Jenis Tanah Liat : Ciri-ciri, Bentuk, karakteristik dan gambar

karakteristik tanah liat
5/5 - (1 vote)

Balaibahasajateng.web.id, Jenis Tanah Liat : Ciri-ciri, Bentuk, karakteristik dan gambar – Dalam dunia kerajinan, terutama dalam pemanfaatan media tanah liat, sebelum memulai pastinya mereka telah mempelajari jenis jenis tanah yang bagi untuk dibuat kerajinan. Kerajinan yang berasal dari tanah liat sebagai bahan dasarnya paling banyak kita jumpai.

Dalam artikel kami yang sebelumnya tentang jenis jenis tanah, kami telah menyampaikan sekilas tentang tanah liat.

Pada artikel ini kami akan membahas tentang jenis-jenis tanah liat dan penjelasannya secara lengkap beserta karakteristiknya.

Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

Table of Contents

Pengertian Tanah Liat

Pembuatan tembikar dengan Tanah Liat

Apa itu tanah liat?

Tanah liat atau tanah lempung adalah partikel mineral berkerangka dasar silikat yang memiliki diameter kurang dari 4 mikrometer besarnya.

Secara umum pengertian tanah liat adalah salah satu jeis tanah yang dihasilkan dari adanya proses pelapukan kerak bumi yang sebagian tersusun oleh batuan feldspatik.

Unsur dasar tanah lempung yang mengandung leburan alumunium yang halus.

Dengan adanya aktivitas panas bumi yang dibantu oleh asam karbonat, kerak bumi melapuk kemudian jadilah tanah liat.

Bagi orang indonesia tanah sendiri bukanlah sesuatu yang asing dikalangan masyarakat. Hal ini dapar terjadi karena tanah liat sangat mudah untuk dijumpai, terutama di wilayah Indonesia.

Pada zaman dahulu tanah liat ini sering sekali digunakan sebagai mainan anak-anak masa dini, karena sangat mudah dibentuk untuk dibuat mainan.

Mungkin seperti itulah gambaran tentang pengertian tanah liat yang menjadi pertnyaan dibenak Anda.

Gambar Tanah Liat

Mungkin setelah melihat gambar tanah liat diatas, Anda teringat masa kecil yang sering bermain tanah liat atau tanah lempung ini.

Namun berbeda dengan anak zaman sekarang yang meminta mainan yang aneh-aneh. Ya, seperti itulh perkembangan zaman, mungkin kita masih bisa menemui beberapa anak yang masih memainkannya di pedesaan tertentu.

Setelah menengok contoh gambar tanah liat di atas dan sebelum masuk ke dalam meteri jenis tanah liat, Anda penasaran gak sih, bagaimana ya, proses terbentuknya tanah liat itu.

Proses Terbentuknya Tanah Liat

Adapun proses pembentukan tanah liat yang akan kami sampaikan dalam pembahasan kali ini merupakan proses pelapukan.

Banar sekali, jadi proses terbentunya tanah liat itu karena pelapukan kerak bumi.

Seperti yang telah kami sampaikan dalam pembahan diatas tentang pengertian tanah liat.

Kerak bumi tersebut sebagian disusun oleh batuan feldspatik atau bisa artiken dengan batuan yang terdiri atas batuan granit dan juga batuan beku.

Adapun kerak bumi ini memiliki unsur utama seperti:

  1. Silikon.
  2. Oksigen.
  3. Alumunium.

Karena unsur yang paling banyak digunakan adalah alumunium.

Aktivitas panas bumi secara alami membuat kerak bumi mengalami pelapukan yang dikarenakan oleh adanya asam karbonat.

Proses inilah yang menjadi proses dalam terbentuknya tanah liat.

Ciri Ciri Tanah liat

Adapun ciri-ciri tanah liat yang baik dan bisa untuk dipergunaka semestinya, merupakan tanah liat unggulan.

Jadi sangat diperlukannya mempelajari jenis jenis tanah laiat yang ada di dunia ini, terutama di Indoensia hehe.

Berikut ini adalah ciri-ciri atau karakteristik tanah liat yang memiliki beberapa ciri khusus yang hanya dapat dibedakan dengan jenis tanah liat saja.

Ciri-ciri tanah liat berikut ini penjelasannya:

1. Tanah Liat Memiliki Sifar Liat atau Lengket

Ciri-ciri yang paling kita sebut dengan tanah lengket ya pastinya tanh liat. Pada umumnya tanah liat berbentuk gumpulan yang keras ketika tanah jenis lempung ini kering.

Akan tetapi dengan adannya air sehingga membuat tanah liat basah, maka tanah akan terasa lengket ketika dipegang.

Hal ini dapat terjadi karena kandungan yang berada di dalamnya terdapat kandungan mineral lempung, sehingga dapat membuat tanah mudah untuk dibentuk seuai dengan keinginan.

2. Tanah Liat Bersifat Sulit Menyerap Air

Tanah liat atau lem[pung ini susudah dalam menyerap air, kenapa demikian? karena jenis tanah in tidak cocok untuk bercocok tanam atau lahan pertanian.

Karena para petani membutuhkan tanah yang mudah dalam menyerap air.

3. Sifat Tanah Liat yang Terpecah Karena Kering

Walapun tanah liat memiliki sifat yang lengket, namun ketika tanah ini kering hal yang dapat terjadi kepada tanah liat adalah tanah akan terpecah-pecah dan menjadi butiran-butiran yang halus, bahkan saking halusnya bisa menyerupai pasir atau seumpulan debu.

4. Sifat Tanah Liat yag Memiliki Warna Abu-abu

Ciri-ciri tanah liat yang berikutnya adalah warna tanah liat yang tidak gelap dan tidak pula terang.

Jadi bisa diaktan dengan tanah liat tidak mempunyai warna yang hitam  dan malah cenderung ke abu-abuan.

5. Tanah Liat Merupakan Bahan Baku Dalam Pembuatan Kerajinan

Adapun ciri-cri tanh liat yang terakhir adalah tanah liat digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan seperti gerabah dan kerajinan yang lainnya.

Dalam proses pembuatannya, suatu kerajinan yang berasal dari tanah liat harus dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu diatas 1.000 derajat celcius agar bisa mengeras dengan baik.

Baca juga: Fungsi Badan Golgi, Ciri-Ciri, Struktur Dan Pengertiannya

Struktur Tanah Liat

Salah satu karakteristiik tanah liat adalah perbandingan besar butiran dan bentuk partikel yang ada di dalam tanah liat, dapat berpengaruh terhadap plastisitas, kekuatan kering, penyusutan, prositas dan karakter benda setelah dilakukannya proses pembakaran.

Adapun struktur tanah liat yaitu:

  1. Struktur tanah liat halus (plastis).
  2. Struktur tanah liat kasar (tidak plastis).

Perbendingan tanah lempung (clay), tanah endapan (silt), dan pasir (sand).

Jenis Jenis Tanah Liat dan Karakteristiknya

Apa saja jenis tanah liat? nah, berikut ini akan kami sampaikan jenis jenis tanah liat dan karakteristiknya.

Jenis-jenis tanah liat dilihat dari sifatnya:

1. Tanah Liat Earthenware

Jenis tanah liat yang pertama dalam artikel ini adalah tanh liat jenis earthenware.

Tanah liat earthenware adalah salah satu jenis tenah liat yang digunakan untuk tembikar yang paling pertama dipakai dalam pengrajin tembikar.

Dalam dunia kerajinan tembikar saat tanah liat earthenware telah menjadi salah satu tanah liat yang paling sering digunakan, kenapa? sebab telah tersedia beberapa warna.

Beragam warna yang ada pada jenis tanah liat earthenware antara lain:

  • Coklat.
  • Merah.
  • Oranye.
  • Abu-abu.
  • Putih.

Tanah liat jenis earthenware memiliki beberapa kandungan zat besi yang tinggi dan sejumlah mineral yang menjadikannya salah satu jenis tanah lempung terbaik.

2. Tanah Liat Fire Clays

Walaupun tanah liat fife clays sebagian besar tidak mengandung biji mineral, akan tetapi masih terdapat partikel biji besi setelah tanah liat jenis fife clays ini dibakar.

Pada umunya tanah liat fife clays sering digunanakan dalam pembuatan tembikar, namun juga bsa digunakan sebagai alat dala lindungi pintu.

3. Tanah Liat Stoneware Clays

Stoneware adalah salah satu jenis-jenis tanah liat yang memiliki sifa elastis yang mencapai kekerasan maksimum dalam suhu antara 1204-1280 derajat celcius.

Warna dari tanah liat jenis stoneware ini adalah abu-abu terang atau buff dan dapat berubah menjadi warna abu-abu netral ketika tanah liat menjadi sedikit lebih lembab.

Tanah liat stoneware ini kasar dan mengandung partikel butiran pasir.

4. Tanah Liat Ball Clays

Jenis tanah liat berikutnya adalah tanah liat ball clay.

Tanah liat ball clay adalah tanah liat yang berwarna abu-abu gelap yang sengat lentur dan sangat sedikit mengandung mineral.

Tanah liat ini dapat meningkatkan plastisitas ketika ditambah ke jenis tanah liat yang lain, namun tidak dapat untuk digunakan sendiri.

Tanah liat ball clay pada umunya sering dipergunakan dalam membuat campuran porselen dengan kaolin atau dengan tanah liat stoneware untuk membuat tampilan akhir yang unik.

5. Tanah Liat Kaolin (Porcelain) Clays

Jenis kaolin dalam tanah liat biasannya digunakan dalam membuat porselen karena kendungan mineral yang murni.

Tanh liat kaolin hanya hadir dalam warna terang dan tidak terlelu lentur sifatnya, sehingga bagi pengarajin tanah akan sedikit sulit dalam membentuknya.

Karena karakteristik tanah kaolin ini, akan lebih baik hasilnya ketika dicampur dengan tanah liat ball clay dalam pembuatran porselen yang sempurna.

Dari semua jenis-jenis tanah liat, yang memiliki tingkatan kematangan tertinggi yaitu dengan suhu 1.800 derajat celcius.

Baca juga: Struktur Membran Sel dan Fungsinya

Jenis Tanah Liat Berdasarkan Jenisnya

Adapun jenis jenis tanah liat yang dilihat dari sifatnya, telah terbagi menjadi 2 yaitu:

  1. Tanah liat primer.
  2. Tanah liat sekunder.

Nah, berikut ini penjelasan lebih lengkap tentang materi tanah liat.

1. Tanah Liat Primer

Tanah liat primer atau tanah liat residu merupakan jenis tanah liat yang terbentuk dari pelapukan batuan feldspatik dan dilakukan dengan tanaga endogen yang berasal dari batuan induk.

Sehingga tanah liat ini tidak bisa berpindah tempat ke tempat yang lain, Karena sifatnya yang murni, oleh karena itu tanah liat ini dinamakan dengan sebutan tanah primer.

Proses dalam pembentukan tanah liat primer ini dibantu dengan komponen, diantarannya adalah:

  • Air.
  • Tenaga uap panas.

Adapun uap panas yang dimaksud merupakan uap yang berasal dari dalam perut bumi. Tanh liat in juga memiliki beberapa ciri-ciri tanah liat yang khusus, yaitu:

  • Memiliki warna putih hingga kusam.

Tanah liat yang memiliki warna putih kusam. Hal in dapat terjadi karena tanah tidak terbawa oleh arus air dan tidak tercampur dengan bahan organik yang lainnya seperti:

  1. Humus.
  2. Ranting.
  3. Dedaunan dan bahan organik lainnya.

Hal inlah yang menyebabkan tanah liat primer berwarna putih atau putih kusam.

Beriku ini sifat yang dimilik oleh tanah liat primer adalah:

Ciri-ciri dan Sifat Tanah Liat Primer
Memiliki butiran tanah yang kasar.
Dapat ditemukan dengan daratan yang lebih tinggi.
Sifat tanah yang tidak plastis.
Memiliki sifat daya lembut yang besar.
Memiliki sifat daya susut yang minim.
Bersifat tahan akan panas api.

Adapun suhu matang dalam tanah primer adalah 1.300 sampai 1.400 derajat, namun juga ada yang bisa mencapai 1.750 derajat celcius.

Oleh sebab itu dibutuhkannya api panas yang tinggi.

2. Tanah Liat Sekunder

Jenis-jenis tanah liat berdasarkan sifatnya yang kedua adalah tanah liat sekunder.

Tanah liat sekunder atau bahsa umunya disebut dengan batuan sedimen atau endapan.

Tanah jenis sekunder ini sam terbentuknya oleh batuan feldspatik yang berpindah dengan jarak yang jauh dari batuab induknya.

Proses pelapukannya terjadi karena tenaga eksogen yang menyebabakan butiran-butiran dari tanah liat ini mejadi lepas dan mengendap di wilayah yang cukup rendah, seperti:

  • Sungai.
  • Rawa.
  • Danau.

Namun secara umum, tanah liat sekunder ini memiliki ciri-ciri tanah liat seperti berikut:

Ciri-ciri dan Sifat Tanah Liat Sekunder
Memiliki warna yang muda, yaitu coklat, abu-abu, merah jambu, kuning (mudan dan kecoklatan), merah, kehitam-hitaman.
Memiliki sifat butiran tanah yang halus.
Memiliki sifat tanah liat plastis.
Bersifat kurang murni dibandingkan dengan tanah liat primer.
Memiliki daya susut yang tinggi.
Memiliki daya tahan api yang lebih rendah dibandingkan dengan tanah liat primer jadi dibawah 1.300 derajat celcius.

Itulah beerapa ciri-ciri atau karakteristik dari tanah liat sekunder.

Tempat Mencari Tanah Liat

Diamana kita bisa menemukan tanah liat? untuk menemukannya juga susah susah gampang ya hehe.

Karena tanah liat paling banyak berada di wilayah yang berair, maka tujuan uatama dalam menemukan tanah liat adalah sungai, danau dan tempat berair yang lainnya.

Manfaat Tanah Liat

Nah, setelah kiita sampai disini, hehe memang pembahasannya sampai dini saja.

Ya, enggaklah ya, berikut ini harus Anda pelajari apa saja manfaat yang dapat kita peroleh dengan memanfaatkan tanah liat.

Manfaat Tanah Liat Untuk Kerajinan Rumah

Nah berikut ini adalah tabel tentang manfaat tanah liat untuk kerajinan.

No.Manfaat Tanah Liat Untuk Kerajinan Rumah
1.Tanah liat sangat serba guna hampir menyamai kayu.
2.Tanah liat juga tahan lama diperkirakan bisa mencapai 100 tahun lamanya.
3.Sebagai alat insulasi panas dalam rumah
4.Tanah liat dapat di daur ulang untuk dibentuk sesaui dengan keinginan.
5.Dapat dibuat keramik rumah

Manfaat Tanah Liat Bagi Kesehatan

Adapun manfaat tanah liat untuk kesehatan antara lain adalah:

No. Manfaat Tanah Liat Bagi Kesehatan
1.Tanah liat dapat dimanfaatkan sebagai lulur kulit alami.
2.Tanah liat dapat menyehatkan pencernaan dengan membersihkan kandungan racun yang bernama aflatoxin.
3.Tanah liat berfunsi sebagai detoktifita tubuh.
4.Tanah liat bermanfaat bagi pemurni air untuk menyingkirkan florida.
5.Bermanfaat sebagai menyembuhkan luka.
6.Tanah liat dapat juga dimanfaatkan sebagai pencegahan infeksi.
7.Tanah liat sebagai anti kanker karena bahan alami.

Baca ini: Lapisan Atmosfer Bumi

Nah, mungkin cukup sekian materi pembahasan tentang jenis-jenis tanah liat yang kami jelaskan dengan lengkap dari apa itu tanah liat sampai dengan manfaatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *