Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Sunnah

Tata Cara Wudhu
5/5 - (1 vote)

Balaibahasajateng, Tata Cara Wudhu – Berwudhu merupakan kegiatan mensucikan diri dari hadas kecil dalam islam. Wudhu menjadi syarat seseorang sah dalam melaksanakan ibadah sholat dan ibadah lain yang harus suci dalam pelaksanaan nya. Dengan demikian, setiap muslim harus tahu dan memahami terkait dengan tata cara wudhu yang benar dan sesuai dengan sunnah Rasul. Berwudhu ini hukumnya wajib karena juga berkaitan langsung dengan sah nya peribadatan.

Table of Contents

Pelaksanaan Wudhu yang Benar


Tata cara wudhu harus dilakukan dengan benar. Karena hal tersebut berhubungan dengan sah atau tidaknya ibadah yang akan dilakukan. Berikut ini merupakan pelaksanaan wudhu yang benar sesuai dengan sunnah.

1. Membasuh telapak tangan

Tata cara wudhu yang pertama yaitu dengan membasuh telapak tangan. Pada saat membasuh telapak tangan, Anda bisa sambal mengucapkan basmallah. Hal ini merupakan yang mengawali terjadinya wudhu. Jadi, sebelum melanjutkan pada acara yang kedua, cara ini tidak boleh dilewatkan. Kemudian mengulangi hal tersebut sebanyak 3 kali.

2. Berkumur

Memasukkan air ke dalam mulut kemudian menggunakannya untuk berkumur. Hal ini dilakukan sebanyak 3 kali secara berulang-ulang. Berkumur ini agar sisa-sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut ikut terbuang. Juga berguna untuk membersihkan bagian mulut.

3. Membersihkan rongga hidung

Tata cara wudhu selanjutnya yaitu, membersihkan rongga hidung. Pembersihan rongga hidung dengan cara memasukkan air ke dalam hidung. Sembari menghisapnya sedikit dan mengeluarkannya. Hal ini berguna untuk mengeluarkan kotoran yang ada dalam hidung. Dengan demikian, area hidung menjadi bersih.

4. Membasuh wajah

Pada membasuh wajah inilah seseorang sembari membaca niat wudhu. Membasuh wajah sebanyak tiga kali. Pada saat membasuh wajah, seluruh area wajah harus terkena air seluruhnya. Tidak boleh ada yang terlewat. Apabila ada yang terlewat, maka area tersebut harus dibasuh kembali. Karena area yang belum terkena air wudhu, sama saja belum disucikan.

5. Membasuh tangan

Membasuh tangan dilakukan setelah mengusap wajah. Membasuh tangan dengan cara mengguyurkan air pada area tangan. Dalam membasuh tangan ini, juga terdapat tata caranya. Tangan dibasuh sebanyak 3 kali, kemudian saat membasuh tangan harus sampai dengan bagian siku-siku. Sebaiknya melewati siku-siku malah lebih baik.

6. Melakukan usapan pada sebagian kepala

Dalam hal ini banyak riwayat yang berbeda, ada mazhab yang menyebutkan bahwa yang di usap harus keseluruhan kepala. Terdapat pula yang menyebutkan hanya sebagian saja dari kepala. Tentu saja hal ini juga dilakukan sebanyak 3 kali.

7. Membersihkan bagian telinga

Membersihkan telinga ini harus secara benar dan merata. Kemudian juga diulangi sebanyak 3 kali. Tata cara wudhu yang benar dalam membersihkan telinga yaitu, mengusapkan telingan bagian dalam dan luar secara meraat dengan menggunakan ibu jari. Kemudian jari telunjuk bisa masuk dalam telinga.

8. Membasuh kaki

Membasuh kaki juga dilakukan sebanyak 3 kali. Dalam membasuh kaki ini, maka air harus disampaikan hingga melewati mata kaki. Jangan lupa untuk selalu mendahulukan anggota yang kanan dari pada anggota yang kiri. Karena setiap memulai pasti lebih baik berawal dari kanan.

Baca juga: Sholat Dhuha: Niat, Doa. tata Cara, Keistimewaan dan Waktu

Syarat Wajib dalam Berwudhu


Setelah mengetahui tata cara wudhu, maka selanjutnya adalah seorang muslim harus mengerti terkait dengan syarat wajib yang menjadikan seseorang harus melakukan wudhu. Berikut ini merupakan syarat wajib wudhu.

  1. Seseorang yang memiliki agama islam wajib melakukan wudhu untuk memulai suatu ibadah seperti sholat.
  2. Seorang muslim yang suci dari hadas. Baik hadas kecil atau upun hadas besar.
  3. Seorang muslim yang telah mampu membedakan hal yang baik dan hal yang buruk.
  4. Tidak terdapat suatu penghalang yang nantinya akan membuat air tidak bisa masuk pada tubuh. Umumnya hal ini terjadi pada wanita. Seperti, adanya cat kuku yang menghalangi air masuk.
  5. Sudah berada pada tahapan bisa membedakan dan mengetahui apa yang sunah dan wajib untuk dilakukan.
  6. Air yang digunakan untuk melakukan wudhu adalah air yang benar-benar bersih dan suci.

Sesuatu yang Bisa Membatalkan Wudhu


Setelah seseorang melakukan wudhu dengan tata cara wudhu yang benar, selanjutnya terdapat berbagai hal yang menjadi penyebab batal nya wudhu seseorang.

  1. Keluar hal-hal dari salah satu antara dua lubang. Misalkan saja kentut, buang air kecil ataupun besar.
  2. Seseorang sedang hilang akal. Hilang akan bukan hanya karena gila. Tapi, mabuk, pinsan, dan tidur juga termasuk ke dalam kategori hilang akal.
  3. Menyentuh bagian organ vital. Penyentuhan ini jika dilakukan dengan telapak tangan.
  4. Menyentuh seseorang lawan jenis yang bukan mahramnya.

Baca juga: 17 Keutamaan Shalat Berjamaah

Tata cara wudhu merupakan suatu pelajaran dan juga pemahaman dalam islam yang wajib diketahui oleh setiap muslim. Pasalnya jika hal ini salah dalam pelaksanaannya, bisa menjadikan wudhunya tidak sah. Apabila wudhu tidak sah, maka tentu saja ibadahnya juga menjadi tidak sah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *