Opini  

Pengertian dan Definisi Hutan Mangrove

hutan mangrove
Penampakan hutan mangrove / @Alex Stammers

Jateng, Pengertian dan Definisi Hutan Mangrove – Hutan mangrove adalah salah satu jenis hutan yang terletak di suatu daerah pasang surut seperti laguna, muara sungai, dan sepanjang pantai yang tergenang saat air pasang dan bebas dari genangan air saat surut. Tumbuhan yang ada di hutan mangrove juga beradaptasi dengan keadaan sekitar.

Istilah mangrove asalnya dari perpaduan dua bahasa yaitu bahasa Portugis (mangue) dan bahasa Inggris (grove).

Dalam bahasa Inggris, istilah mangrove digunakan untuk menjelaskan komunitas tumbuhan yang hidup di daerah pasang surut atau individu yang menyusun kelompok tumbuhan tersebut.

Selain dikenal dengan istilah hutan mangrove, hutan yang terletak di area pasang surut air juga dikenal dengan sebutan hutan payau dan hutan bakau oleh masyarakat Asia Tenggara terutama oleh masyarakat Indonesia.

Sebenarnya, penggunaan sebutan hutan bakau untuk nama lain hutan mangrove kurang tepat. Ini dikarenakan bakau hanyalah nama lokal dari marga Rhizophora, sedangkan mangrove ditumbuhi dan tersusun atas berbagai marga dan jenis tumbuhan lainnya. Jadi bagi kamu yang menyebutkan hutan mangrove sebagai hutan bakau itu salah besar ya kawan.

Baca juga:

Pengertian Hutan Lindung

Penyebaran hutan mangrove

Hutan mangrove tersebar di lautan subtropik dan tropik, sehingga setiap Negara di Asia Tenggara memiliki hutan mangrove.

Karena mayoritas wilayah Asia Tenggara, dilewati garis khatulistiwa dan memiliki laut jenis tropik. Akan tetapi, tidak semua pantai tropik dan subtropik memiliki hutan mangrove.

Sebab, mangrove hanya hidup di pantai yang tenang dan terlindung dari ombak. Namun, jika pantai tersebut tenang dan terlindung dari ombak besar mangrove mampu tumbuh dan berkembang dengan baik.

Pantai tersebut terletak tepat di sepanjang sisi pulau yang terlindung dari angin, deretan pulau yang berdekatan, atau di balik terumbu karang yang terlindungi dari ombak.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kehutan IPB dengan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial tahun 1990, luas hutan mangrove di Indonesia sekitar 9.2 juta Ha.

Terdiri atas 3,7 juta Ha di dalam hutan lindung, dan 5,5 juta Ha diluar hutang lindung.

Namun sayangnya, 5,3 juta Ha hutan mangrove di Indonesia mengalami kerusakan baik diakibatkan oleh alam atau manusia.

Struktur dan jenis hutan mangrove di Indonesia

Hutan mangrove di Indonesia memiliki jenis dan struktur yang bervariasi, jika dibandingkan dengan hutan mangrove di Negara Asia Tenggara lainnya.

Di beberapa pantai wilayah Indonesia, dapat ditemukan tegakan Avicennia marina dengan tinggi mencapai 1,5 hingga 2 meter.

Bahkan pada beberapa ekspedisi dan penelitian di Indonesia bagian timur, menemukan tegakan campuran Bruguiera dan Rhizophora dengan ketinggian mencapai 30 meter.

Jenis-jenis dan struktur penyusun hutan mangrove umumnya berbeda antara satu dengan lainnya sesuai kondisi habitat yang dipengaruhi berbagai faktor  seperti jenis tanah, frekuensi genangan air, dan tipe pasang surut air.

Di wilayah Indonesia, terdapat perbedaan struktur hutan mangrove yang signifikan antara satu pulau dengan pulau lainnya.

Dari 202 jenis mangrove yang ditemukan di Indonesia, 80% terdapat di pulau-pulau besar (Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Papua) dan 20% sisanya ditemukan di pulau kecil atau kepulauan (Natuna, Raja Ampat, Lombok, Bali, Seram).

Nah itulah sedikit penjelasan tentang hutan mangrove, jika bermanfaat like dan share ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *