Balaibahasajateng.web.id, Jenis Jenis Awan dan gambarnya – Tahukan Anda jika ternyata ada banyak jenis jenis awan yang ada di dunia.
Namun yang kira lihat waktu siang hari hanyalah awan yang biru yang berada di atas langit tanpa mengetahui jenis tersebut serta ketinggiannya.
Dalam pembahasan kali ini akan kami sampaikan secara lengkap perihal awan, mulai dari pengertian, jenis-jenis awan dan gambarnya.
Table of Contents
Pengertian Awan
Apa awan itu?
Pengertian awan adalah sekumpulan tetesan air atau kristal es yang berada di dalam atmosfer yang terjadi karena pengembunan atau pemadatan uap air yang terdapat di udara.
Kristal es dan gumpalan uap air keduanya bercampur dengan konsentrasi yang berorde 100/cm³ serta memiliki radius sekitar 10 mikrometer.
Jadi akan tampak seperti asap yang berwarna putih keabu-abuan di langit.
Awan merupakan suatu yang bisa langsung kita lihat dengan indra, mulai dari tetesan air atau kristal beku tergantung di atmosfer atas permukaan bumi atau plannet yang lain.
Awan adalah massa terlihat yang ditarik dengan adanya gaya gravitasi, seperti massa dalam teori ruang yang disebut dengan awan bintang dan nebula.
Sekumpulan tetesan air atau kristal es pada atmosfer yang terjadi karena danya pengembunan atau pemadatan uap air yang terdapat di dalam udara setelah melampaui keadaan yang jenuh.
Pengertian Awan Menurut Para Ahli
Para ilmuan juga telah menjelaskan bahwa keberadaan awan ini sejak tahun 1770-an yang lalu.
Adapunpengertian awan menurut para ahli adalah berikut ini:
- Menurut Lamarck dan Howard, pengertian awan adalah sekumpulan dari beberapa gelembung-gelembung air.
- Von Guercke, awan terbentuk berdasdarkan teori gelembung.
- Coulier, pengertian awan adalah tetesan awan yang berada dilangit terbentuk oleh debu.
- Menurut Aitken pengertian awan adalah tetesan awan yang terbentuk mulai dari uap air yang dibantu oleh beberapa partikel debu sebagai salah satu penentu terbentukya suatu fsa yang baru.
Dengan adanya awan di atmosfer bumi, menjadi sanagat berpengaruh dengan cuaca atau iklim yang ada di bumi.
Sebagai contohnya sepeti berikut:
Apabila di daerah kamu terdapat awan hitam pekat yang berkumpul, kemungkinan besar aka terjadi peristiwa hujan pada wilayah tersebut. Dan sebaliknya apabila kamu melihat awan yang cerah berwarna biru, maka tidaklah terjadi hujan di wilayah itu.
Kemudian bagaimana proses pembentukan awan ini?
Proses Pembentukan Awan
Dalam proses pembentukan awan ini, awan tidak mumcul secara tiba tiba, melainkan melalui beragam proses yang dilalui.
Proses awal pembentukan awan ini diawali dengan suhu udara panas yang ada di daratan.
Suhu udara panas ini dapat mengakibatkan kenaikan suhu uap air di bumi yang kemudian uap air ini dapat mengembag secara adiabatik. Hal ini karena adanya tekanan udara panas di atas dari pada di bawah.
Proses mikrofisik merupakan proses pembentukan awan melalui kondensasi uap air serta interaksi antara partikel, buritan air dan panas bumi.
Kondensasi merupakan partikel-partikel merupakan perangkat proses dalam pembentukan awan dimana air akan membentuk titik-titk air.
Kemudian ketika proses kondensasi naik ke atas yaitu atmosfer, dan apabila dalam sejumlah besar udara yang terangkat ke dalam lapisan yang tinggi, maka dapat terjadi proses pendinginan yang kemudian akan mengembun.
Sekumpulan titik air ini didalam udara yang mengembun inilah yang kita sebut dengan awan.
Semakin banyak udara yang mengembun maka semakin besar pula awan yang akan terbentuk secara alaminya.
Karakterisitk dari arus udara vertikal dapat menetukan jenis-jenis awan dari bentuk awan yang berdasarkan kenaikan udara.
Maka dapat diklasifikasian menurut ketinggian awan dan beberapa metode formasinya.
Baca juga: Rotasi dan Revolusi Bumi
Jenis Jenis Awan dan Gambarnya
Pada dasarnya awan dapat dibedakan berdasarkan bentuk, ketinggian dari permukaan bumi dari warna.
Keberadaan awan juga dapat bermanfaat dalam kehidupan manusia seperti pergantian cuaca dan iklim.
Berikut ini merupakan jenis-jenis awan menurut ketinggian dan manfaatnya bagi manusia.
Awan Rendah

Jenis-jenis awan yang pertama adalah awan rendah, awan ini memiliki ketinggian berkisar dibawah 3000 meter.
Jenis awan ini terbentuk dekat dengan permukaan bumi serta berisikan awan Stratocumulus, Nimbostratus dan Stratus.
- Stratocumulus
Stratocumulus (St-Cu) adalah awan dengan bentuk menyerupai bola serta mempunyai lapisan tipis yang sering menutupi langit, sehingga langit akan tampak seperti gelombang lautan.
Awan Stratocumulus merupakan jenis awan yang tidak menimbulkan hujan.
Ciri-ciri awan Stratocumulus antara lain memiliki warna kelabu atau putih yang terjadi ada waktu petang dan pagi apabila atmosfer stabil, ketinggiannya dibawah 2000 meter.
- Nimbostratus
Nimbostratus (Ni-St) adalah awan yang terletak pada ketingian diantara 1000 hingga 1500 meter dpl. Jenis awan Nimbostratus memiliki bentuk globuler tebal serta meluas secara horizontal.
Diwilayah Indonesia sendiri awan Nimbostratus hanya menimbulkan hujan gerimis.
- Stratus
Stratus (St) memiliki ciri-cirinya yang sama, namun lebih tebal dan awan Stratus memiliki ketinggian dibawah 1000 meter.
Awan Menengah

Jenis-jenis awan lainya adalah awan menengah.
Ada bebrapa macam awan menegah yang terbagi menjadi 2 jenis awan yaitu, awan Altocumulus dan Altostratus.
Pada jenis awan menengah ini terletak pada ketinggian antara 3000 hingga 6000 meter dari permukaan laut.
- Altocumulus
Awan Altocumulus (A-Cu) merupakan awan yang terletak dintara ketinggian 400 meter hingga 6000 meter.
Jenis awan Altocumulus memiliki ciri-ciri yang berbentuk seperti gumpalan bulu domba namun lebih tebal apabila dibandingkan dengan awan Cirromulus serta memiliki warna kebiru-biruan.
- Altostratus
Awan Altostratus (A-St) adalah kelompok awan yang memiliki ketinggian diantara 3000 sampai 4000 meter.
Memiliki ciri-ciri bahwa awan ini seperti lembaran kain rapat yang berwarna kelabu. Merupakan blobuler horizontal serta awan ini sering membentuk bayangan.
Awan Tinggi

Selain kedua jenis awan di atas, jenis-jenis awan berikutnya adalah awan tinggi.
Awan tinggi yang berada diatas ketinggian 8000 meter.
Dalam pembagiannya jenis awan tinggi ini terbagi menjadi 3 kelompok yaitu: Cirrus, Cirrocumulus dan Cirrostratus. Awan dengan bentuk yang mirip seperti bulu dan kapas, menjadikan awan jenis ini mudah untuk kita ingat.
- Cirrus
Awan Cirrus (Ci) adalah awan tertinggi dari kelompok jenis-jenis awan tinggi dengan ketinggian diatas 9000 meter dpl.
Berbentuk sangat halus sepertibenang sutra dan mengandung kristal es dan sering nampak ketika dalam cuaca cerah.
- Cirrocumulus
Awan Cirrocumulus (Ci-Cu) adalah awan yang berada pada ketinggian diantara 7500 sampai 9000 meter dpl, memeliki bentuk seperti gumpalan bulu domba serta memiliki warna putih dan da[at terhimpun menjadi globuler.
- Cirrostratus
Awan Cirrostratus (Ci-St) merupakan jenis awan yang terletak pada ketinggian diantara 6000 sampai 7500 meter dpl.
Adapun ciri-ciri dari awan Cirrostratus antara lain tipis dan berwarna putih seperti susu. Awan merupakan awan yang sering menghasilkan pemandangan alam berupa lingkaran (Hallo) yang sempat diyakini oleh sebagian orang sebagai tanda bahwa akan ada angin topan atau badai.
Awan Yang Terjadi Karena Udara Naik
Jenis-jenis awan berikutnya yaitu awan yang bisa terjadi akibat kenaikan udara. Kelompok awan ini merupakan awan yeng terbentuk yang diakibatkan oleh pendinginan uap air.
Sering juga disebut dengan sebutan awan hujan yang dapat menjulang tegas hingga kebatas lapisan Troposfer.
Jenis awan ini dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu: Cumulus dan Cumulonimbus.
- Cumulus

Cumulus (Cu) adalah awan yang berada pada ketinggian 450 sampai 900 meter dan terbentuk dari massa uap air yang menguap dari permukaan bumi mulai dari rawa, sungai serta lautan yang mengalami kondensasi.
- Cumulonimbus

Cumulonimbus (Cu-Ni) adalah awan yang dapat memicu terjadinya badai, jenis awan ini juga menjulang tinggi serta padat seperti menara dan menyentuh batas troposfer pada ketinggian 15000 meter.
Awan ini merupakan salah satu awan yang banyak mengandung petir dan badai.
Manfaat Awan Bagi Manusia
Meskipun awan berada jauh dari permukaan bumi, namun awan juga memiliki bayak manfaat dalam kehidupan.
Nah, apa saja manfaat awan bagi manusia?
Awan Sebagai Indikator Cuaca dan Iklim
Manfaat awan yang pertama yaitu awan sebagai pengatur iklim dan cuaca bumi. Tanpa adanya awan, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) pasti akan kesulitan atau dapat terhambat dalam memetakan suatu cuaca, sehingga tidak akan ada perkiraan suatu cuaca.
Selain itu juga dapat berguna sebagai petunjuk arah angin, dengan melihat pergerakan awan akan dapat mengetahui kemana arah pergerakan angin dan berapa laju kecepatan angin tersebut.
Sebagai Pengatur Cuaca
Dengan banyaknya kandungan air yang melimpah terdapat di awan, juga dapat menjadi suatu pegantar suhu dan cuaca melalui proses hujan.
Sumber Air Bagi Manusia
Adanya air hujan yang turun ke bumi, maka air akan terserap kembali ke bumi dan akan dikembalikan dalam bentuk mata air.
Diantara manfaat awan bagi kehidupan manusia selain sebagai sumber mata air, karena air yang diakibatkan dari hujan menjadi sumber kehidupan manusia di bumi.
Selain itu juga dapat menyuburan tanah yang diakibatkan kemarau berkepanjangan. Sehingga tanah akan subur kembali dan tanaman akan semakin hijau dan menghasilkan oksigen bagi makhluk hidup yang lainnya.
Pemantul Radiasi Matahari
Tidak semua radiasi matahari dapat dipantulkan oleh atmosfer, bisa juga terjadi tadiasi sinar ultraviolet yang masuk ke bumi.
Sehingga dengan adanya awan, jadi terdapat dipantulkan kembali ke luar angkasa.
Sinar ultraviolet yang langsung mengenai kulit dapat berbahaya bagi manusia, pancaran sinar ultraviolet ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan kulit seperti: infeksi kulit, ruam, kulit terbakar, kulit mengering dan kasar serta paling berbahaya adalah kanker kulit.
Memperkirakan Arah Angin
Selain sebagai anti radiasi sinar ultraviolet, manfaat awan juga dapat dilakukan sebagai perkiraan arah angin.
Arah angin merupakan salah satu indikator penting dalam beberapak kejadian, misal olahraga serta kegiatan penerbangan.
Baca juga : Proses Terjadinya Pelangi
Nah itulah bentuk bentuk awan yang sudah kami jelaskan diatas. Jika artikel ini kiranya menambah pengetahuan dan wawasan anda mohon untuk turut memberikan kontribusi agar lebih berkembang lagi.