Organ Tumbuhan

Organ Tumbuhan
Berikan Bintang

Balaibahasajateng.web.id, Organ Tumbuhan – Tumbuhan dan manusia memang mempunyai hubungan yang bisa dikatakan sangat penting. Misalnya saja manusia banyak mengkonsumsi tumbuhan-tumbuhan sebagai tambahan nutrisi pada tubuh mereka.

Keduanya juga merupakan sama-sama makhluk hidup yang pastinya mempunyai berbagai sistem dan organ-organ pada tubuh mereka. Tumbuhan memiliki jenis yang sangat beraneka ragam.

Nah, oleh sebab itu pada artikel ini saya akan memberikan sedikit pengetahuan tentang organ-organ pada tumbuhan. Mari masuk pembahasan utamanya.

Daftar Isi

  1. Pengertian Organ Tumbuhan
  2. Organ Tumbuhan Daun
  3. Organ Tumbuhan Batang
  4. Organ Tumbuhan Akar
  5. Organ Tumbuhan Bunga
  6. Organ Tumbuhan Buah dan Biji
  7. Kesimpulan

Pengertian Organ Tumbuhan

Tumbuhan merupakan salah satu yang termasuk klasifikasi dalam ilmu biologi yang disebut dengan kingdom plantae. Organisme yang termasuk dalam golongan tumbuhan adalah jenis multiseluler atau organisme yang tersusun dari banyak sel.

Organ tumbuhan secara umumnya terdiri dari daun, batang, akar, bunga, dan buah atau biji. Sama seperti sistem, struktur organ pada tumbuhan juga saling berhubungan dan tentunya memiliki fungsi yang beraneka ragam.

Jaringan-jaringan tumbuhan tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Tingkatan yang sedikit lebih tinggi adalah organ. Selain itu juga, organ tumbuhan memiliki fungsi tertentu yang khusus serta saling berhubungan dan saling mendukung antara satu dengan yang lain.

Hal tersebut akan menghasilkan fungsi yang sempurna dan saling melengkapi untuk dapat menghasilkan fungsi tersendiri dari struktur organ itu. Untuk lebih lengkapnya tentang fungsi dan struktur dari organ-organ tumbuhan, berikut ini penjelasannya.

Organ Tumbuhan Daun

Daun merupakan salah satu organ dalam tumbuhan yang memiliki peran sangat penting dalam kelangsungan hidupnya. Daun adalah bagian organ dari tumbuhan yang terletak di bagian ranting.

Pada umumnya, seperti yang kita sering lihat bahwa daun ini memiliki warna hijau karena memiliki zat hijau daun atau klorofil. Daun disebut bagian terpenting, karena tumbuhan merupakan suatu organisme autotrof obligat yang harus memasok kebutuhan energinya sendiri.

Energi tumbuhan dihasilkan dari suatu konversi cahaya matahari menjadi energi kimia.

Namun, dari sebagian jenis tumbuhan ada juga yang memiliki daun berwarna merah, misalnya, daun bunga ekor bajing. Tulang daun pada tumbuhan mempunyai susunan yang berbeda-beda, tulang daun pada jenis tumbuhan monokotil berbeda dengan tumbuhan dikotil.

Pada bagian dalam daun terdapat sebuah stomata yang berguna sebagai organ respirasi. Tumbuhan memiliki bentuk tulang daun yang berbeda-beda.

Ada tulang daun yang memiliki bentuk melengkung serta susunan ujung-ujung tulang akan bertemu pada satu titik. Jenis tulang yang melengkung ini dimiliki oleh tumbuhan daun sirih dan enceng gondok.

Ada tulang daun pada tumbuhan yang sejajar berbentuk garis lurus sejajar. Namun, pada jenis tumbuhan yang mengapung di air, seperti teratai hanya memiliki stomata di permukaan atas daun. Kutikula pada bagian daun dapat dilihat sebagai lapisan bening yang tahan terhadap air.

Fungsi Daun Pada Tumbuhan

Organ tumbuhan yang menjadi tempat berlangsungnya proses fotosintesis adalah daun. Bagian daun memiliki peran penting bagi proses kelangsungan hidup tumbuhan. Untuk fungsi-fungsi dari daun sebagai berikut:

  1. Tempat untuk fotosintesis, merupakan proses pengolahan atau produksi sebuah makanan dari karbon dioksida (CO2) yang melewati stomata dan air menjadi zat tepung dengan bantuan energi cahaya.
  2. Sebagai organ pernapasan, tumbuhan akan menggunakan organ pernapasan berupa stomata yang berfungsi sebagai organ respirasi.
  3. Tempat terjadinya penguapan air, jika tubuh tumbuhan kekurangan atau kelebihan air, bagian daun akan dapat mengurangi penguapan atau lapisan zat lilin atau kitikula yang terdapat di permukaan atas daun.
  4. Organ untuk tempat berkembang biak, bagian daun juga memiliki fungsi sebagai tempat untuk perkembang biakan.

Struktur Daun Pada Tumbuhan

Bagian daun pada tumbuhan juga memiliki berbagai struktur tubuh, berikut ini struktur pada daun:

  • Epidermis, terletak pada bagian permukaan yang ada di bagian atas pada daun (disebut juga adaksial). Pada lapisan ini tidak tersedia suatu ruang antar sel-sel.
  • Kutikula, merupakan bagian untuk melapisi permukaan daun serta mengalami penebalan oleh zat kitin. Kutikula berfungsi untuk mencegah penguapan melalui permukaan daun.
  • Berkas Vaskuler, penyusun berkas vakuler pada daun adalah xilem dan floem yang terletak di bagian tulang daun, bagian-bagian cabang, dan bagian urat yang menonjol di permukaan di bawah daun.
  • Spons (jaringan bunga karang), pada bagian ini terdapat berkas pengangkutan yang berguna untuk mengangkut sari-sari makanan hasil fotosintesis.
  • Stomata, berfungsi untuk mengambil CO2 dari udara yang akan dijadikan bahan fotosintesis dan mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis.
  • Klorofil, semakin banyak jumlah klorofil yang ada di daun, maka proses fotosintesis berlangsung semakin cepat. Pembentukan klorofil ini memerlukan bantuan dari cahaya matahari.

Baca Juga : Pengertian dan Definisi Hutan Wisata serta Manfaatnya

Organ Tumbuhan Batang

Batang juga merupakan organ utama pada tumbuhan yang berada di atas tanah serta memiliki fungsi untuk mendukung bagian-bagian tumbuhan lainnya. Organ tumbuhan bagian batang memiliki ruas dan antar ruas, yang akan muncul bunga atau tunas daun.

Posisi cabang-cabang pada batang berguna untuk menempatkan daun dalam posisi yang memungkinkan mendapat cahaya matahari untuk proses fotosintesis. Jika tidak ada batang, maka tumbuhan yang berpembuluh tidak akan bisa hidup karena memiliki titik tumbuh dari batang.

Fungsi Batang Pada Tumbuhan

Batang mempunyai berbagai macam fungsi, misalnya sebagai tempat untuk mengangkut air dan mineral, serta mengarahkan tumbuhan agar mendapatkan cahaya yang cukup dan sebagai cadangan makanan. Berikut ini fungsi-fungsi dari batang:

  1. Sebagai tempat untuk menyimpan air.
  2. Untuk menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun serta menyalurkan zat makanan dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
  3. Mengarahkan tumbuhan untuk mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
  4. Sebagai tempat untuk melekatnya, daun, bunga, serta buah.

Struktur Batang Pada Tumbuhan

Jika di lihat berdasarkan anatomi batang, maka struktur batang memiliki 3 jaringan, yaitu epidermis, korteks, dan stele. Berikut ini penjelasan lengkapnya tentang struktur pada batang:

  • Epidermis, merupakan batang yang terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antar sel dan berkutikula.
  • Korteks, merupakan batang yang tersusun oleh jaringan parenkim yang berkloroplas. Sel-selnya memiliki dinidng tipis dan tersusun tidak beraturan dengan ruang sel cukup lebar.
  • Endodermis, merupakan lapisan korteks yang paling dalam yang berbatasan dengan silinder pusat, serta memiliki sel-sel yang berbentuk dan susunannya khas.
  • Stele (silinder pusat), merupakan bagian lapisan paling dalam dari batang, lebih dalam dari endodermis. Pada bagian dalamnya ditemukan bagian sel parenkim dan bagian berkas pengangkut.
  • Kambium, merupakan bagian yang terletak di antara xilem dan floem. Kambium ini mengakibatkan batang mengalami penambahan diameter dan berfungsi untuk membentuk xilem dan floem.
  • Silinder Pusat, merupakan bagian yang tersusun dari beberapa jaringan, yaitu berkas pengangkut, empulur dan perkambium.

Organ Tumbuhan Akar

Akar adalah satu bagian organ tumbuhan yang tumbuh di dalam tanah, namun ada juga tumbuhan yang memiliki akar di luar tanah. Organ akar memiliki struktur luar yang terdiri dari daerah pembuluh akar, tudung akar, dan bulu akar.

Pada jenis tumbuhan tingkat tinggi, yaitu dikotil dan monokotil akarnya sudah berupa akar sejati. Sedangkan pada tumbuhan tingkat rendah seperti lumut, akarnya memiliki struktur yang cukup kuat.

Organ akar tumbuhan akan berkembang dari meristem apikal ujung akar yang dilindungi oleh tudung akar (kaliptra). Salah satu ciri-ciri yang menarik dari akar pada tumbuhan adalah akar tersebut akan tumbuh terus-menerus.

Struktur akar bagian luar terdiri dari tudung akar, daerah pertumbuhan akar dan bulu akar. Bagian akar yang paling dalam dapat diamati dengan cara memotong akar tersebut secara melintang.

Fungsi Akar Pada Tumbuhan

Secara garis besarnya, akar pada tumbuhan memiliki fungsi sebagai berikut:

  1. Mengangkut air dan berbagai zat-zat makanan yang telah diserap ke tubuh tumbuhan.
  2. Sebagai penyokong dan memperkuat tumbuhan untuk berdiri di tempat hidupnya.
  3. Pada sebagian jenis tumbuhan, akar dapat berguna sebagai alat respirasi, misalnya pada tumbuhan bakau.
  4. Dapat menyerap air dan berbagai macam garam mineral dari dalam tanah.

Struktur Akar Pada Tumbuhan

Bagian-bagian yang terdapat di dalam akar terbagi menjadi struktur luar dan struktur dalam, berikut ini penjelasannya:

  • Epidermis, terdiri dari 1 lapisan sel yang tersusun rapat, dengan dinding sel epidermis yang tipis berfungsi agar tumbuhan dapat dengan mudah menembus air.
  • Korteks,  merupakan jaringan yang tersusun oleh lapisan-lapisan sel dengan dinding sel yang tipis dan mempunyai ruang antar sel yang memungkinkan terjadinya pertukaran gas.
  • Endodermis, terdiri dari satu lapis sel yang cukup rapat, lalu terjadi proses penebalan gabus pada bagian dinding selnya. Lapisan endodermis merupakan bagian pemisah antara bagian korteks dan juga bagian stele.
  • Stele (silinder pembuluh), stele memiliki pembuluh dan jaringan pelengkap. Pada bagian terluar stele memiliki beberapa sel periskel yang mempunyai kemampuan untuk membelah diri dan tumbuh besar dengan cepat untuk membentuk cabang akar lateral.

Baca Juga: Alat Pernapasan Tumbuhan

Organ Tumbuhan Bunga

Pada bagian bunga terdapat organ reproduksi, yaitu benang sari dan putik. Organ bunga dapat muncul secara tunggal ataupun bersama-sama dalam satu rangkaian.

Oleh sebab itu juga, pada bunga dapat berlangsung penyerbukan yang akhirnya akan dihasilkan alat-alat perkembang biakan. Bunga yang munculnya secara bersama-sama disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Jadi organ tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan secara kawin adalah Bunga itu sendiri.

Pada sebagian spesies, bunga majemuk dapat dianggap awam sebagai bunga (tunggal). Bunga ialah sebuah modifikasi dari tunas batang atau tunas daun yang berwarna, bentuk, serta susunannya disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan itu sendiri.

Bunga juga dapat dikatakan sebagai organ tambahan, sebab merupakan hasil dari modifikasi batang. Oleh sebab itu, organ bunga dan buah disebut organ tambahan. Bunga sejati adalah modifikasi tunas daun atau tunas batang dimana bentuk, warna, dan susunannya di sesuaikan dengan kepentingan tumbuhan tersebut.

Fungsi Bunga Pada Tumbuhan

Secara biologi, bunga memiliki fungsi sebagai organ seksual, sebagai tempat untuk menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji. Berikut ini fungsi secara umum dari bunga:

  1. Sebagai pemikat hewan yang membantu penyerbukan.
  2. Sebagai sistem reproduksi seksual dari tanaman (andresium jantan dan ginesium betina) baik jenis bunga berumah satu atau dua.
  3. Sebagai organ seksual, dimana bunga merupakan tempat untuk menyatukan gamet jantan dan betina.
  4. Sebagai organ untuk bertahan pada situasi yang kurang menguntungkan.
  5. Untuk meneruskan proses perkembang biakan, sebab bunga ada juga yang berproses menjadi biji, yang kemudian dapat di tanam kembali.

Struktur Bunga Pada Tumbuhan

Supaya bunga pada tumbuhan terlihat tetap indah, bagian-bagian dari bunga juga ikut berperan yang saling melengkapi agar tetap terlihat indah. Berikut ini bagian-bagian pada bunga:

  • Kelopak bunga, merupakan bagian untuk membungkus dan melindungi kuncup bunga sebelum mekar. Pada umumnya, kelopak bunga ini mempunyai bentuk dan warna yang mirip dengan daun.
  • Bagian tangkai bunga, merupakan bagian cabang terakhir antara tangkai induk bunga hingga bagian dasar bunga.
  • Dasar bunga, bagian ini terletak di bagian bawah yaitu di atas tangkai bunga. Bagian dasar bunga berfungsi sebagai tempat melekatnya mahkota bunga.
  • Mahkota bunga, memiliki fungsi untuk menarik serangga yang datang, kemudian akan menyerbuki bagian bunga.
  • Putik, merupakan alat kelamin betina. Bagian ujung putik disebut dengan kepala putik. Putik bentuknya panjang yang disebut juga dengan tangkai putik.
  • Bunga sari (stamen), merupakan bagian fertil pada bunga yang terdiri dari kepala sari (anthena), serbuk sari (polen), tangkai sari (filamen), dan pendukung kepala sari. Bunga sari adalah alat kelamin tumbuhan jantan.

Organ Tumbuhan Buah dan Biji

Biji adalah alat utama sebagai perkembang biakan dan juga untuk menyebar. Bisa juga dikatakan, bahwa biji merupakan alat vital dari tumbuhan. Pada proses pembuahan akan menghasilkan sel telur yang berubah menjadi biji.

Buah adalah bagian utama dari berbagai macam jenis tumbuhan ataupun tanaman yang mempunyai bunga, yang merupakan bagian dari proses terciptanya buah yang disebut dengan nama ovarium.

Daging buah pada tanaman berfungsi sebagai pelindung biji. Sedangkan biji tidak terbungkus oleh daging buah, misalnya saja pada biji kedelai, kacang tanah dan padi.

ketika serbuk sari dan putik sudah masak dan terjadi penyerbukan yang diikuti pembuahan, maka bibit buah akan tumbuh menjadi buah. Buah umumnya akan membungkus dan melindungi biji.

Fungsi Buah dan Biji

Berbagai macam bentuk buah tidak terlepas dari hubungan fungsi utama buah, yaitu sebagai pemencar biji tumbuhan. Secara garis besarnya, buah atau biji memiliki fungsi sebagai berikut:

  1. Sebagai sumber makanan.
  2. Untuk alat perkembang biakan.
  3. Sebagai pelindung dan membantu dalam proses penyebaran biji, sehingga tumbuh jauh dari induknya.
  4. Sebagai pembentuk tumbuhan baru.

Berdasarkan jumlah kepingnya, biji dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu biji berkeping satu dan biji berkeping dua.

Struktur Buah dan Biji

Buah akan terbentuk oleh calon buah dan biji tumbuh dengan mengambil makanan yang tersimpan di dalam endosperm atau kotiledon. Untuk struktur dari buah atau biji sebagai berikut:

  • Lapisan luar (eksokrap), disebut juga dengan kulit buah. Kulit buah pad tumbuhan ada yang lunak dan juga keras. Pada buah kering umumnya memiliki kulit yang keras, sedangkan untuk buah yang tergolong besar memiliki kulit lunak, misalnya tomat.
  • Lapisan tengah (mesokrap), biasanya lebih tipis seperti selaput, disebut juga dengan istilah kulit ari. Pada sebagian jenis buah, lapisan tengah ini disebut dengan daging buah. Misalnya pada buah mangga, dan apel.
  • Lapisan dalam (endokrap), merupakan lapisan paling dalam dari buah, biasanya mengelilingi biji. Endokrap ini mempunyai tekstur yaitu ada yang lunak dan keras.

Baca Juga : Taksonomi Tumbuhan

Kesimpulan

Mungkin hanya itu sedikit penjelasan tentang organ tumbuhan yang meliputi pengertian, macam-macamnya, fungsi dan juga strukturnya. Bagian-bagian tersebut akan saling melengkapi satu dengan yang lain sebagai sebuah susunan.

Tingkatan yang lebih tinggi dari suatu jaringan adalah organ, sehingga setiap organ tidak akan bekerja secara individu, melainkan saling membantu. Nah, semoga dengan sedikit penjelasan ini dapat membantu dan menambah pengetahuan kalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *