Ideologi Sosialisme: Pengertian, Sejarah, Ciri, Tokoh, Contoh (Lengkap)

Ideologi Sosialisme

Balaibahasajateng.web.id, Ideologi Sosialisme: Pengertian, Sejarah, Ciri, Tokoh, Contoh (Lengkap) – Ideologi Sosialisme merupakan ideologi politik (pandangan dunia), serta menjadi gerakan politik yang luas dan terpecah-pecah. Pada saat kebangkitan Uni Soviet sebagai negara sosialisme pertama, menyebabkan ideologi ini menyebar luas dengan model ekonomi Soviet.

Ideologi ini bisa dikatakan sangat menjunjung tinggi terhadap adanya pemerataan kemakmuran dan penghapusan kemiskinan. Oleh sebab itu, ideologi ini menentang adanya kesenjangan sosial, baik sebab adanya sistem feodalisme ataupun adanya persaingan bebas.

Nah, pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan keterangan tentang ideologi sosialimse untuk sobat, mulai dari pengertian, sejarah, hingga contohnya. Sudah penasaran? Yuk langsung saja kita pelajari.

Table of Contents

Pengertian Ideologi Sosialisme

Apa sih ideologi sosialisme itu? Ideologi adalah kumpulan ide dasar, gagasan, pemikiran, kepercayaan dan keyakinan yang sifatnya sistematis serta menjadi arah atau tujuan yang ingin dicapainya.

Sedangkan sosialisme asalnya dari kata “socius” yang berarti masyarakat. Sosialisme ialah paham yang terbentuk dengan tujuan memakmurkan masyarakat yang kolektif dan produktif dengan memberi batasan miliki perseorangan.

Ada juga pengertian menurut para ahli tentang ideologi ini, antara lain:

  • Gerald Braunthal

Berpendapat bahwa sosialisme adalah sebuah teori ekonomi serta politik yang menitik beratkan pada pentingnya peranan komusial dan pemerintah di dalam menduduki berbagai alat produksi dan distribusi barang.

  • Teuku May Rudy

Berpendapat bahwa berupa paham yang mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.

  • sultan Syahrir

Berpendapat bahwa sosialisme merupakan suatu gerakan yang dipakai sebagai sarana dalam mencari keadilan di dalam sebuah tatanan kemasyarakatan.

Dari beberapa pendapat diatas, bisa diartikan bahwa ideologi sosialisme adalah sebuah paham yang mengutamakan kepentingan bersama dalam persamaan dan kesamaan menjalani kehidupan untuk tercapainya kerukunan dan kemakmuran rakyat.

Persamaan sosialisasi yang dimaksud disini adalah konsekuensi logis atas keprihatinan terhadap adanya kemiskinan.

Sejak sekitar abad ke-19, paham sosialisme sudah berkembang ke dalam banyak aliran yang berbeda. Jenis ideologi sosialisme antara lain;

  1. Komunisme.
  2. Anarkisme.
  3. Marhaenisme
  4. Marxisme.
  5. Sindikalisme.

Sejarah Ideologi Sosialisme

Paham ini muncul sebagai tanggapan dari paham liberalis ekonomi dan kapitalis modern sekitar abad ke-18 dan di awal abad ke-19 Masehi di Eropa.

Sosialisme timbul sesudah terjadinya revolusi industri di Inggris yang telah mengakibatkan terjadinya ketimpangan antara golongan borjuis (majikan) dengan golongan proleter (buruh).

Golongan borjuis kemudian sudah menguasai alat produksi sebab kepemilikan modal ada pada mereka. Golongan ini kemudian memperoleh keuntungan yang sangat besar dan mengakibatkan mereka berada pada tingkat kehidupan yang tinggi.

Selain itu, mengakibatkan adanya ketimpangan dimana golongan proleter dengan gaji rendah membuat mereka semakin miskin, sehingga tinggal di perumahan kumuh.

Kesenjangan ini terjadi dari waktu ke waktu dan ekonomi pun semakin terlihat dan menyebabkan sifat individualisme mereka muncul. Kesengsaraan golongan proleter akibat adanya penindasan ini mengakibatkan adanya pemikiran dari cendekiawan untuk bisa merubah kesenjangan itu.

Akhirnya muncul gerakan yang disebut sebagai Revolusi Sosial. Penerapan ideologi sosialisme ini sudah mencapai ke tingkat internasional.

Baca Juga:

Ciri-Ciri Ideologi Sosialisme

Ideologi ini bersifat kolektif yang bisa membawa keadilan bagi seluruh masyarakat untuk meraih kesejahteraannya. Penting untuk kita bisa mengetahui karakteristik dari ideologi ini, sehingga kita lebih dapat memahami tentang ideologi ini dan tidak salah dalam mengartikannya.

Lalu apa saja sih ciri-ciri dari ideologi sosialisme ini? Adapan ciri-ciri dari ideologi ini adalah sebagai berikut;

  • Ideologi ini tidak mengenal adanya kelas antara orang kaya dan miskin. Sehingga tidak ada yang disebut sebagai majikan atupun buruh, sebab semua mempunyai kesamaan dalam hak.
  • Menciptakan masyarakat yang bisa saling bekerjasama dan membesarkan solidaritas dengan hak-hak yang sama.
  • Kepemilikan hak atas alat-alat produksi pribadi akan diakui secara terbatas.
  • Ideologi ini mempunyai prinsip-prinsip kesamaan dan pemerataan untuk rakyat.
  • Agama dalam ideologi sosialisme terpengaruh oleh pemikiran agama bahwa manusia itu wajib saling tolong menolong antar sesama.
  • Untuk meraih kesejahteraan masyarakat dilakukan dengan cara damai dan demokratis.
  • Di bidang politik, ideologi ini menganggap bahwa adanya negara sangat dibutuhkan untuk membina dan mengkordinir kebersamaan masyarakat.
  • Menolak keras ideologi kapitalisme dan menghapuskannya dengan cara golongan buruh bersatu untuk memperjuangkannya.
  • Menolak kebebasan penuh, sebab cenderung memihak kepada kepentingan hak milik saja.

Tokoh Sosialisme

Setelah mengetahui ciri-ciri dari ideologi ini, selanjutnya adalah mengetahui para tokoh yang termasuk dalam sosialisme. Berikut ini adalah tokoh-tokoh yang sangat gigih dalam memperjuangkan ideologi sosialisme ini, antara lain;

  1. Karl Marx (1818-1883).
  2. Frederich Engles (1820-1895).
  3. C. H Sain Simon (1760-1825).
  4. F. M. Charles Fourier (1772-1837).
  5. Etinne Cabet (1788-1856).
  6. Wilhelm Weiling (1808-1871).
  7. Louis Bland (1811-1882).

Negara Yang Menganut Ideologi Sosialisme

Pada saat ideologi ini mulai muncul pertama kali, banyak sekali negara yang mengikuti paham ini dan diterapkan secara baik. Untuk negara-negara yang menganut ideologi sosialisme pada saat itu antara lain:

  1. Inggris.
  2. Skandiniva.
  3. Amerika Utara.
  4. Australia.
  5. Selandia Baru.
  6. Rusia.
  7. Cina.
  8. Cekoslovakia.
  9. Hongaria.
  10. Bulgaria.
  11. Polandia.
  12. Jerman Timur.
  13. Rumania.
  14. Yugoslavia.
  15. Albaina.
  16. Kuba.
  17. india.
  18. Israel.
  19. Uruguay.
  20. Mesir, dan lain-lain.

Baca Juga:

Kelebihan Dan Kekurangan Ideologi Sosialisme

Penting juga untuk diketahui bahwa setiap ideologi pastinya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sedangkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh ideologi sosialisme adalah sebagai berikut;

1. Kelebihan Ideologi Sosialisme

  • Rasa solidaritas dan kebersamaan dalam hal gotong royong sangat tinggi antara sesama.
  • Terdapat pemerataan sosial, maka tidak terjadi kesenjangan antara golongan kaya (borjuis) dan miskin (proleter).
  • Di dalam menyelesaikan permasalahan menggunakan cara demokrasi.
  • Ideologi ini menginginkan terciptanya masyarakat sosialis dengan kejernihan dan kejelasan argumen, bukan dengan tindakan kekerasan dan revolusi.

2. Kekurangan Ideologi Sosialisme

  • Setiap orang kesulitan dalam mengembangkan diri sebab ideologi ini lebih mementingkan kebersamaan dan rasa gotong royong. Oleh sebab itu tidak ada waktu bagi setiap individu untuk melakukan perkembangan.
  • Adanya solidaritas yang tinggi tersebut, bisanya hak asasi manusia diabaikan demi terwujudnya kepentingan bersama.
  • Dengan penerapan paham sosialis ini. maka negara akan menyia-nyiakan potensi anak bangsa dan tidak memanfaatkan kapasitas mereka untuk meningkatkan hasil produksi dan peningkatan hasil devisa negara.

Contoh Ideologi Sosialisme

Untuk memudahkan pemahaman sobat setelah mempelajari bagian-bagian diatas, saya akan memberikan contohnya. Berikut ini adalah contoh yang paling mudah dilihat dari ideologi sosialisme, antara lain;

  1. Adanya gotong royong antar sesama.
  2. Membantu orang ketika terjadi kecelakaan.
  3. Menyelesaikan pekerjaan untuk kepentingan orang lain tanpa pamrih sedikitpun.

Baca Juga:

Penutup

Nah, mungkin hanya itu saja keterangan yang dapat saya berikan untuk sobat tentang ideologi sosialisme, mulai dari pengertian, sejarah, ciri-ciri, tokoh dan juga kelebihan dan kekurangannya. Semoga dengan sedikit penjelasan ini bisa dijadikan referensi dan rujukan dalam belajar.

Apabila ada saran dan juga masukan silahkan sampaikan saja di kolom komentar ya sob, serta usahakan meninggalkan komentar yang positif. Akhirnya, cukup sekian dan salam dari penulis untuk Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *