Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan dapat dilihat dari ada tidaknya

Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

Balaibahasajateng.WEB.ID, Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan dapat dilihat dari ada tidaknya – Tumbuhan dan hewan adalah dua makhluk hidup yang sering kita jumpai disekitar kita. Ternyata tumbuhan dan hewan juga mempunyai sel layaknya manusia, tetapi antar sel hewan dan sel tumbuhan terdapat perbedaan.

Sistem pada hewan dan tumbuhan memang ada bedanya, mulai dari segi fisiknya, karakteristik, dan cara bertahan hidupnya juga jenis-jenisnya. Perbedaan antara keduanya akan saya jelaskan pada artikel ini, beserta pengertian dan fungsinya.

Yuk langsung saja sob kita masuk ke pembahasan utama.

Pengertian Sel

Istilah sel asalnya berasal dari bahasa Yunani, yaitu Cellula atau Cella yang artinya ruang kosong. Sel juga dapat berarti unit terkecil dari kehidupan, mampu memperbanyak diri dengan cara independen, sering juga disebut  sebagai Building blocks of life.

Biologi adalah satu ilmu yang mempelajari tentang sel. Pengertian dari sel sendiri adalah ruangan kecil yang dapat menampung peralatan hidup biologis yang dibutuhkan sebagai organisme tetap hidup dan langgeng.

Sel mengelola semua informasi sehingga bisa menjalankan fungsi kehidupan pada makhluk hidup. Badan manusia juga terdiri dari beribu-ribu juta sel, juga pada tubuh hewan dan tumbuhan.

Pada pengertian diatas , virus sering juga menjadi bahan perdebatan apakah termasuk makhluk hidup atau tidak. Namun, ada pendapat yang mengatakan bahwa virus bukanlah makhluk hidup.

Virus bersifat aseluler yang tidak memiliki sel.

Menurut jumlah selnya, makhluk hidup yang disusun oleh banyak sel  sebut dengan organisme multiseluler. Sedangkan mahkluk hidup yang disusun oleh satu sel disebut uniseluler. Dengan demikian virus tidak termasuk dengan makhluk hidup.

Fungsi Sel Menurut Para Ahli

Sel ialah unit penyusun dari semua makhluk hidup dibumi. Setengah dari makhluk hidup terdiri atas sel tunggal dan sebagian lainnya terdiri dari banyak tipe sel. Sel pula merupakan pengatur dan pengontrol semua aktivitas tubuh makhluk hidup, baik sadar atupun tidak sadar.

Fungsi sel tidak dijalankan oleh satu sel saja, tapi oleh sekelompok sel yang membentuk jaringan, lalu jaringan tersebut dengan tujuan yang sama akan membentuk organ menjadikan makhluk hidup (Organisme).

Pakar ilmuwan pertama yang bernama Robert Hooke melakukan penelitian terhadap sel secara tidak sengaja, ia mengamati sel gabus dari tumbuhan oak dibawah mikroskop lalu kemudian menemukan rongga-rongga kosong, seperti sarang lebah. Dari penelitian inilah bagian tersebut lalu dinamakan sel.

Beberapa ahli berpendapat fungsi sel antara lain:

  1. Rudolf Virchow, sel menjadi unit pertumbuhan dan berkembangan makhluk hidup.
  2. Max Schultze, sel menjadi unit fungsional tubuh.
  3. Walter Sutton dan Theodor Boveri, sel menjadi kesatuan herditas (pewaris sifat) yang dapat menurunkan sifatnya kepada keturunannya (genetik).
  4. Mathias Jacob Schleiden dan Theodor, sel menjadi unit struktural tubuh.

Baca Juga : 6 Jenis Hewan Dan Penggolonganya

Fungsi Sel Secara Umum

Sel secara umum mempunyai fungsinya masing-masing demi menjaga kelangsungan makhluk hidup atau organisme. Sel terdapat fungsi yang baik secara umum maupun secara khusus .

1. Fungsi-fungsi Sel Secara Umum

  • Mencari dan Mendapatkan O², serta zat gizi dari lingkungan internal.
  • Zat sisa dan CO² dibuang Oleh sel ini, yang dihasilkan dari adanya reaksi kimia.
  • Bertugas Melakukan berbagai reaksi kimia dengan sedemikian rupa, kemudian merubah O² dan zat-zat gizi menjadi energi untuk sel.
  • Responsif dan sensitif akan adanya perubahan dilingkungan sekitar sel.
  • Dari sebagian besar sel dapat berproduksi hingga apabila terjadi kerusakan pada sel, maka bisa diganti oleh sel baru.
  • Bertugas melakukan kontrol terhadap pertukaran zat yang terjadi antara sel dan lingkungan internal.

2. Fungsi Sel Secara Khusus

Dalam pengertian fungsi sel secara khusus adalah dapat di contohkan pada tubuh manusia seperti, sel otot bisa membuat gerakan intrasel.

Struktur Dan Bagian-Bagian Sel

Gambar sel hewan dan tumbuhan beserta fungsinya

Jika sobat ilmunik bertanya, Apa saja bagian-bagian dari sel? Pada umumnya sel terdiri dari 3 bagian utama, bagian itu adalah membran sel, inti sel, dan sitoplasma. Sel ini juga mempunyai bagian padat didalam sitoplasma yang dinamakan oranel sel. Organel-organel sel mempunyai tugas fungsinya masing-masing.

Untuk lebih jelasnya akan saya jelaskan keterangannya dibawah ini.

1. Membran Sel atau Membran Plasma

Membran sel merupakan bagian paling luar yang menutupi atau melapisi sel. Pada bagian ini terdapat dua jenis membran sel yaitu membran sel dan dinding sel. Dari dua bagian ini kurang lebih memiliki fungsi yang sama untuk melindungi sel, melapisi sel, dan mengatur keluar masuknya zat.

  • Membran Sel

Membran sel merupakan pemisah antara ekstraseluler (luar sel) dan intraseluler (dalam sel). Sedangkan fungsi dari sel ini merupakan untuk membatasi sel dan untuk media keluar masuknya zat kedalam maupun keluar sel. Membran sel ini dimiliki oleh semua sel.

  • Dinding Sel

Dinding sel merupakan lapisan kaku atau kuat didalam membran sel yang mengitari beberapa jenis sel. Organ ini juga menjadi salah satu ciri khas dari sel tumbuhan, dari beberapa jenis bakteri, dan alga. Fungsi dinding sel merupakan untuk memberi kekuatan dan dukungan struktural terhadap stres mekanik dan infeksi.

2. Sitoplasma (Cairan Sel)

Cairan sel atau sering disebut sitoplasma merupakan matriks yang terdapat didalam membran sel selain inti sel (nukleus). Pengolah utamanya ada air yang berfungsi sebagai pelarut dan tempat terjadinya reaksi kimia. Bagian-bagian sel sitoplasma sebagai berikut.

  • Lokasi berlangsungnya reaksi metabolisme dan kimia.
  • Untuk tempat menjaga fungsi dari kehidupan sel.
  • Mempertahankan keadaan didalam sel.
  • Mengelola transport zat didalam sel.
  • Penyusunan energi.
  • Lokasi mengontrol pergerakan sel.

Fungsi-fungsi tadi akan dijalankan oleh organel-organel sel. Organel sel antara lain:

  1. Ribosom, berguna sebagai tempat sentesis protein.
  2. Mitokondria, berguna untuk menghasilkan energi.
  3. Retikulum Endoplasma, berguna untuk transportasi berbagai zat yang ada didalam sel.
  4. Lisosom, berguna untuk melakukan pencernaan dalam sel.
  5. Sentrosom, berfungsi sebagai tempat pembelahan sel.
  6. Mikrotubulus, untuk melindungi dan menjaga bentuk sel.
  7. Badan Golgi, berguna sebagai sintesis protein dan berhubungan dengan ribosom dan retikulum endoplasma.
  8. Mikrofilamen, berfungsi dalam proses pergerakan sel.
  9. Kloroplas, berguna sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis pada tumbuhan.

3. Inti Sel (Nukleus)

Inti sel merupakan suatu bagian yang pada umumnya berbentuk bulat atu lonjong juga sering terletak pada tengah sel atau tepi sel. Organ inti sel (nukleus) adalah bagian terpenting dari kehidupan sel. Fungsi utama Inti sel adalah sebagai pusat pengendali dari segala aktivitas sel.

Inti sel (nukleus) dilindungi oleh sebuah dinding yang serupa membran sel. Struktur dari pelindung ini dinamakan sebagai membran inti.

Ada beberapa bagian dari inti sel (nukleus) antara lain:

  • Nukleolus (Anak Inti)

Nukleolus adalah struktur yang mempunyai bentuk bulat yang disusun oleh filamendan butiran-butiran komponen. Bagian nukleolus mengandung RNA, DNA, dan beberapa protein yang berguna dalam perakitan ribosom.

Dalam hal ini nukleolus berfungsi sebagai pusat pengatur dan pengendali segala aktivitas sel, tempat untuk menyimpan informasi genetik organisme tersebut, memulai dan mengakhiri suatu tindakan yang dibuat oleh sel, juga tempat terjadinya proses pembelahan sel.

  • Kromatin

Kromatin adalah untaian benang-benang yang halus terdapat didalam inti sel. Kromantin menyimpan DNA, yaitu subtansi yang menyimpan segala informasi genetik makhluk hidup. Pada waktu terjadinya pembelahan sel, kromatin akan memendek, melingkar dan menebal membentuk kromosom.

  • Nukleoplasma (Cairan Inti)

Nukleoplasma adalah sebuah cairan kental yang menyerupai jelly yang mengandung protein, enzim, ion, dan komponen lainnya. Bagian ini mempunyai struktur dan fungsi yang kompleks karena banyaknya kandungan komponen didalamnya.

Baca Juga Hewan Endemik Indonesia

Perbedaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

Apa saja perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan? Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan dapat dilihat dari ada tidaknya dinding sel, plastida, lisosom dan vakoula.

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan akan saya jelaskan semudah-mudahnya agar dapat kalian pahami dengan mudah. Antara lain sebagai berikut:

1. Dinding Sel

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan dapat dilihat dari dinding selnya. Sel hewan tidak memiliki dinding sel sedangkan tumbuhan memiliki dinding sel.

Dinding sel yang ada pada tumbuhan berguna untuk mempertahankan bentuk sel juga untuk memberikan perlindungan pada sel. Dinding sel pada tumbuhan terdiri dari hemiselulosa dan selulosa.

Sedangkan untuk sel hewan tidak memiliki dinding sel, hewan hanya memiliki membran plasma sebagai batas terluar sel.

2. Plastida

Plastida menjadi salah satu yang membedakan antara sel hewan dan sel tumbuhan. Sel hewan tidak mempunyai plastida ini, sedangkan sel tumbuhan memiliki plastida.

Sel tumbuhan mempunyai kandungan plastida yang didalamnya terdapat kloroplas. Fungsi dari kloroplas adalah membuat tumbuhan bisa makan dengan cara membuat makanan mereka sendiri atau sering disebut juga dengan autotrof.

Kloroplas atau zat hijau daun berfungsi sebagai tenoat fotosintesis pada tumbuhan. Sedangkan sel hewan tidak memiliki plastida sehingga tidak bisa menghasilkan makanannya sendiri.

3. Lisosom

Pada hal ini yang membedakan antara kedua sel ini ialah ada tidaknya lisosomLisosom hanya dipunyai oleh sel hewan saja, sementara untuk tumbuhan tidak memiliki lisosom.

Sel hewan mempunyai lisosom dalam sitoplasmaLisisom didalamnya mengandung sejumlah enzim. Fungsi lisosom untuk membantu proses pencernaan atau pemecah zat dalam sel hewan.

Sedangkan untuk tumbuhan jarang yang memiliki lisosom, bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada lisosom yang dimiliki sel tumbuhan.

4. Vakoula

Perbedaan yang selanjutnya pada vakuola, jika sel hewan tidak memiliki vakuola sedangkan tumbuhan pasti memiliki vakuola.

vakuola pada sel tumbuhan mempunyai ukuran yang cukup besar dan cukup menonjol. Fungsi dari vakuola adalah untuk memasukan air melalui tenoplas dan sebagai gudang sel yang mengandung air dan zat terlarut lainya.

Sedangkan sel hewan ada yang memiliki vakuola, juga ada yang tidak, Biasanya vakuola ditemui pada hewan ber-sel satu dengan ukuran yang relatif kecil.

Selain itu ada juga 5 perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang paling singkat sebagai pelengkap, antara lain:

Sel Hewan

  1. Ukuran sel hewan cenderung lebih kecil dibandingkan sel tumbuhan.
  2. Plastid tidak ada.
  3. Tidak mempunyai dinding sel.
  4. Lisosom tidak ada.
  5. Bentuknya cenderung tidak tetap.

Sel tumbuhan

  1. Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari pada sel hewan.
  2. Mempunyai plastid.
  3. Mempunyai dinding sel.
  4. Tidak memiliki lisosom.
  5. Bentuknya adalah tetap.

Baca Juga: Perbedaan Monokotil Dan Dikotil

Persamaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

Diantara kedua sel ini selain memiliki perbedaan, juga memiliki persamaan lo sobat ilmunik. Persamaan antara sel hewan dan tumbuhan adalah keduanya sama-sama memiliki:

  1.  Membran sel.
  2. Sitoplasma.
  3. Membran inti.
  4. Inti sel.
  5. Mitokondria.
  6. Ribosom.
  7. DNA dan RNA.

Baca juga: Bagian-Bagian Dari Sel Tumbuhan

Tabel Perbedaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

Selain yang sudah disebutkan diatas masih ada perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan. Mungkin akan lebih gampangnya silahkan lihat gambar tabel yang sudah saya buat.

Semoga kalian lebih bisa memahami dari tabel yang sudah saya buatkan diatas tentang perbedaan antara keduanya.

Mungkin hanya itu saja sedikit informasi yang saya berikan tentang sel hewan dan sel tumbuhan kepada kalian. Semoga dengan sedikit keterangan ini dapat membantu dan memberikan tambahan pengetahuan untuk kalian. Sekian dan terimakasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *