Jenis Jenis Besi : Pengertian, Massa, Sifat dan Macamnya

jenis jenis besi
5/5 - (1 vote)

Balaibahasajateng.web.id, Jenis Jenis Besi : Pengertian, Massa, Sifat dan Macamnya – Berbicara mengenai besi, pastinya ada beberapa jenis besi yang sering dimanfaatkan dalam pembangunan. Mulai dari pembangunan sampai renovasi.

Dalam pembahasan kali ini kita akan belajar mengenai pengertian besi dan berbagai jenis-jenis besi.

Daftar Isi Artikel

Pengertian Besi

Apa itu besi?

Besi adalah salah satu logam dengan deret transisi pertama, besi dalam bahasa latin disebut dengan Ferrum dengan simbol Fe. Besi adalah unsur yang paling umum di bum dengan berdasarkan massa pembentukannya sebagian besar merupakan bagian dari inti, baik di luar ataupun dalam.

Besi merupakan unsur terbesaryang ke emapat yang ada pada kerak bumi.

Kelimpahannya yang ada di dalam planet ayng berbatu, layaknya bami ini karena begitu banyaknya produksi akibat reaksi fusi didalam bintang yang memiliki massa besar.

Senyawa yang ada pada besi memiliki banyak manfaat.

Besi oksida yang dicampur dengan serbuk alumunium tersebut dapat dipantik untuk membuat beberapa reaksi, yaitu reaksi termit.

Reaksi termit yang sering digunakan untuk las serta pemurnian bijih.

Besi yang membentuk senyawa biner dengan kalsogen dan halogen, senyawa organ yang logamnya adalah ferosen, senyawa sandwich pertama yang ditemukan.

Baca juga: Jenis Jenis Awan dan gambarnya

Sifat Besi

Adapun sifat mekanik besi, serta paduannya dapat dievaluasi dengan menggunakan berbagai tes uji,termasuk dalam tes uji Brinnel dan uji kekerasan Vickers.

Data pada besi ini sangat konsisten sehingga biasa digunakan pada kalibrasi peralatan dalam uji perbandingan. Tapi sifat mekanik besi begitu dipengaruhi pad kemurnian.

Sebagain contohnya adalah besi murni kristal tunggal yang berguna sebagai penelitian, faktannya memiliki sifat yang lunak apabila dibandingkan dengan alumunium dan besi hasil produksi industri yang paling murni memiliki daya kekerasan 20-30 Brinnel.

Sifat Kimia Besi

Besi adalah logam yang sangat aktif, besi ini sangat mudah beraksi dengan oksigen pada udara yang menghasilkan oksida besi (Fe203) yang dalam bahasa kita karat.

Besi juga bereaksi dengan air dan uap pada suhu yang bertekanan tinggi yang menghasilkan hidrogen. Besi juga dapat larut dalam larutan asam.

Sifat Fisik Besi

Besi adalah salah satu logam dengan penampakan warna putih silver dang mengkilap.

Benda ini memiliki sifat elastis serta lunak. Elastis dalam artian tidak putus apabila ditarik, dan lunaknya logam ini dapat ditempa untuk menjadi berbagai bentuk.

Besi memiliki kekuatan yang sangat tinggi. Logam ini juga sanagt mudah untuk diaplikasikan, mudah untuk dibengkokkan, digulung, dipotong, dibentuk, ataupun dipadukan dengan logam lain.

Besi murni memiliki titk lebur 1536 C yang berkisar 2797 F dengan titik didih 3000 C (5400 F), besi memiliki desitas 7,87 gram/cm³.

Rumus Kimia Besi

Adapun rumus kimia pada besi antara lain, besi memiliki unsur kimia dengan simbol Fe dengan nomor atom 26.

Massa Jenis Besi

Apa tiu massa jenis besi?

Massa jenis besi adalah sebuah pengukuran massa yang ada pada setiap volume pada suatu benda.

Prinsipnya, semakin tinggi massa jenis sebuah benda, maka semakin besar juga setiap volume yang naik. Oleh sebab itu massa jenis besi dapat juga diartikan dengan massa pada setiap satuan volume pada suatu besi.

Rumus Massa Jenis Besi

Rata-rata jensi setiap benda maupun material, merupakan totol keseluruan maasa di bagi dngan totol keseluruan volume.

Seperti berikut:

p = m/v

Keterangannya:

  • p adalah massa jenis (kg/m³) atau (g/m³)
  • m adalah massa (kg atau gram)
  • v adalah volume (m³ atau cm³)

1 g/cm³ atau sama dengan 1000 kg/m³

Tabel Massa Jenis Besi dan Material

MaterialMassa Jenis (kg/m³)
Alumunium2712
Alumunium Foil2700-2750
Besi Cor6800-7800
Besi Tempa7750
Baja7850
Besi Sulfat1290
Stainless Stell7480-8000
Seng7135

Jenis Jenis Besi

Jenis besi

Adapun beberapa jenis besi yang bisa digunakan dalam mendirikan gedung, ruumah, jembatan sampai perkakas rumah tangga.

Nah, berikut ini adalah jenis-jenis besi yang mungkin sering kita jumpai.

1. Besi Beton

Besi beton adalah salah satu jenis besi yang sering digunakan dalam kontruksi yang biasa digunakan dalam tulang-tulang pondasi dalam sebuah bangunan. Sehingga sering disebut dengan beton bertulang.

Secara umum, besi beton terdiri dengan 2 model yaitu:

  1. Jenis besi ulir (deformed bar)
  2. Jenis besi polos (plain bar)

Besi yang memiliki bentuk bulat ini sangat bermanfaat dalam kontruksi pada pondasi, sehingga dapat meningkatkan daya kekokohan pada bangunan yang dilengkapi dengan beton bangunan.

Baca juga: Jenis Jenis Tanah dan Ciri-cirinya

2. Besi Baja Kontruksi H-Beam

Jenis besi baja yang sering digunakan dalam kontruksi bangunan, bermacam-macam besi H-beam adalah yang oaling sering dan terkenal.

H-beam adalah besi baja yang berbentuk balok, secara teknis disebut juga dengan hot rolled yang memiliki bentuk serupa dengan huruf H.

Besi H-beam juga sering kali digunakan dalam kontruksi dalam pembangunan jembatan, serta proyek bangunan berupa gedung yang bertingkat.

3. Jenis Besi Siku

Sesuai dengan namanya, besi siku adalah besi yang memiliki bentuk siku dengan sudut 90 derajat.

Berbagai jenis besi siku tersebut, biasanya tersedia dalam ukuran yang beragam, mulai dari ukuran 2 cm, 3 cm, 4 cm hingga 5 vm.

Besi siku cocok dalam kontruksi pembangunan tangga, rak besi, menara air serta kebutuhan kontruksi yang lain.

4. Expanded Metal

Besi expanded metal juga termasuk dalam jenis jenis besi yang berguna dalam kontruksi yang bentuknya mirip dengan mesh atau jaring-jaring, yang dibuat dari plat baja berlubang.

Memiliki keunggulan sangat kuat dengan berat yang ringan, karena terbuat dari plat baja yang disayat dan tarik tanpa proses pengelasan.

5. Jenis Besi Wide Flange (WF)

Besi Wide Flange memiliki kemiripan dengan besi H-beam, diamana sama sama berbentuk H, namun aga berbeda.

Kekuatan dari besi Wide Flange sangat bagus baik dalam haya tekan dan gaya tarik.

Jadi jenis besi ini dapat menjadi bahan dalam sebuah kontruksi yang lebih bagus dan efisien.

6. Besi Hollow

Besi hollow merupakan salah satu jenis besi yang berbentuk kotak dan beronga atau bolong pada tengahnya.

Terbuat dari bahan baja dengan campuran galvanis yang kemudian ditutupi dengan lapisan seng dan alumunium.

Ada banyak macam besi jenis ini yang digunakan untuk kontruksi pada besi pagar, kanopi, pintu gerbang atau ralling.

7. Jenis Besi Plat

Besi plat adalah bahan baku utama untuk membuat berbagai macam mesin, kendaraan beroda empat, kapal, dan keperluan industri yang lain.

Akan tetapi, besi yang berbentuk lempengan ini juga sering digunakan dalam berbagai kebutuhan kontruksi bagunan dan peralatan rumah tangga.

Pengunaan besi plat dalam bahan kontruksi sangat bagus dengan adanya berbagai macam besi. Besi ini pun memiliki keunggulan yaitu dengan tahan terhadap korosi.

8. Besi Wiremesh

Besi wiremesh adalah besi yang cocok untuk bahan dalam pembuatan pagar. Jenis besi ini memiliki bentuk kotak atau jajargenjang.

Selain dalam bahan pembuatan pagar beton, nesi wiramesh ini sering juga digunakan dalam penguat dak beton atau plat dalam sebuah bangunan.

9. Besi Kontruksi CNP Dan UNP

Jenis jenis besi yang sangat beragam sepeti pada besi CNP dan UNP ini, besi ini selayaknya saudara namun berbeda bentuk dan fungsi.

Besi CNP yang berbentuk seperti huruf C dan sering digunakan untuk kontruksi pada rangkaatap dang rangka yang lain.

Namun besi UNP memiliki bentuk seperti huruf U dan biasa digunakan sebagai balok penutup pada atap serta penopang pada dinding.

Kedua besi kontruksi ini merupakan material yang sangat penting dan hampir ada dalam kontruksi suatu bangunan.

10. Pipa Besi

Sesai denganpenyebutannya, pipa jenis ini memiliki bentuk seperti pipa pada paralon. Diantara semua jenis jenis besi yang digunakan dalam kontruksi, pipa besi mungkin termasuk yang paling sering kita jumpai di suatu kontruksi.

Meskipun namanya pipa besi, namun sebenarnya bahan utamanya adalah baja.

Selain sebagai bahan kontruk di bangunan, pipa besi juga sering digunakan dalam penyaluran bahan-bahan cair.

Baca juga: Jenis Pupuk beserta penjelasnnya

Korosi Dan Pencegahannya

Korosi besi memerlukan oksigen serta air.

Akan tetapi, dengan berbagai jenis logam lain, seperti seng dan magnesium yang mampu melindungi besi dari korosi.

Nah berikut ini cara mencegah korosi besi.

  1. Pengecatan, dengan adanya lapisan cat di luar sehingga tidak kontak langsung dengan air maupun udara.
  2. Pelumuran oil, hal ini sering digunakan di mesin.
  3. Pembalutan dengan plastik, hal ini sering kita temui pada peralatan rumah tangga.
  4.  pelapisan dengan timah, contohnya pada kaleng-kaleng minuman.
  5. Pelapisan dengan seng nama lainnya adalah galvanasi, contohnya tiang telepon.

Nah demikian pembahasan tenteng besi. Pelajari jenis logam lainnya ada disini. Semoga adanya artikel ini bisa bermanfaat untuk sobat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *