genus: Zea.
  • Spesies: Zea mays L.

Baca Juga : Pengertian dan Definisi Hutan Wisata serta Manfaatnya

Taksonomi Tumbuhan Bawang Daun

  • Kingdom: Plantae (tumbuhan).
  • Divisi: Spermatophyta (menghasilkan biji).
  • Kelas: Liliopsida (berkeping satu atau monokotil).
  • Ordo: Liliales.
  • Famili: Liliaceae.
  • Genus: Allium.
  • Spesies: Fistulosum.

Taksonomi Tumbuhan Bawang Merah

  • Kingdom: Plantae (tumbuhan).
  • Divisi: Spermatophyta (menghasilkan biji).
  • Kelas: Liliopsida (berkeping satu atau monokotil).
  • Ordo: Liliales.
  • Famili: Liliaceae.
  • Genus: Allium.
  • Spesies: Sepha.

Taksonomi Tumbuhan Bawang Putih

  • Kingdom: Plantae (tumbuhan).
  • Divisi: Spermatophyta (menghasilkan biji).
  • Kelas: Liliopsida (berkeping satu atau monokotil).
  • Ordo: Liliales.
  • Famili: Liliaceae.
  • Genus: Allium.
  • Spesies: Sativum.

Taksonomi Tumbuhan Cabe

  • Kingdom: Plantae (tumbuhan).
  • Divisi: Spermatophyta (menghasilkan biji).
  • Kelas: Dicotilae.
  • Ordo: Tubiflorae.
  • Famili: Solanaceae.
  • Genus: Capsium.
  • Spesies: Annum.

Taksonomi Tumbuhan Gandum

  • Kingdom: Plantae (tumbuhan).
  • Divisi: Spermatophyta (menghasilkan biji).
  • Kelas: Monocotilae.
  • Ordo: Poales.
  • Famili: Poaceae.
  • Genus: Triticum.
  • Spesies: Sativum.

Baca Juga: Hutan Homogen adalah

Penutup

Ilmu taksomoni pada saat sekarang ini sangatlah membantu dalam bidang biologi untuk menentukan tumbuhan-tumbuhan baru yang bermunculan. Dengan adanya bantuan dari taksonomi, jika ingin memberikan nama atau takson pada tumbuhan baru hanya tinggal mencocokan saja dengan tumbuhan yang sudah ada taksonominya.

Nah, mungkin hanya itu saja sedikit penjelasan yang dapat saya berikan. Semoga dengan sedikit penjelasan ini dapat membantu dan juga menambah pengetahuan kalian lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *