Yuk Kenali 34+ Tumbuhan Langka Di Indonesia

tumbuhan langka di indonesia

Balaibahasajateng.web.id, Tumbuhan langka di Indonesia – Apakah sobat sudah tau apa itu tumbuhan langka? Secara singkatnya, tumbuhan langka merupakan tumbuhan yang persebarannya mengalami penurunan atau berkurang dan semakin menghilang di dunia.

Perlu sobat ketahui bahwa, tanaman jenis ini biasanya mempunyai karakteristik atau ciri-ciri yang sulit untuk dikembang biakan. Tumbuhan langka bukan hanya ada di Indonesia saja, akan tetapi diseluruh dunia pun ada berbagai jenis tanaman yang tergolong langka.

Ada banyak jenis tumbuhan langka yang tersebar di berbagai penjuru nusantara ini. Sudah penasaran ya sob apa saja tumbuhan langka yang ada di Indonesia?

Langsung saja yuk sobat simak penjelasan di bawah ini tentang berbagai tanaman langka yang ada di Indonesia.

Daftar Tumbuhan langka di Indonesia

  1. Edelweiss Jawa
  2. Youton Puluo
  3. Tengkawang
  4. Anggrek Tebu
  5. Daun Payung
  6. Ulin
  7. Rafflesia Arnoldi
  8. Bunga Bangkai
  9. Anggrek Stuberi
  10. Anggrek Hitam
  11. Kantong Semar
  12. Cendana
  13. Bantal Sulam
  14. Damar
  15. Bayur
  16. Jelutung
  17. Sarang Semut
  18. Purwaceng
  19. Akar Karak
  20. Kokoleceran
  21. Anggrek Larat
  22. Korma Rawa
  23. Palem Merah
  24. Anggrek Hartinah
  25. Bertan
  26. Mimba
  27. Balam Suntai
  28. Tembesu
  29. Kecapi
  30. Meranti
  31. Gaharu
  32. Pakis Ekor Monyet
  33. Anggrek pensil
  34. Enau

Edelweiss Jawa

edelwaiss jawa

Tumbuhan langka di Indonesia yang pertama adalah dari jenis kategori bunga yaitu Edelweiss Jawa atau Bunga Senduro (Anaphalis javanic). Bunga ini keberadaannya saat ini sangat memprihatinkan , sebab sangat sedikit yang tersisa di belahan dunia.

Bunga jenis ini banyak ditemukan pada daerah pegunungan di Jawa. Bahkan, bunga ini juga biasanya menjadi tanaman yang pertama tumbuh setelah terjadinya erupsi gunung berapi.

Bunga Edelweiss Jawa akan nampak terlihat segar walaupun telah dipetik dari tangkainya. Hal ini membuat para pendaki banyak yang mengambil bunga ini sebagai kenang-kenangan. Alhasil dengan hal itu menjadikan populasi tumbuhan ini semakin berkurang sob atau akan mengalami kepunahan.

Bunga Edelweiss ini biasanya akan bermekaran pada bulan April sampai Agustus. Bunga ini dapat bertahan hidup hingga mencapai usia 100 tahun dengan tinggi batang hingga 8 meter. Lebih dari 300 serangga dapat hinggap dan juga menghisap madu dari bunga ini.

Pada saat ini, kalian masih dapat melihat bunga Edelweiss Jawa di berbagai lokasi seperti Tegal Alun (Gunung Papandayan), Alun-Alun Surya Kencana (Gunung Gede), Alun-Alun Mandalawangi (Gunung Pangraho, dan juga Palawangan Sembalun (Gunung Rinjani).

Youton Puluo

Youtan Puluo
Bunga Surga atau Youtan Puluo (kredit: Indonesia.go.id)

Tanaman langka yang satu ini sudah cukup terkenal di dunia, yaitu tanaman Youton Poluo. Salah satu keunikan yang dimiliki tumbuhan langka di Indonesia ini berupa mekarnya selama 3.000 tahun sekali.

Tanaman ini juga pernah ditemukan di pintu belakang baja di ruang percetakan milik seseorang yang bernama Rizki Amelia pada tahun 2016 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Bukan hanya itu saja, tumbuhan ini juga dapat tumbuh di kaca ataupun baja.

Akan tetapi tumbuhan ini tidak dapat dilihat dengan mudah dengan kasat mata, melainkan membutuhkan bantuan mikroskop sobat. Sebelum dilihat dengan bantuan mikroskop, maka tumbuhan ini akan nampak seperti telur cacing.

Namun, setelah dilihat dengan bantuan mikroskop,maka akan nampak seperti jamur.

Artikel Terkait: Alat Pernapasan Tumbuhan

Tengkawang

tengkawang
Pohon Tengkawang (Shorea)

Pohon Tengkawang (Shorea) adalah tumbuhan langka di Indonesia berasal dari daerah Kalimantan yang banyak dimanfaatkan berupa minyaknya. Pohon tengkawang ini terdiri dari berbagai macam jenis dimana 12 jenis diantaranya saat ini telah dilindungi oleh pemerintah karena sudah terancam punah.

Minyak daru pohon ini dihasilkan dari biji-biji yang berjatuhan. Biji tersebut lalu akan dijemur dan juga disalai hingga kering sebelum diolah menjadi minyak. Biji pohon tengkawang juga termasuk makanan bergizi bagi babi hutan dan binatang liar lainnya.

Minyak pohon tengkawang juga dapat dimanfaatkan sebagai penyedap makanan dan obat-obatan tradisional. Dalam industri modern saat ini, minyak pohon tengkawang mempunyai sebutan green butter yang sering digunakan sebagai bahan pembuatan kosmetik, lilin, sabun dan lain-lain.

Anggrek Tebu

Anggrek tebu Grammatophyllum speciosium
Anggrek tebu (Grammatophyllum speciosium)

Anggrek tebu (Grammatophyllum speciosium) adalah masih satu jenis dengan keluarga anggrek yang paling besar dan berat. Anggrek tebu juga menjadi salah satu tanaman langka di Indonesia yang keberadaannya sekarang ini sedang dilindungi.

Dalam satu rumpun anggrek tebu dewasa dapat mempunyai berat lebih dari 1 ton dengan panjang mulai 3 meter. Sebab ukurannya yang sangat besar tersebut, anggrek ini sering disebut sebagai bunga raksasa.

Anggrek ini mempunyai warna kuning dengan di kombinasi oleh bintik-bintik berwarna coklat, merah, dan merah kehitaman. Anggrek yang satu ini sangatlah unik, karena batangnya sudah dipotong, akan tetapi dapat bertahan hidup selama 2 bulan.

Bunga anggrek tebu ini sangatlah langka, sehingga masuk ke dalam daftar tumbuhan yang dilindungi.

Daun Payung

daun payung
Daun Payung

Daun payung (Johannesteijsmannia altifrons) atau sering juga disebut dengan daun sang dan salo adalah jenis tanaman yang banyak hidup di daerah Sumatra. Nama ilmiah tumbuhan ini diambil dari nama penemunya lo sob, yaitu Profesor Teijsman.

Jenis tumbuhan langka di Indonesia ini memiliki ciri khas berupa daun yang sangat besar dan lebar serta sangat kuat. Pada zaman dahulu, daun ini sering digunakan sebagai atap atau dinding rumah-rumah.

Jika dilihat dari fungsi tersebut, maka daun ini kemudian sering disebut dengan daun payung. Untuk sobat yang ingin melihat tumbuhan langka daun payung ini, dapat kalian lihat di Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh dan berbagai daerah di Sumatra sebagai populasi aslinya.

Ulin

Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn

Pohon ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm & Binn) atau sering disebut sebagai bulian kayu besi juga termasuk tumbuhan langka di Indonesia lo sobat, khususnya daerah Kalimantan. Pohon ulin ini dapat menghasilkan kayu yang sangat kuat, sehingga banyak digunakan untuk kontruksi bahan bangunan, seperti rumah, jembatan dan lain-lain.

Pohon ulin dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 36 meter dengan diameter batang sebesar 95 cm. Pohon ulin sendiri banyak tersebar di daerah Kalimantan dan Sumatera. Akan tetapi, pohon yang satu ini cukup sulit untuk dikembang biakan sehingga populasinya dapat menyusut jika habitat aslinya semakin berkurang.

Rafflesia Arnoldi

Rafflesia Arnoldi
Rafflesia Arnoldi

Bunga padma raksasa atau Rafflesia Arnoldi juga merupakan bunga raksasa yang cukup terkenal karena mengeluarkan bau busuk menyengat ketika mekar. Karena bunga ini juga mengeluarkan aroma busuk banyak orang yang salah menyebut bunga ini dengan bunga bangkai.

Bunga bangkai ini juga termasuk tumbuhan langka di Indonesia yang populasinya semakin berkurang.

Bunga ini akan tumbuh melebar ke arah samping dan bukan miring seperti bunga bangkai. Saat bunganya telah mekar, maka diameternya dapat mencapai 1 meter dengan berat hingga 10 kg.

Masa pertumbuhan bunga ini hingga mencapai mekarnya kurang lebih adalah 9 bulan. Perlu sobat ketahui, bahwa bunga rafflesia ini ketika mekar hanya bertahan dalam kurun waktu 7 hari saja, kemudian akan layu dan mati.

Terdapat kurang lebih 170 spesies bunga rafflesia yang telah tersebar di berbagai penjuru dunia. Sebab bunga ini biasanya akan hidup menumpang pada tumbuhan lainnya. Oleh sebab itu, populasinya sangat bergantung pada adanya tumbuhan inang.

Pada saat ini, populasi bunga bangkai semakin sedikit disebabkan oleh banyaknya alih fungsi lahan hutan yang menjadi area pertanian, pemukiman, dan juga pertambangan.

Bunga Bangkai

Bunga bangkai yang memiliki nama latin (Armorphophalus titanium) adalah bunga raksasa yang cukup unik sebab bisa mengeluarkan bau busuk seperti bau bangkai. Sebenarnya bau busuk tersebut adalah bertujuan mengundang kumbang dan lalat untuk hinggap dan membantu proses penyerbukan.

Bunga bangkai ini berbeda dengan rafflesia arnoldi seperti yang sudah saya jelaskan diatas ya sob. Bunga ini akan tumbuh tinggi menjulang ke atas hingga mencapai ketinggian 4 meter.

Saat mekar, bagian luar bunga ini berwarna putih cream, sedangkan mahkotanya berwarna merah tua keunguan. Bunga ini ani hanya akan mekar selama satu minggu saja sama seperti bunga rafflesia arnoldi.

Jika sobat ingin melihat tanaman langka ini, dapat kalian jumpai bukan hanya didaerah aslinya saja, di Taman Hutan Raya Ir. Juanda, Bandung juga ada.

Anggrek Stuberi

Anggrek stuberi
Anggrek stuberi

Anggrek stuberi juga termasuk ke dalam tumbuhan langka di Indonesia. Tanaman anggrek stuberi ini mempunyai kombinasi warna putih dan ungu pada kelopaknya.

Salah satu keistimewaan anggrek ini terletak pada bagian kelopaknya yang terlihat berbentuk gelombang. Bunga ini banyak ditemukan didaerah Papua dengan memiliki nama latin (Dendrobium lasianthera) serta termasuk jenis flora yang sangat di lindungi.

Akan tetapi, tidak semua orang dapat memelihara tanaman ini. Hal ini disebabkan karena anggrek stuberi termasuk dalam tanaman budidaya yang hanya tumbuh di lingkungan konservasi.

Anggrek Hitam

Masih dalam satu kategori tumbuhan anggrek, tumbuhan jenis anggrek yang termasuk langka di Indonesia selanjutnya adalah anggrek hitam. Anggrek ini adalah flora eksotis yang berasal dari Papua sama dengan anggrek stuberi.

Tidak hanya di Kalimantan saja, anggrek hitam juga dapat tumbuh subur di beberapa wilayah Indonesia. Misalnya Kalimantan dan Sumatra, akan tetapi keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Anggrek Hitam Kalimantan mempunyai kelopak berwarna hijau, sedangkan anggrek hitam Sumatra mempunyai kelopak hitam pekat.

Status kedua anggrek hitam ini tergolong langka sob di Indonesia. Anggrek hitam Papua termasuk langka sebab sangat sulit untuk dibudidayakan. Bibit anggrek hitam juga harus ditanam pada tempat yang harus sesuai dengan habitat aslinya.

Oleh karena itu, rata-rata keberhasilan budidaya anggrek hitam ini hanya mencapai 20% saja setiap musimnya. Jadi tidak heran juga ya sobat anggrek hitam ini menjadi langka dan sangat dilindungi.

Baca Juga Gerak Pada Tumbuhan

Kantong Semar

Kantong Semar
Kantung Semar

Kantung semar (Nepenthes) adalah tumbuhan langka di Indonesia yang sangat unik sebab bisa memangsa berbagai jenis serangga di sekitarnya. Oleh sebab itu tumbuhan kantung semar ini termasuk golongan tumbuhan karnivora yang populasinya saat ini mulai langka dan terancam punah.

Kantong semar sendiri baru dapat memangsa serangga ketika usianya telah mencapai dewasa. Tumbuhan ini akan membuka kantungnya yang akan digunakan untuk memakan serangga ketika masuk di dalamnya. Jika sudah ada serangga yang terjebak di dalamnya, maka kantungnya akan langsung menutup dan mulai mencerna serangga tersebut.

Tumbuhan kantung semar ini banyak ditemukan di Cina Selatan, Indo-Cina, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan juga Filipina. Daerah Kalimantan dan Sumatra mempunyai jenis kantong semar paling banyak.

Di Kalimantan ada kurang lebih 31 jenis kantung semar, yang 15 diantaranya ditemukan di sabah.

Cendana

pohon cendana

Pohon cendana (Santalum album) adalah salah satu jenis pohon yang mempunyai banyak kegunaan di Indonesia. Salah satu manfaat yang paling sering diambil dari kayunya yang digunakan sebagai pembuatan dupa, parfum, aroma terapi, rempah-rempah, hingga sangkur keris (warangka).

Banyak yang percaya bahwa harum kayu pohon cendana ini dapat bertahan hingga ratusan tahun lamanya.

Karena memiliki manfaat yang banyak tersebut, tidak salah lagi jika pohon ini sangat terkenal di Indonesia. Akan tetapi pohon cendana bukanlah jenis tanaman yang mudah untuk dibudidayakan. Oleh sebab inilah pohon ini menjadi langka dan terancam punah.

Pada awal pertumbuhannya, kecambah cendana merupakan tanaman parasit yang hidup menumpang di tumbuhan lain. Sebab pohon cendana saat masih kecil tidak dapat hidup secara sendiri.

Keberadaan pohon cendana pada saat ini mulai berkurang populasinya. Minyak yang dihasilkan pohon cendana sekarang ini juga sudah cukup mahal karena langka dan sulit untuk ditemukan.

Bantal Sulam

Bantal sulam juga termasuk tumbuhan langka di Indonesia yang memiliki ketinggian mencapai 45 meter dengan diameter batang sekitar 45 cm. Tumbuhan ini banyak dijumpai didaerah berketinggian 1.000 meter di atas permukaan air laut atau kawasan rawa gambut.

Persebaran tumbuhan ini antara lain adalah Sumatera, Kalimantan Timur, dan juga Malaysia. Tanaman bantal sulam ini memiliki nama latin (Palaquium walsurifolium), sering juga disebut dengan nyatohnyatobeitis, dan margetahan.

Damar

damar

Tanaman langka selanjutnya adalah pohon damar (Agathis dammara) yang memiliki nilai ekonomis tinggi yang berasa dari Papua. Pohon ini termasuk jenis tanaman langka dengan ketinggian mencapai 60 meter dengan diameter hingga 2 meter.

Pohon damar sebenarnya mempunyai persebaran di daerah Papua dan Nusa Tenggara serta memiliki jenis yang banyak. Jenis pohon damar sendiri sangat beragam menyesuaikan dengan daerah asalnya dan juga memiliki karakteristik yang sangat berbeda antara satu dengan lainnya.

Bayur

Bayur (Pterosperium javanicum jubgh) merupakan salah satu dari sekian banyaknya tumbuhan langka di Indonesia yang sering digunakan sebagai campuran pembuatan bangunan dan furniture sob. Tanaman ini biasanya dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 59 meter sera diamater pogon bayur ini kurang lebih 54 cm.

Pohon ini dapat sobat temukan di kawasan batu gamping, kawasan 600 meter di atas permukaan air laut atau di daerah pegunungan. Persebaran tumbuhan ini antara lain darah Kalimantan Timur, Serawak, Sabah, dan India.

Jelutung

Pohon Jelutung atau jelutong (Dyera costulata) merupakan tanaman langka di Indonesia yang dapat ditemui di daerah Kalimantan, Sumatera, Thailand Selatan, dan Malaysia. Pohon ini dapat tumbuh hingga mencapai 60 meter dengan diameter batang sepanjang 2 meter.

Pohon jelutung ini sering juga disebut sebagai pohon bulian yang berhabitat di hutan-hutan dengan karakteristik tanah yang berpasir dan bukit-bukit yang memiliki ketinggian kira-kira 400 meter.

Kayu dari pohon jelutung ini biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat perlengkapan rumah dan perabot. Sedangkan untuk getahnya biasanya digunakan untuk pembuatan permen karet.

Sarang Semut

Tumbuhan sarang semut (Myrmecodia pendans) tergolong tumbuhan yang sangat langka di Indonesia. Sebab tidak mudah menjumpai tanaman ini yang termasuk jenis tumbuhan epifit dari daerah Papua.

Tempat hidup tumbuhan ini cukup tinggi dan biasanya hidup menempel di batang pohon besar dengan ketinggian sekitar 8 meter. Tinggi kawasan hidup tumbuhan sarang semut ini berkisar antara 1100 hingga 2500 di atas permukaan laut.

Tidak jauh dengan namanya, tumbuhan sarang semut memang menjadi tempat favorit bagi para serangga semut untuk tempat tinggal mereka.

Purwaceng

Tumbuhan langka di Indonesia purwaceng (Pimpinepella pruatjan) ini sangat bermanfaat sebagai penambah stamina. Pengolahan tumbuhan purwaceng biasanya berupa serbuk yang dapat dicampur ke dalam minuman berupa kopi atau susu.

Jika sobat ingin melihat tanaman ini, kalian dapat melihatnya di wilayah dataran tinggi Jawa Tengah seperti Dieng.

Akar Karak

Tanaman akar katak (Wa punot) merupakan salah satu tumbuhan langka di Indonesia yang memiliki diameter batang sekitar 159 cm, dan tingginya kurang lebih 14 meter. Populasi aslinya adalah di daerah perbukitan, sepanjang aliran sungai, lahan dengan tanah liat, berpasir, atau mengandung kapur.

Pohon akar katak ini mengandung banyak getah di bagian batang serta berwarna putih.

Tanaman ini dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian sekitar 17000 meter diatas permukaan air laut. Untuk daerah persebaran tumbuhan ini adalah Myanmar, Malaysia, Thailand, Filipina, Kalimantan dan Sumatera.

Kokoleceran

Tumbuhan langka kokolenceran (Vatica bantamensis) adalah maskot dari kota Banten atau tanaman endemik dari daerah Banten dan hanya terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon. Keberadaan tanaman satu sangat misterius dan tidak dapat di perkirakan.

Tetapi sayang sekali sobat tumbuhan langka yang satu ini sangat sulit sekali untuk ditemukan di Indonesia, bahkan hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon saja.

Baca Juga : Protista Mirip Tumbuhan

Anggrek Larat

Dendroboium phalaenopsis

Anggrek larat (Dendroboium phalaenopsis) memiliki banyak tumbuhan kerabat dekat, seperti anggrek merpati, albert, jamrud, stuberi, kelembei dan juga anggrek karawai.

Tumbuhan anggrek satu ini masih terdapat beberapa di daerah Indonesia, serta ada di Bangka Belitung, Hutan Jambi dan sebagian daerah di Kalimantan.

Korma Rawa

Korma rama adalah tumbuhan berumpun yang tingginya dapat mencapai 5 meter, dengan bentuk daun sirip dan panjang sekitar 2 meter. Pada bagian pangkal daunya terdapat duri yang berasal dari daun yang sudah berubah bentuknya.

Dalam 1 buah daun, maka akan ada 25 anak daun yang tersusun menjadi 4 hingga 5 kelompok. jenis tumbuhan ini biasanya banyak di temukan di Indonesia bagian timur seperti Sulawesi dan Papua.

Palem Merah

Tumbuhan langka di Indonesia yang satu ini adalah maskot dari kota Jambi lo sobat, yaitu palem merah (Crytostachys renda) Tumbuhan palem merah atau pinang merah ini termasuk sejenis tanaman hias.

Tumbuhan ini memiliki pelepah yang berwarna merah menyala. Dari ciri khas warna pelepahnya inilah yang menjadikan tumbuhan ini dijuluki sebagai pinang lipstik.

Di Indonesia sendiri, tumbuhan palem merah ini banyak terdapat di daerah Sumatera Selatan terutama Jambi. Akan tetapi keberadannya saat ini juga mulai berkurang sob.

Anggrek Hartinah

Jenis bunga anggrek yang satu hanya dapat tumbuh di daerah Sumatera Utara saja sobat. Tanaman anggrek ini juga sering disebut dengan nama anggrek Tien Suharto serta memiliki nama latin (Cymbidium hartinahlanum).

Untuk persebarannya di Indonesia pertama kali ditemukan pada tahun 1976, tepatnya di daerah desa Baniara Tele, Kecamatan Harian, Samosir, Sumatera Utara.

Bertan

Tumbuhan langka di Indonesia selanjutnya adalah birtan (Eugeissona utilis) yang  disebut juga sebagai kadjatoa atau sagu liar Borneo (wild bornean sago palm). Persebaran tumbuhan ini di Indonesia masih sangat minim dan terdapat di Jawa Barat dan hutan Kalimantan yang masih menjadi tempat bagi tumbuhan ini.

Oleh sebab itu, bertan ini termasuk ke dalam golongan tumbuhan langka yang memang harus dilindungi dan dijaga kelestarianya agar tumbuhan ini dapat terus berfotosintesis.

Mimba

mimba

Mimba atau sering juga disebut mimbo merupakan tumbuhan langka di Indonesia yang memiliki nama latin (Azadirachta indica). Pohon ini ketinggiannya dapat mencapai 20 meter lebih.

Ciri khas dari tanaman mimba ini terletak pada bagian batang yang tebal, sedikit kasar, dan juga daun yang menyirip dengan tepian mempunyai daun runcing-runcing. Pohon ini hanya berbuah 1 kali hingga 2 kali dalam kurun waktu satu tahun dan bentuk buahnya lonjong dengan panjang sekitar 1 meter.

Bentuk daging buah berwarna kuning dan diselimuti oleh kulit keeas dengan warna coklat dan kulit buahnya berwarna putih. Daun tumbuhan mimba ini banyak dimanfaatkan sebagai pestisida pengendali hama yang menyerang tanaman.

Senyawa yang dihasilkan dari tumbuhan mimba ini adalah hyperoside, sitosterol, quercetin, nimbine, runin, dan lain-lain.

Balam Suntai

Balam suntai adalah salah satu tanaman langka yang ada di Indonesia yang memiliki nama latin (Palaquium walsurifolium). Kayu tumbuhan balam suntai ini sangat berkualitas baik dengan tingkat kekuatan dan ketahanan yang baik juga, sehingga menjadi buruan bagi orang.

Persebaran balam suntai di Indonesia masih dapat sobat temukan di daerah Kalimantan dan hutan Papua.

Tembesu

Tanaman tembesu merupakan salah satu jenis pohon langka di Indonesia yang memiliki ketinggian mencapai 40 meter dengan panjang batang dapat mencapai 25 meter, serta diameter batangnya mencapai 80 cm.

Pohon yang tinggi tegak dengan kulit batang berwarna cokelat sampai hitam dan agak mengelupas. Kayu pohon tembesu ini cukup keras dan awet dengan warna batang kayu kuning emas cenderung tua atau cokelat jingga.

Untuk persebaran tanaman ini di Indonesia masih ada di daerah Kalimantan dan Jawa. Akan tetapi sudah tergolong berkurang sobat populasinya.

Kecapi

Kecapi merupakan tumbuhan langka di Indonesia yang bentuk buahnya mirip dengan duku. Tanaman kecapi juga sering disebut sebagai buah sentul karena asal buat ini dari Semenanjung Malaka yang kemudian tersebar di Indonesia.

Kulit buah tumbuhan kecapi ini sangat keras, jadi jika sobat ingin merasakan buah dari pohon ini, maka akan membutuhkan usaha ekstra untuk dapat membukanya. Biasanya untuk membuka buah kecapi adalah dengan cara membantingnya dan menjepitnya di pintu.

Buah pohon kecapi ini banyak dikonsumsi dalam keadaan masih segar. Akan tetapi, jenis olahan buah kecapi juga tidak kalah enaknya dibandingkan dimakan saat segar.

Dibalik kerasnya kulit buah pohon ini, ternyata memiliki berbagai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan kita lo sobat. Misalnya untuk menangkal kepikunan dan alzheimer dan juga menekan resiko kanker serta penyakit jantung.

Meranti

pohon meranti

Pohon meranti adalah tanaman tergolong langka serta memiliki kayu yang keras, namun bobotnya tergolong ringan. Untuk dapat tumbuh, pohon meranti akan membutuhkan waktu yang cukup lama, termasuk dalam jenis pohon yang lambat tumbuh besar.

Ketahanan meranti merah dalam menyerap karbon di hutan, serta membuatnya banyak digunakan untuk komoditi industri.

Persebaran pohon meranti ini terdapat di berbagai daerah Indonesia seperti Kalimantan, Jambi, Jawa tengah, dan juga Sulawesi. Akan tetapi populasinya sekarang ini mulai berkurang sob, karena banyak di tebangi untuk dimanfaatkan dalam bidang industri.

Baca Juga: Manfaat Energi Matahari Bagi Tumbuhan

Gaharu

Tumbuhan gaharu adalah jenis pohon dengan warna wangi yang sangat khas. Kayu gaharu dapat sobat temukan di hutan daerah Kalimantan. Nama latin dari kayu gaharu adalah (Aquilaria sp).

Jenis pohon gaharu ini banyak dicari orang sebab memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Saat ini kayu gaharu ini masih dapat dijumpai di daerah Kalimantan dan papua. Akan tetapi keberadaannya saat ini banyak di incar oleh para penebang liar.

Pakis Ekor Monyet

Tanaman pakis ekor monyet ini malah sudah termasuk jenis tumbuhan langka di Indonesia lo sobat dan sangat susah untuk dijumpai. Tumbuhan pakis ekor monyet ini memiliki nama latin (sun go kong, pakis horman).

Penampilan tumbuhan yang satu ini berbeda dengan jenis pakis lainnya. Pakis monyet ini tidak memiliki duri, namun memiliki rambut dan bulu-bulu mirip dengan bulu monyet.

Untuk perawatan tanaman pakis ekor monyet ini cukup mudah, akan tetapi budidayanya yang sangat susah dan tanaman ini juga banyak di cari oleh kolektor jenis tumbuhan langka.

Anggrek pensil

anggrek pensil

Tanaman anggrek pensil (Vanda hookeriana) saat ini sudah tergolong cukup langka di wilayah Cagar Alam Dusun Besar, Bengkulu sudah rusak akibat ulah manusia. Tumbuhan ini banyak dicari oleh para pecinta anggrek.

Tumbuhan satu ini biasanya hidup dengan cara menumpang dengan bunga bakung, Sedangkan untuk menghindari kepunahan anggrek pensil, maka Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu mengambil langkah untuk membudidayakannya.

Enau

enau

Tumbuhan langka di Indonesia yang terakhir adalah enau memiliki nama latin (Pinnata) yang berasal dari suku arecaceae. Palma paling penting sangat bermanfaat sesudah kelapa, serta memiliki banyak manfaat lainnya dan serba guna.

Tumbuhan enau dapat tumbuh besar dengan ketinggian mencapai 25 meter. Untuk diameter batang tumbuhan enau ini sekitar 65 cm.

Ciri khas yang dimiliki tumbuhan ini adalah  berupa bagian batang yang kuat, kokoh, atasnya berselimut serambu hitam uang disebut ijuk atau injuk. Bagian ijuk ini sebenarnya adalah pelepah daun tumbuhan enau.

Baca juga: Jenis Tumbuhan Paku Beserta Ciri-ciri

Nah, mungkin hanya itu saja sobat informasi yang dapat saya bagikan tentang berbagai tumbuhan langka di Indonesia serta keberadaannya yang terancam punah. Semoga dengan informasi ini dapat membantu dan juga menambah pengetahuan sobat semua.

Jika terdapat informasi yang masih kurang jelas atau salah dalam penulisan kata, mohon di maafkan ya sobat sebab itu datangnya dari keterbatasan ilmu yang saya miliki. Cukup sekian dan salam dari penulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *